1

Jadi yang Terbanyak di Dunia, Wanita Ini Koleksi Ribuan Cangkir Kopi

Kabar6-Kopi memang menjadi minuman favorit banyak orang di dunia. Karena kopi juga, seorang guru seni bernama Mesude Isikli menjadi kolektor cangkir kopi. Tidak tanggung-tanggung, wanita asal Provinsi Osmaniye, Turki, ini memiliki lebih dari 3.000 cangkir kopi.

Diketahui, kopi hitam khas Turki dikenal dengan nama Turk kahvesi. Budaya minum kopi di Turki telah menanamkan rasa serta makna ke dalam pengalaman sosial. Hal inilah yang membuat Iskili sangat tersentuh, sehingga memutuskan untuk mulai mengoleksi cangkir-cangkir kopi.

Awalnya ketika seorang temannya memberikannya cangkir kopi Turki antik sebagai hadiah. Cangkir kopi tersebut, melansir CNN, terbuat dari porselen dihiasi dengan desain khas Turki yang memukau. Dari situ, Isikli memiliki misi untuk mengumpulkan cangkir kopi hingga dinobatkan sebagai pengumpul cangkir kopi terbanyak di dunia.

“Saya dan keluarga saya benar-benar menyukai kopi. Kecintaan saya pada kopi telah menciptakan rasa ingin tahu lebih dalam mengenai cangkir-cangkir kopi,” katanya.

Iskili sudah lebih dari 12 tahun mengumpulkan ribuan cangkir kopi. Kebanyakan cangkir kopi tersebut merupakan barang antik dari negaranya sendiri. ** Baca juga: Teknik ‘Edit Gen’ Pertama di Dunia Hasilkan Kadal Albino

“Sebagian besar dari mereka adalah barang antik, ada yang umurnya 120 tahun dan 80 tahun. Mereka semua memiliki kenangan yang indah karena mereka adalah cangkir kopi yang hidup dan terus digunakan,” urai Isikli.

“Kami memiliki pepatah, yakni satu cangkir kopi bernilai persahabatan selama 40 tahun,” katanya lagi.(ilj/bbs)




Pinggiran Gelas Bisa Jadi Tempat Kuman untuk Berkembang Biak

Kabar6-Seberapa sering Anda mencuci gelas atau mug kesayangan usai digunakan? Para ahli mengatakan, sebaiknya gelas dicuci dan dibilas hingga bersih setelah digunakan.
“Masalahnya bukan pada apa yang Anda minum, tetapi pada bakteri yang tertinggal di pinggir gelas saat Anda menyeruput minuman. Kuman atau bakteri penyakit berkembang cepat di lingkungan yang lembab dan dapat menyebar dengan mudah ketika kondisinya tepat,” kata Carolyn E Forte, Direktur Good Housekeeping Institute.

Menyentuh bibir pada pinggiran gelas berulangkali, melansir Okezone, diklaim dapat menciptakan tempat baru bagi kuman untuk berkembang biak. Membilas gelas saja ternyata tidak cukup untuk menghilangkannya. Hal ini karena kuman dari mulut bisa menyebar dan tersangkut di bagian bawah cangkir atau di dalam sedotan yang sering Anda gunakan kembali. “Jika cangkirnya kotor, air panas saja tidak cukup. Anda perlu menambahkan sabun pembersih. Bahaya utamanya itu justru datang dari mulut kita sendiri. Tanpa kita sadari, bakteri yang ikut berpindah saat mulut menyentuh gelas bisa saja menjangkau ke daerah-daerah tertentu,” urai Paul Morris, direktur AddMaster.

Para ahli juga menyarankan untuk tidak mencuci gelas menggunakan spons apa pun yang ditemukan di tempat umum, seperti dapur kantor. Charles Gerba, seorang profesor di Universitas Arizona menambahkan, seseorang harus benar-benar mencuci cangkir dan mug yang sering mereka gunakan berkali-kali menggunakan mesin pencuci piring.

“Benda seperti spons atau sikat di dapur itu justru dapat membawa bakteri lain yang bisa saja lebih berbahaya,” katanya. ** Baca juga: Jangan Remehkan, Posisi Tubuh Jongkok Ternyata Miliki Sejumlah Manfaat

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Treadmill Reviews juga menemukan bahwa botol minuman yang sering digunakan berkali-kali umumnya mengandung sekira 933 ribu unit bakteri pembentuk koloni, atau CFU. Sebagai perbandingan, closet di toilet itu memiliki sekitar 172 CFU per inci, artinya botol air yang memiliki fitur buka tutup telah terkontaminasi 5.000 kali lipat bakteri penyakit.(ilj/bbs)




Tak Sengaja, Seorang Wanita Donasikan Cangkir yang Ternyata Berisi Uang Rp91 Juta

Kabar6-Lindsay Preiss tidak pernah menyangka kalau sebuah cangkir lama milik Devon Silvey (27), putranya, yang didonasikan ternyata berisi sejumlah uang. Hal yang mengejutkan, uang dalam cangkir itu berjumlah sekira Rp91 juta.

“Saya merasa seperti ibu paling buruk di dunia. Saya benar-benar merasa menyesal,” kata Lindsay. Melansir fox23, Lindsay yang berasal dari Amerika itu, telah mendonasikan sebuah cangkir berwarna kuning dengan stiker Mickey Mouse ke toko Goodwill di Highway 138 yang berada di Kota Conyers, Georgia. Mengetahui hal itu, Silvey pun mengatakan bahwa dia memasukkan uang yang merupakan hasil menjual mobilnya ke dalam cangkir saat dirinya sedang dalam proses pindahan.

“Awalnya saya kira ini semacam lelucon atau gurauan,” kata Silvey menceritakan kesalahpahaman yang terjadi. “Ibu saya mengira saya kesal karena cangkir masa kecil saya hilang, walaupun itu tidak sepenuhnya salah. Tapi apa yang ada di dalamnya sedikit lebih penting,” katanya.

Setelah menyadari kesalahan yang terjadi, ibu dan anak itu langsung menghubungi manajer toko dan menghabiskan waktu berjam-jam memeriksa rekaman kamera pengawas. Hingga akhirnya mereka melihat salah seorang staf toko yang memasukkan cangkir itu ke dalam keranjang dan membawanya ke rak toko. Namun setelah memeriksa rak, cangkir itu sudah tidak berada di tempatnya. Diduga sudah ada seseorang yang membelinya atau menemukan uang di dalamnya.

Kini, keluarga itu hanya dapat berharap seseorang yang menemukan uang itu untuk mau mengembalikannya. “Kami akan sangat-sangat berterima kasih apabila Anda bersedia untuk mengembalikannya. Saya memohon kepada siapa pun yang menemukannya untuk terbuka hatinya melakukan hal yang benar dan mengembalikannya,” kata Lindsay.
** Baca juga: Mabuk, Seorang Pria Kemudikan Mobil Tanpa Roda

Disebutkan, keluarga itu menawarkan sejumlah hadiah apabila uang dalam cangkir tersebut dikembalikan.(ilj/bbs)