1

Gedung R Soenarjo Brimob Polda Metro Jaya Diresmikan Kapolda Metro Jaya

Kabar6-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto Resmikan Gedung R Soenarjo dan Renovasi Gedung Cagar Budaya Satuan Brimob Polda Metro Jaya di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.18 Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Dalam sambutannya Irjen Pol. Karyoto mengatakan Gedung ini merupakan simbol kemajuan, perubahan, komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Pembangunan Gedung R. Soenarjo dan Renovasi Gedung Cagar Budaya ini bukan sekedar bangunan fisik tetapi juga memcerminkan semangat pelayanan publik yang lebih baik profesionalisme serta dedikasi yang kami tanamkan dalam menjalankan tugas.

Lanjut, Karyoto mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemprov DKI Jakarta yakni Dinas Kebudayaan dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan atas dukungan kontribusi dalam pembangunan gedung ini.

“Alhamdulillah pembangunan Gedung R. Soenarjo ini dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun”. ungkapnya.

Untuk diketahui, terkait renovasi dan pembangunan gedung utama (Cagar Budaya), Gedung Parkir, Kantor dan Landscape Satuan brimob Polda Metro Jaya T.A. 2023 ini merupakan turut andil dan niat besar dari Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Untuk anggaran yang dipakai dalam renovasi pembangunan gedung tersebut merupakan hibah dari Pemprov DKI Jakarta pada Tahun 2023”

Lebih lanjut, Karyoto menekankan satuan Brimob Polda Metro Jaya memiliki peran utama sabagai satuan tugas khusus Polri dalam menangani situasi kontijensi seperti kerusuhan, terorisme dan gangguan Kamtibmas yang berintensitas tinggi.

**Baca Juga: Warga Lebak Unjuk Rasa Minta Kejelasan Ganti Rugi Proyek Bendungan Karian

“Untuk seluruh jajaran personil Brimob Polda Metro Jaya untuk memberikan dukungan penuh terhadap setiap kegiatan baik Nasional maupun Internasional sehingga event atau kegiatan tersebut berjalan aman dan tertib, hal ini tentunya akan menjadi daya ungkit (Leverage Point) Indonesia terhadap kemajuan dan pembangunan Nasional”.

Tidak hanya itu menghadapi rangkaian tahapan Pemilu yang sedang berjalan, perhelatan pesta demokrasi yang akan dilaksankan pada 14 Februari 2024 personil siap kapanpun dan dimanapun sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Lakukan pengamanan rangkaian tahapan Pemilu dengan penuh kewaspadaan, kesungguhan dan tidak underestimate,” ucap Karyoto.

Diakhir Karyoto berharap, dengan peresmian Gedung R. Soenarjo ini dapat meningkatkan semangat dan kapabilitas personel dalam ketepatan, kecepatan serta profesionalisme pada penanganan gangguan Kamtibmas untuk selalu memedomani pesan Bapak Kapolri Jederal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si pada Hut Korps Brimob Polri Ke 78.

“Menyelesaikan berbagai tantangan stabilitas Kamtibmas bukanlah pekerjaan yang mudah, namun saya yakin soliditas dan jiwa korsa yang kita miliki akan menjadi kekuatan, sehingga sosok Polri dapat senantiasa menyelesaikan tantangannya dengan Presisi,” pungkasnya.(Red)




Demo Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Lebak Ricuh, Brimob Siaga

Kabar6.com

Kabar6-Hari Ulang Tahun (HUT) ke-193 Kabupaten Lebak diwarnai aksi demonstrasi mahasiswa di depan kantor bupati Lebak, Kamis (2/12/2921).

Aksi yang semula berjalan damai berubah ricuh. Mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) yang mendesak Pemkab Lebak dan DPRD menuntaskan berbagai persoalan terlibat saling dorong dan nyaris baku hantam dengan aparat kepolisian yang menjaga jalannya aksi.

Polisi berusaha memadamkan api dari ban bekas yang dibakar oleh mahasiswa di depan kantor bupati. Saling dorong antara mahasiswa dan petugas tak terasa terhindarkan.

Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra ikut turun langsung meminta kepada mahasiswa untuk membubarkan diri.

“Pulang, pulang kalian,” kata Teddy ke para pendemo.

Namun ricuh tak berlangsung lama, mahasiswa kembali berkumpul dan menyuarakan tuntutannya, salah satunya soal peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

**Baca juga: Usia Lebak 193 Tahun, Sederet Penghargaan Diraih Meski Pandemi

“Menutut Pemkab Lebak meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, baik infrastruktur maupun suprastruktur,” bunyi salah satu poin tuntutan di dalam rilis mahasiswa.

Mahasiswa terus berorasi mengkritik kinerja Pemkab Lebak. Sementara, personel kepolisian Brimob beserta kendaraan taktis (Rantis) nampak tetap bersiaga.(Nda)




Anggota DPR RI Kecam Penembakan Anggota Polri Asli Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Anggota DPR RI Dapil Pandeglang-Lebak Rizki Aulia Rahman Natakusumah mengecam perisitiwa penembakan terhadap anggota Brimob Polri Bharaka Saiful Muhdori di desa Sabulanga, Sausu Kabupaten Parigi Sulawesi Tengah.

Rizki mengatakan bahwa tindakan teror yang dilakukan kelompok MIT tersebut merupakan tindakan terkutuk apalagi setelah mengetahui bahwa pelaku yang berjumlah 5 orang menembak pelaku setelah korban melaksanakan shalat jumat.

Korban juga merupakan anggota polri berasal dari Kampung Nagrog, Desa Bayumundu, Kecamatan Kaduhejo yang merupakan dapil Rizki. Ia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga Almarhum.

“Bahwa jangan sampai berikan ruang kepada kelompok kelompok yang kerap melakukan aksi teror yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang sering menimbulkan korban jiwa,” kata Rizki dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/12/2019).

Rizki mengajak kepada semua elemen baik pemerintah di semua tingkatan dan masyarakat untuk melihat kejadian ini sebagai rujukan dan refleksi.

“Agar kedepan upaya pre – emptive dan preventif dalam penanganan aksi teror dapat lebih baik,”tandasnya.

Sebelumnya, pada Jumat, 13 Desember lalu, lima orang anggota kelompok teroris MIT menyerang anggota Brimob dan warga di Desa Salubanga, Parigi Mautong, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 12.30 Wita.

Lokasi itu hanya berjarak 50 meter dari Pos Sekar Alfa 16 dan setelah menyerang, lima pelaku kabur.**Baca juga: Pantau Pelaksanaan Pilkades, Bupati Pandeglang: Kalah Terhormat Menang Bermartabat.

Jenazah anggota Brimob Polda SultengSaiful Muhdori dibawa ke RS Bhayangkara Palu. Saiful gugur ditembak kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Jenazahnya telah dimakamkan di Kampung Nagrog, Desa Bayumundu, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang pada Sabtu (14/12) kemarin.(Aep)




Pesan Terakhir Saepul ke Istri: Saya Akan Pulang Sebentar Lagi

Kabar6.com

Kabar6-Sebelum gugur usai shalat Jumat, 13 Desember 2019, karena diserang oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Muhamad Saeful Mudhori, sempat mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp (WA) ke sang istri, Novi Septiyani, kalau dirinya akan pulang ke Kabupaten Pandeglang, Banten.

Tak disangka, pesan terakhir itu menandakan Saepul benar-benar pulang ke kampung halamannya, namun dalam keadaan tak bernyawa.

Pesan itu dikirim oleh Saepul pada hari Kamis, 12 Desember 2019 lalu. Kemudian, pada hari Jumat nya, 13 Desember 2019, usai shalat Jumat, sekitar pukul 12.30 WITA, di bersama jama’ah lainnya diserang oleh kelompok MIT.

“Kata-kata yang janggal enggak ada. Komunikasi sama saya enggak ada, cuma sama anak saya (Novi Septiyani) hari Rabu sama Kamis kemarin. Cuma dia (Saepul WA bilang) mau pulang (ke Pandeglang),” kata mertua almarhum, Habiburrahman, ditemui usai pemakaman, di Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (14/12/2019).

Saat tinggal bersama di Sulawesi, Novi sempat hamil, namun keguguran. Setelah kondisinya membaik, Saepul mengajak Novi pulang ke kampung halamannya. Setelah Novi istirahat sekitar satu bulan di Lebak, Saepul berniat mengajak kembali istrinya di Sulawesi. Namun nahas, sang suami tak bisa mengajaknya tinggal bersama di Sulawesi, karena telah gugur di Medan perang sebagai personil Satgas Tinombala.

“Setelah sebulan lebih keguguran anak saya pulang dulu ke Rangaksbitung (Lebak), dirawat di Rangkas. Januari baru dibawa kesana lagi,” jelasnya.

**Baca juga: Isak Tangis Keluarga Saat Pemakaman Jenazah Satgas Tinombala.

Novi bercerita kepada sang ayah, kalau Saepul akan pulang ke Pandeglang dan menjemputnya. Kemudian mengajaknya kembali ke Sulawesi, untuk hidup bersama, setelah berstatus suami istri dan hidup berjauhan, Sulawesi dengan Banten. Sang istri, merupakan warga asli Kabupaten Lebak, Banten. Sedangkan Saepul merupakan warga Kabupaten Pandeglang.

“Anak saya lagi pulang kesini (Lebak), Januari mau berangkat (di ajak) lagi ke Sulawesi. Waktu pertama nikah dibawa kesana (Sulawesi),” terangnya.(Dhi)




Gugur Dalam Operasi Tinombala. Anggota Brimob Dimakamkan di Pandeglang

kabar6.com

Kabar6-Personil Brimob yang gugur dalam operasi Tinombala IV gugur usai melaksanakan Shalat Jumat di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Mautong, Sulteng, akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Korban bernama Muhamad Saepul Muhdori, warga Kampung Nagrog, RT 01 RW 01, Desa Banyu Mundu, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten.

“Hari ini jenazah korban tiba di Bandara Soetta dan dijemput langsung oleh Dansat Brimob Polda Banten. Almarhum warga (Kabupaten) Pandeglang,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (14/12/2019).

Jenazah rencananya akan langsung dibawa ke rumah duka, kemudian akan dimakamkan secara militer di Taman Pemakaman Umum (TPU) dekat rumah kedua orangtuanya.

“Rencana akan di bawa ke Rumah duka dan akan di makankan di TPU Pandeglang,” terangnya.**Baca juga: Wapres Hadiri Wisuda UIN Banten, Ini Pesannya.

Perlu diketahui bahwa Muhamad Saepul Muhdori merupakan wafga Kabupaten Pandeglang yang merupakan anggota Brimob Polri dan sedang bertugas dalam operasi Tinombala IV. Dia gugur ditembak oleh kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Penyerangan terhadap anggota Tinombala IV terjadi usai Shalat Jumat, 13 Desember 2019, sekitar pukul 12.30 WITA. Setidaknya, ada lima anggota MIT Poso yang menyerang anggota dan menyandera warga setempat.(Dhi)