1

Cagub Banten Airin Rachmi Diany Dukung Pemekaran Daerah hingga Beasiswa Mahasiswa

Kabar6-Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany menyatakan dukungan terhadap pemekaran daerah di Banten. Mantan walikota Tangsel ini juga bicara tentang beasiswa perguruan tinggi bagi mahasiswa dari Kabupaten Pandeglang dan Lebak dalam rangka peningkatan sumber daya manusia.

Hal tersebut disampaikan Airin saat Diskusi Uji Gagasan dan Visi Calon Pemimpin Banten di Aula Universitas Matla’ul Anwar (UNMA), Pandeglang, Rabu (17/7/2024).

“Pemerataan pembangunan adalah keniscayaan yang harus kita lakukan di semua kabupaten/kota. Khusus Kabupaten Lebak dan Pandeglang, saya mendukung penuh dilakukan pemekaran daerah,” ujar Airin.

**Baca Juga:Uji Gagasan di Mathla’ul Anwar, Airin Rachmi Diany Beberkan 12 Program Prioritas untuk Banten

Sekadar diketahui, saat ini masyarakat sedang memperjuangkan pemekaran daerah Kabupaten Pandeglang. Proyeksi terbentuk Kabupaten Cibaliung dan Kabupaten Caringin. Kemudian pemekaran Kabupaten Lebak dengan membentuk Kabupaten Cilangkahan.

Menurut Airin, daerah otonom baru nanti, perlu pendampingan dari pemerintah provinsi. Sebab, Airin mengalami sendiri saat pertama menjadi walikota Tangerang Selatan, sebagai daerah otonom baru yang dimekarkan dari Kabupaten Tangerang.

“Saat pertama menjadi walikota Tangsel, saya pertama berkantor di kantor kecamatan. Dan stabilitas fiskal adalah yang prioritas saya lakukan, bagaimana sumber pendapatan daerah bisa optimal untuk melaksanakan program pembangunan. Saya harus membuat skala prioritas,” ujarnya.

Pemerataan pembangunan juga dilakukan dalam pembangunan infrastruktur. Airin memperkirakan, diperlukan anggaran Rp 200 miliar untuk membangun jalan poros desa di Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

“Minimal, sekitar 80 persen jalan desa bisa kita selesaikan, lebih optimal bisa sampai 100 persen,” ujarnya.

Airin juga menyampaikan pentingnya pemerataan pembangunan dari sisi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, ia akan mendorong beasiswa perguruan tinggi bagi mahasiswa.

“Ke depan, saya tidak hanya ingin memberikan beasiswa bagi siswa sekolah dasar dan menengah. Namun juga beasiswa untuk mahasiswa di perguruan tinggi. Saya ingin bicara rasional yang bisa kita lakukan,” ujarnya.

Terakhir, Airin berkeyakinan pembangunan Banten akan mampu dilaksanakan dengan baik jika terjadi sinergi antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

“Banten ke depan, butuh kebersamaan, butuh sinergi dan kebersamaan. Oleh karena itu, visi kita dan kita bisa lakukan, Banten maju bersama,” pungkas Airin.(Aep)




Airin Punya ‘Program Bahagia’ Bidang Kesehatan, Ini Penjelasannya

Kabar6-Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany mulai menyampaikan satu per satu berbagai visi misi dan programnya jika diberi amanah atau menang di Pilkada Banten. Pada bidang kesehatan, Airin punya program yang diberi nama ‘Bahagia’, akronim dari ‘Banten Sehat Raga, Kuat Jiwa’.

Program tersebut merupakan uraian dari Misi 2 ‘Mewujudkan Pembangunan Masyarakat Banten yang Madani (Beriman, Sehat, Berbudaya, dan Terdepan dalam IPTEK). Sementara Visi Airin yakni ‘Mewujudkan Provinsi Banten yang Beriman, Sejahtera, Unggul, Berkelanjutan, dan Maju.

Program Bahagia tersebut disampaikan Airin saat diundang komunitas masyarakat di Kota Tangerang, Rabu (29/5/2024). Ia mengaku menemukan berbagai masalah di bidang kesehatan berdasarkan hasil kunjungannya ke delapan kabupaten/kota di Banten.

**Baca Juga:Pemprov Banten Kehilangan PAD Akibat 17 Perusahaan Tak Punya Izin Pemanfaatan Air Permukaan

Antara lain, kesenjangan fasilitas kesehatan antara wilayah Banten bagian utara dan selatan, kurangnya tenaga kesehatan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, serta tingginya kasus penyakit TB, stunting, gangguan jiwa, serta belum meratanya akses jaminan kesehatan.

Kesenjangan kesehatan, kata Airin, harus diatasi dengan memperbaiki kualitas kesehatan dari segi pelayanan, perilaku dan lingkungan.

“Kita harus mendekatkan akses pelayanan kesehatan, menugaskan tenaga kesehatan dan membangun puskesmas pembantu atau mobil puskesmas keliling. Diperlukan fasilitasi kegiatan telemedicine di seluruh fasilitas kesehatan,” ujar Airin.

Diperlukan juga dukungan terhadap pemerintah kabupaten/kota dalam mewujudkan peningkatan capaian universal health coverage (UHC).

Capaian UHC ini pernah dilakukan Airin ketika menjadi walikota Tangerang Selatan (Tangsel). Bahkan Tangsel menurut catatan, menjadi daerah pertama nasional yang telah mencapai UHC pada tahun 2018.

Dari sisi sumber daya manusia (SDM) kesehatan, Airin akan memastikan kesejahteraannya dengan tunjangan dan kepastian status kepegawaian. Kemudian memberikan akses untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan peningkatan kompetensi.

“Beasiswa pendidikan juga perlu diberikan kepada calon mahasiswa baru di bidang kesehatan,” ujarnya.

Dari sisi preventif dan promotif, Airin merencanakan Posyandu Ceria. Kegiatan ini dalam rangka memaksimalkan peran posyandu melalui kerja sama pemerintah kabupaten/kota. Ada juga layanan kesehatan lansia di tingkat kelurahan/desa.

“Kita harus perkuat layanan penyuluhan gizi, kesehatan lingkungan, dan pola hidup sehat dan bersih atau PHBS,” ujarnya.

Untuk menekan angka stunting dan kematian ibu/bayi, Airin merencanakan bantuan pangan tambahan kepada ibu hamil dan anak-anak.

“Edukasi terhadap ibu hamil juga diperkuat. Memastikan ketersediaan ruang laktasi dan ruang bermain untuk anak-anak,” ujar Airin.

Airin mendukung peningkatan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), pelayanan kesehatan jiwa dan rehabilitasi untuk pasien narkotika, serta mendorong pembangunan rumah sakit khusus penanggulangan bencana.

“Kita juga perlu mendukung pengembangan Health Tourism di wilayah Banten, melalui peningkatan kualitas rumah sakit sesuai dengan keunggulan masing-masing. Kita perlu meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Sinergi dengan pihak swasta,” ujarnya.

Airin yakin, berbagai program yang direncanakannya mampu tercapai dengan prinsip kebersamaan.

“Tagline Banten Maju Bersama yang selalu saya sampaikan adalah kunci, bahwa ke depan, kebersamaan harus diperkuat, tidak hanya antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, juga dengan stakeholder yang terkait di bidang kesehatan,” ujarnya.(Aep)




Nyalon Gubernur, Dimyati Janji Benarin Jalan Jelek di Kabupaten Pandeglang

Kabar6-Bakal calon gubernur Banten, Ahmad Dimyati Natakusumah mengakui jalan di Kabupaten Pandeglang masih buruk alias jelek. Ia Dimyati mengaku kerap ditanya mengenai kondisi jalan setelah menyatakan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.

Daerah tersebut sempat ia pimpinan dua periode dari kurun waktu 2000-2009. Kini Pandeglang juga masih dijabat oleh istrinya Irna Narulita dari 2016-2025.

**Baca Juga:Airin Janji Bakal Prioritaskan Bantuan Ponpes dan Beasiswa Penghafal Alquran

“Ada yang ngomong, (ke) pak Dimyati, Jalan di Kabupaten Pandeglang jelek – jelek katanya mau jadi gubernur Banten,”paparan Dimyati dihadapan ratusan PKB Banten, Senin(20/5/2024).

Alasan jalan di Pandeglang yang kerap disebut Banten Selatan masih buruk mendorongnya untuk mencalonkan diri menjadi gubernur Banten.

“Kalau jalannya gak jelek saya gak usah jadi gubernur Banten. Makanya karena jalannya jelek Dimyati mau nyalon gubernur,”imbuh Dimyati.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan jika jadi gubernur Banten akan membuat jalan di Banten Selatan mulus.

“Kalau gubernurnya Dimyati, maka jalan Pandeglang di Banten Selatan akan bagus lagi,”pungkasnya.(Aep)




Cagub Banten dari Golkar Airin Rachmi Diany Kagum Keindahan Pantai di Kabupaten Lebak

Mantan walikota Tangerang Selatan sekaligus bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany berkesempatan melihat dan menikmati gugusan pantai di Kabupaten Lebak. Diketahui, Airin singgah di Pantai Karang Beureum, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Momen Airin menikmati pantai tersebut diunggah di akun instagramnya, @airinrachmidiany. “Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Alhamdulillah,” kata Airin dalam keterangan postingan foto dan videonya, Sabtu (30/3/2024).

Hingga Senin (1/4/2024) siang, postingan Airin sudah disukai lebih dari 2.249 orang, dan dikomentari oleh 65 orang. “Potensi kearifan lokal Banten luar biasa. Kita perlu mendorong masyarakat Banten cerdas mengelolanya. Tentu kita perlu pemimpin yang cerdas juga seperti Ibu Airin,” ujar akun @gusri.effendi mengomentari postingan Airin.

“Kampung halaman saya bu,” ujar akun @nanang.sutisna.908132. Komentar juga disampaikan akun @abing_dady. “Duh enggak terkabari nih bu. Padahal dekat rumah saya. Kapan kemari lagi bu,” ujarnya.

**Baca Juga: Jelajah Seru Lebaran 2024 di TMII, Simak Jadwal dan Programnya

Postingan Airin tersebut mendapat sambutan positif dari sejumlah akun pegiat wisata. Antara lain, akun Instagram @pokdarwis_provinsi Banten yang memposting ulang. “Ibu cantik @airinrachmidiany, harus banyak keliling ke destinasi wisata yang ada di selatan Kabupaten Lebak nih. Destinasi wisata terbaik Pantai Sawarna, Pantai Bagedur, dan Kepala Warna,” kata komentar akun @yenibinangkit23.

Berdasarkan laman Dinas Kelautan dan Perikanan Banten, provinsi ujung Pulau Jawa ini menyimpan banyak potensi. Memiliki garis pantai 499,62 km yang terbagi atas garis pantai yang menghadap Samudra Indonesia 138,62 km, menghadap Laut Jawa 127,10 km, dan menghadap Selat Sunda 233,90 km.

Selain menjadi penghubung Pulau Sumatera-Jawa, Banten juga berhadapan dengan Lintasan Perdagangan Nasional dan Internasional yaitu Selat Sunda yang dilalui kapal besar sehingga berpotensi menjadi sirkulasi perdagangan Asia dan Internasional.(Aep)




Peta Politik Pasca Pileg 2024, Airin Rachmi Diany Masih Kandidat Cagub Banten dari Partai Golkar?

Kabar6- Bakal Calon Gubernur (Cagub) Banten dari Partai Golkar Airin Rachmi Diany dipastikan lolos ke Senayan setelah setelah mengikuti kontestasi Pileg 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III.

Namun Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum memastikan Airin Rachmi Diany Diany masih kandidat Cagub Banten dari partai Golkar.

“Sampai hari ini surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk Cagub ya masih atas nama ibu Airin Rachmi Diany,” kata Ulum di Kantor KPU Banten, Kamis (7/3/2024).

Namun tak menutup kemungkinan muncul nama kader lainya pasca Pileg di luar nama yang sudah mendapatkan mandat dari DPP Partai Golkar. Artinya, kata Ulum Golkar memiliki stok kader yang siap maju di perhelatan Pilkada mendatang.

“Ya ini berarti sebuah penilaian masyarakat terhadap partai politik Golkar, teramat banyak stok kader partai Golkar yang siap di majukan pilkada,”terangnya.

**Baca Juga: Taufik Arahman Raih Suara Terbanyak Dapil Tangerang B, Siap Melenggang ke DPRD Banten

Kendati dengan demikian, adik ipar dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah masih menjadi kandidat kuat sebagai bakal calon gubernur Banten dari Partai Golkar.

“Hari ini 99 persen Airin Rachmi Diany, penugasan itu sebagai cikal bakal (Cagub Banten),”tegasnya.

Lanjut Ulum surat mandat yang diberikan DPP Partai Golkar modal bisa dijadikan modal kuat untuk mensosialisasikan dirinya untuk menaikan popularitas dan elektabilitasnya di helatan Pileg kemarin.

“Orang yang diberikan surat tugas untuk mensosialisasikan dirinya untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya, itu kan menjadi kredit poin kepada yang bersangkutan,”tandasnya.(Aep)




Demokrat Keluarkan Tujuh Nama Cagub Banten

kabar6.com

Kabar6 – Bapilu DPP Demokrat resmi mengeluarkan tujuh nama kader internalnya, yang diproyeksikan bakal maju dalam Pilgub Banten, yakni Wahidin Halim (inchumbent), Iti Octavia Jayabaya (Bupati Lebak), Arif Wismansyah (Walikota Tangerang).

Kemudian nama Nur Aini yang mendapatkan julukan ‘Wadon Banten (DPR RI), Rizki Natakusumah (DPR RI) putra dari Dimyati Natakusumah yang notabane anggota DPR dari PKS, Zulfikar (DPR) dan Aeng Haerudin, mantan ketua DPRD Banten.

Ketujuh nama itu ditwittkan Andi Arief melalui akun Twitternya pada Senin, 01 Maret 2021 kemarin. Setidaknya, ada dua nama kader partai berlambang mercy yang memiliki elektabilitas tertinggi, yakni Wahidin Halim, Iti Octavia dan Siti Nur Azizah.

“Elektabilitas tertinggi dua, WH, Iti, Nur Azizah. (Kita) belum (penjaringan Cagub Banten),” kata Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko Susilo, melalui selulernya, Selasa (02/03/2021).

Menurut Eko, kondisi politik akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Penjaringan pun akan dibuka, mendekati gelaran pilgub.

Partai berlambang mercy itu akan terus melakukan survei popularitas dan elektabilitas, terutama mendekati pilgub untuk menentukan pasangan calonnya.

“Kita nanti akan ada penjaringan, ada survey, kita lihat nanti bagaimana perkembangannya,” terangnya.

Tujuh nama kader potensial Demokrat itu sudah lama berkecimpung di wilayah Banten. Mereka juga kini menduduki berbagai posisi strategis di ‘Bumi Jawara’.

“Mereka kader-kader utama Demokrat yang berpotensi (maju di Pilgub Banten),” jelasnya.

**Baca juga: Murid Bunuh Guru Silat di Serang, Keluarga Minta Keadilan

Jika undang-undang (UU) Pilkada tidak direvisi pemerintah dan DPR, maka pilkada Provinsi Banten akan digelar pada 2024 mendatang. Dihelat serentak bersama pilkada seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Jika UU Pilkada direvisi dan jadwal pilkada dinormalisasi, maka pemilihan gubernur Banten digelar pada 2022 mendatang.(dhi)