1

Pemerintah Sarankan Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor

Kabar6-Pemerintah mengingatkan warga untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena rawan terjadinya kecelakaan. Sebagai gantinya, masyarakat diminta pulang kampung menaiki kendaraan umum atau mengikuti program mudik gratis.

“Kami menghimbau kepada saudaraku, tidak menggunakan motor untuk mudik. Karena menggunakan motor, berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi, di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (11/03/2023).

Pemerintah pusat maupun daerah melalui kementerian dan Dinas PUPR harus bekerja keras menyediakan infrastruktur yang baik, seperti jalan yang mulus hingga penerangan jalan yang layak.

Di sisi lain, kepolisian, kementerian ataupun dinas perhubungan akan bekerja mengatur lalu lintas di jalan raya maupun tol, untuk menghindari kemacetan panjang.

“PU akan menyelesaikan beberapa ruas jalan, baik dari Jakarta ke Semarang, akan ada yang ditambahkan dan juga penambahan rest area,” jelasnya.

**Baca Juga: Ini Persiapan Pemerintah Hadapi Arus Mudik 123 Juta Orang

Pemerintah menyarankan masyarakat mudik menggunakan transportasi umum, seperti bus,kereta api, atau pun pesawat. Selain lebih aman, kenyamanannya juga terjamin.

Budi Karya juga meminta masyarakat memanfaatkan mudik gratis yang akan disiapkan pemerintah hingga perusahaan swasta ataupun BUMN. Sehingga mengurangi kepadatan kendaraan di jalur mudik.

“Kami juga memberikan solusi, nanti akan banyak bus gratis, kereta gratis, banyak kapal gratis yang bisa dimanfaatkan. Saya anjurkan saat mudik nanti gunakan sarana transportasi yang lebih nyaman,” terangnya. (Dhi)




Ini Persiapan Pemerintah Hadapi Arus Mudik 123 Juta Orang

Kabar6-Pemerintah pusat hingga daerah, serta berbagai institusi tengah mempersiapkan kelancaran dan kenyamanan mudik Idul Fitri 2023. Terkhusus di wilayah paling barat Pulau Jawa, di Kota Cilegon, Banten, yang menjadi penghubung dengan Pulau Sumatera.

Pemerintah telah memprediksi, akan ada sekitar 123 juta warga pulang kampung, saat Idul Fitri 2023 nanti. Angka ini nyaris mencapai 50 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Pemerintah menyiapkan 14 dermaga di tiga pelabuhan yang ada di Kota Cilegon, Banten, untuk mengantarkan masyarakat menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera. Tujuh diantaranya berada di Pelabuhan Merak yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry.

“Melakukan penambahan jumlah pelabuhan, dan sudah disepakati, Ciwandan (Pelindo) menambah pelabuhan dan satu lagi dari Indah Kiyat. Jadi dari tujuh menambah jadi tujuh lagi,” ujar Menhub, Budi Karya Sumadi, di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (11/03/2023).

Polri, terutama Korlantas, akan melakukan berbagai macam simulasi rekayasa lalu lintas hingga pembelian tiket. Semua akan dilaporkan dan dievaluasi secara berkala, dengan tujuan arus mudik Idul Fitri 2023 memberi kesan nyaman dan baik bagi masyarakat.

Kementerian serta dinas PUPR di daerah akan merapihkan jalan serta penerangan sesuai kewenangannya, sehingga nyaman saat dilintasi pemudik.

“Ini merupakan perintah Presiden agar mudiknya berkesan, aman, lancar. Karenanya kita melakukan upaya-upaya, PU akan menyelesaikan beberapa ruas jalan, baik dari Jakarta ke Semarang, akan ada yang ditambahkan dan juga penambahan rest area,” jelasnya.

**Baca Juga: Pemudik Idul Fitri 2023 Diprediksi Capai 123 Juta Orang

Masyarakat diminta membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan, untuk mempermudah pengaturan jadwal, rekayasa lalu lintas, hingga penyediaan armada kapal yang akan dioperasikan.

Pemudik akan dikenakan tarif lebih mahal jika membeli tiket di hari keberangkatan. Hal ini diberlakukan agar masyarakat bisa mengatur jadwal penyebrangan sejak jauh hari.

“Hal lain yang harus kita lakukan bisa terkontrol dengan baik, melakukan manajemen jumlah penumpang dengan baik, menganjurkan agar mereka membeli tiket satu hari sebelumnya. Bahkan ASDP akan menambah charger beli di hari yang sama, kalau beli di hari H, kena harga lebih tinggi,” jelasnya. (Dhi)




Bupati Zaki Resmikan Masjid Ash Shomad Citra Raya

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meresmikan Masjid Ash Shomad Citra Raya di Desa Ciakar Kecamatan Panongan, Jumat (11/3/22). Pembangunan Masjid Ash Shomad tersebut merupakan hasil kerjasama antara Yayasan Bahtera Maju Indonesia (BMI), Citra Raya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Zaki mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menyambut baik serta turut mendukung pembangunan masjid yang berada di lingkungan Perumahan Citra Raya tersebut karena dengan dibangunnya sarana ibadah tersebut tentunya juga membantu Pemerintah Daerah untuk mewujudkan salah satu visi Pemerintah Daerah yaitu menjadikan masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Budi Karya Sumadi selaku Ketua Pembina Yayasan Bahtera Maju Indonesia,” kata Bupati Zaki.

**Baca Juga: Penundanaan Pemilu 2024, Mengkhianati Amanat Rakyat Indonesia

Bupati berharap dengan diresmikannya Masjid Ash Shomad tersebut bukan hanya dimanfaatkan untuk kegiatan syiar Islam semata namun juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial masyarakat lainnya yang dibutuhkan seperti vaksinasi yang saat ini juga dilakukan.

“Saya berharap hadirnya masjid ini juga bisa meningkatkan Ukhuwah Islamiah, sehingga pada akhirnya dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua sebagai umat muslim, untuk dapat lebih mempererat tali silaturahmi maupun meningkatkan kualitas diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT”, harap Bupati Zaki.

Sementara itu, Pembina Yayasan BMI Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan bahwa masjid yang berdiri di atas lahan kurang lebih 1.800 M2 tersebut dibangun dengan tujuan untuk selain menyiarkan agama Islam juga sebagai sarana untuk kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang lainnya.

“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang dan juga kepada Pak Budiarsa dari Ciputra Residence atau Citra Raya yang telah membantu saya dalam melaksanakan mimpi saya untuk membangun masjid,” ungkap Budi yang juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan RI.

Budi Karya berharap Masjid Ash Shomad yang artinya Yang Maha Dibutuhkan, akan memberikan suatu makna khusus dalam mensyiarkan masjid sebagai rumah Allah dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.(red)




Pelabuhan Merak Diprediksi Kembali Padat Malam Nanti

Kabar6.com

Kabar6-Pelabuhan Merak diprediksi akan kembali dipadati pemudik malam nanti, atau pada H-4 Idul Fitri 2019.

“Kalau saya kelihatannya H-3 itu akan lebih banyak (pemudik di Pelabuhan Merak),” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meninjau Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (01/06/2019).

Menurutnya, hingga kini belum terjadi puncak arus mudik yang menyebabkan kemacetan parah. Meski pada Rabu hingga Kamis, 29-30 Mei 2019 terjadi kemacetan panjang 10 kilometer diluar Pelabuhan Merak.

Lantaran, pemudik telah ramai menyeberang dari Merak menuju Bakauheni sejak tanggal 29-32 Mei dan 01 Juni 2019 malam tadi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, lalu lintas di ruas tol Tangerang Merak, terutama di Gerbang Tol (GT) Merak terpantau lancar. Tidak ada antrian kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

Sedangkan di dalam pelabuhan, tidak tampak antrian panjang di tujuh dermaga. Hanya di Dermaga VI Eksekutif saja yang terlihat antrian kendaraan sekitar 200 meter untuk masuk ke dalam kapal.

“Kita berbahagia karema liburnya cukup lama, sehingga mereka (pemudik) tersebar mudiknya. Kita harapkan tidak ada suatu lonjakan yang melebihi kapasitas. Dengan begitu, pemudik ini bisa mendapatkan layanan yang baik,” terangnya.

**Baca juga: Pemudik Padati Tujuh Dermaga Pelabuhan Merak.

Begitupun dengan tol Cipali, dia memprediksi malam nanti akan kembali terjadi lonjakan pemudik. Sedangkan saat siang hari ini, menurut pantauan Budi Karya, dalam kondisi lancar.

“Cipali pertama agak tinggi, sekarang datar, landai. Karena Kita memiliki libur agak panjang, mungkin H-3 yang akan tertingi sekali. (One way) Sudah diterapkan sejak pukul 06.30 tadi pagi,” jelasnya. (Dhi)