Sstt…Ini Lho Ritual Kecantikan Wanita dari 5 Negara

Kabar6-Setiap wanita tentu akan menjaga kecantikannya dengan berbagai perawatan, mulai dari cara tradisional hingga modern. Jika di Indonesia, Anda mengenal perawatan kecantikan dengan menggunakan rempah-rempah, beberapa negara pun memiliki perawatan andalan, lho.

Apa saja sih ritual kecantikan khusus para wanita di belahan dunia lain? Melansir beberapa sumber, ini lima negara yang punya ritual kecantikan tersebut:

1. Prancis
Para wanita di Prancis sangat gemar menghias kuku dengan kuteks berwarna-warni. Mereka juga punya cara tersendiri untuk menghilangkan bekas kuteks. Air perasan lemon menjadi rahasia untuk menjaga kuku tetap terawat meskipun sering berganti kuteks.

2. Brasil
Hidup di daerah pantai membuat para wanita Brasil sering terpapar sinar matahari. Untuk menghilangkan efek sengatan matahari dari kulit mereka, wanita Brasil menggunakan oatmeal. Uniknya, oatmeal yang biasanya terbuat dari gandum ini dilarutkan ke dalam bak mandi berisi air hangat yang kemudian digunakan untuk berendam.

3. Yunani
Di Yunani, para wanita membilas rambut dengan air rosemary agar berkilau. Tak hanya membuat rambut lebih berkilau, air rosemary juga bermanfaat untuk menyuburkan rambut, menunda pertumbuhan uban, dan menghilangkan ketombe.

4. Jepang
Wanita Jepang memiliki ritual mandi menggunakan sake? Ini dilakukan sebagai rahasia kulit bercahaya wanita Jepang. Caranya, tambahkan tiga hingga empat cangkir sake ke dalam bak mandi untuk berendam.

5. Tiongkok
Wanita Tiongkok menggunakan air beras untuk mencuci muka. Kandungan antioksidan dalam beras inilah yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan dapat mencegah penuaan dini pada kulit wajah.

Penasaran mencoba? (ilj/bbs)




Badan Pariwisata Brasil Raih Penghargaan ‘Telur Paskah Terbesar di Dunia’

Kabar6-Sebuah telur Paskah yang dibuat badan pariwisata Brasil meraih penghargaan sebagai telur Paskah terbesar di dunia versi Guinness World Records. Telur Paskah ini setinggi 15,02 meter dengan diameter 8,72 meter.

Hal yang berbeda, melansir guinnessworldrecords, cangkang telur ini terbuat dari rangkaian kayu yang disusun hingga menyerupai bentuk telur, dan diberi lapisan busa serta kanvas. Lukisan yang menempel pada bagian dinding bangunan telur Paskah itu memiliki beragam warna sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Tujuan badan pariwisata kota Pomerode, Brasil, Associação Visite Pomerode, adalah untuk menarik banyak warga agar mengikuti festival Osterfest, festival Paskah tahunan di kota Pomerode. Festival ini diselenggarakan untuk menghormati para seniman lokal yang dikenal dengan karya-karya lukis telur Paskahnya. ** Baca juga: Düsseldorf Dijuluki Sebagai Ibu Kota Operasi Plastik di Jerman

Lukisan cangkang telur tersebut diambil dari lukisan telur Paskah buatan seniman Brasil, João Siqueira. Diketahui, rekor telur Paskah ini bukanlah yang pertama diraih oleh festival Pomerode. Pada 2017, terdapat pohon telur Paskah yang memiliki sebanyak 82.404 telur hias menggantung di tiap ranting pohon. Nah, pohon Paskah itulah yang dijuluki sebagai pohon Paskah terbesar di dunia.(ilj/bbs)




Sempat Disangka Monster, di Brasil Ada Anak Sapi dengan 2 Kepala

Kabar6-Umumnya sapi memiliki satu kepala dengan empat kaki. Namun seekor sapi yang berada di pedalaman Brasil ini sungguh tak biasa, memiliki bentuk tubuh yang disebut sangat aneh.

Berawal ketika seekor sapi yang telah dipelihara selama dua tahun ini melahirkan. Nah, sewaktu melihat anak sapi yang baru lahir itulah, melansir mirror.co.uk, si pemilik yang tidak disebutkan namanya kontan menjadi sangat ketakutan. Orang-orang yang melihat malah mengira bayi sapi itu adalah seekor monster. Rupanya, hewan itu memiliki dua kepala.

Disebutkan, dua kepala itua masing-masing memilikin satu pasang telinga, mata, lubang hidung hingga mulut. Anak sapi itu diketahui dilahirkan secara normal, dengan berat hanya lima kilogram saja. ** Baca juga: Tubuh Tidak Memproduksi Vitamin D, Tinggi Badan Wanita Ini Berkurang 20 Cm

Hal yang unik, anak sapi tadi tidak mempunyai bulu seperti sapi pada umumnya.(ilj/bbs)




Penyakit Langka, Ada Lebih dari 100 Belatung Hidup Dalam Hidung Pria Asal Brasil

Kabar6-Kondisi yang dialami seorang pria asal Sao Paulo, Brasil, ini sungguh memprihatinkan. Ia mengalami penyakit langka di mana hidung dan sinusnya dipenuhi oleh larva lalat (belatung).

Pria berusia 65 tahun ini, melansir Dailymail, datang ke klinik dan mengeluh ada belatung yang keluar dari hidungnya. Dokter yang memeriksa bagian dalam hidung pria tadi mengatakan bahwa dia menderita miasis hidung. Penyakit langka ini terjadi ketika lalat bertelur di atau sekitar hidung manusia, di mana telur tersebut kemudian menetas menjadi belatung. Karena penyakitnya ini, dia juga mengalami kesulitan bernapas dan pembengkakan di sekitar hidung dan wajah.

Saat dimasukkan kamera ke hidung, dokter menemukan lebih dari 100 belatung di rongga hidung sebelah kirinya. Rongga hidung pria yang tak disebutkan namanya itu bahkan berwarna merah dan berisi cairan seperti bisul.

Dokter lantas membersihkan belatung di hidungnya secara perlahan, dengan dipandu oleh kamera dokter mencuci hidungnya dengan larutan garam. Butuh empat hari untuk membersihkan semua larva yang berada di dalam hidungnya, dan setelah diperiksa kembali, keadaan hidung pria tersebut pun mulai membaik dan ia diperbolehkan pulang.

Belatung yang berada di dalam hidung pria tersebut diidentifikasi sebagai Cochliomyia hominivorax, dikenal sebagai larva yang memang senang mengonsumsi daging hewan berdarah panas. ** Baca juga: Mobil Terpaksa Dibobol Karena Parkir di Samping Fire Hydrant

Beruntung dua bulan setelah kejadian itu, dokter memeriksa kondisinya lagi dan menemukan bahwa saluran hidung pria itu telah sembuh dan tidak memiliki gejala lebih lanjut.(ilj/bbs)




3 Kanibal dari Brasil Dihukum Penjara Total 210 Tahun

Kabar6-Mungkin sebelum hukuman yang dijatuhkan kepada ketiga orang ini berakhir, mereka sudah tidak ada lagi di dunia alias meninggal dunia. Ya, tiga manusia kanibal asal Brasil ini dijatuhi hukuman selama 210 penjara.

Ketiga orang yang terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) dan seorang wanita yang merupakan majikan pasutri ini, dinyatakan bersalah membunuh tiga wanita, memakan sebagian daging korban dan menjual sisa daging manusia itu kepada para tetangga. Melansir allthatsinteresting, daging-daging manusia yang dijual itu dikemas sebagai isian kue. Vonis pengadilan di Agreste of Pernambuco dibacakan oleh Hakim Ernesto Bezerra pada 15 Desember 2018 lalu.

Trio yang mendapat julukan ‘Cannibals of Garanhuns’ tadi adalah Jorge Beltrao Negromonte da Silveira dan istrinya, Isabel Cristina Pires da Silveira, serta sang majikan yang bernama Bruna Cristina Oliveira.

Pengadilan mengatakan bahwa mereka bersalah telah membunuh, membedah, memakan, dan menjual daging manusia. Kasus ini terjadi pada 2012, dan ketiganya ditangkap pada tahun yang sama.

Para korban dipikat dengan berbagai cara. Di antaranya adalah dipikat untuk datang ke rumah mereka dengan janji untuk diperdengarkan ‘Firman Tuhan’, atau tawaran kerja sebagai pengasuh. Para korban yang datang ke rumah itu ditikam, dimutilasi dan sebagian dimakan para wanita penghuni rumah. Sisa daging korban dipanggang untuk dijadikan isi kue-kue yang dikenal sebagai salgados. Kue-kue itu dijual ke tetangga dan dikatakan sebagai daging ayam dan ikan tuna.

Rincian 210 tahun penjara yang dijatuhkan hakim pengadilan adalah 71 tahun penjara untuk da Silveira, 68 tahun penjara untuk istrinya dan 71 tahun lebih 10 bulan untuk Oliveira. Dikatakan Silveira, dia dan sang istri adalah korban penyiksaan Oliveira. Dalam pengadilan, Silveira mengklaim sang majikan adalah seorang penyihir. ** Baca juga: Dilarang Memasuki Kuil Suci, Sekira 5 Juta Kaum Hawa India Gelar Demo Sepanjang 620 Km

Ketiga terdakwa mengklaim bahwa mereka telah memulai sebuah sekte untuk memberitakan ‘pemurnian dunia dan pengurangan populasinya’. Menurut mereka, pembunuhan para korban adalah bagian dari ritual pemurnian yang dimaksudkan untuk membersihkan korban dari dosa-dosa mereka.(ilj/bbs)




Kabur dari Penjara dengan Menggali Toilet, Tahanan Ini Kehabisan Napas

Kabar6-Malang benar nasib Judson Cunho Evangelista (26). Pria yang merupakan tahanan dari penjara Boa Vista, Brasil bagian utara, ini harus kehilangan nyawa gara-gara kehabisan napas saat mencoba melarikan diri melalui lubang galian toilet.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir thesun, Judson rupanya sudah menggali terowongan dengan panjang lebih dari 70 meter. Diduga, terowongan ini sudah digali Judson selama berbulan-bulan. Penjara Boa Vista dikenal luas sebagai salah satu penjara dengan tingkat keamanan paling ketat di Brasil. Kasus pelarian Judson pun memicu kehebohan pihak pengelola penjara. Mereka kebingungan dengan hilangnya Judson yang tidak nampak saat dicek kehadirannya. Sebanyak 150 petugas pun langsung dikerahkan untuk mencari sang tahanan.

Selama tujuh jam, petugas mencari keberadaan Judson, hingga akhirnya menemukan lubang besar menganga di toilet selnya. Betapa kagetnya mereka setelah mengetahui bahwa Judson sudah menggali lubang sejauh ini. ** Baca juga: Sejumlah Barang yang Sebaiknya Disingkirkan Agar Tidur Lebih Berkualitas

Kini lubang galian toilet tersebut ditutup oleh petugas karena tidak ingin tahanan lain kabur dengan cara yang sama.(ilj/bbs)




Masih Misteri, di Brasil Ada Jamur Bercahaya

Kabar6-Jenis jamur bercahaya ditemukan di wilayah Brasil dan Vietnam. Selama bertahun-tahun, belum ada yang dapat menjelaskan rahasia di balik cahaya jamur tersebut.

Para ilmuwan, melansir Dailymail, mengumpulkan beberapa spesimen jamur pada 2015 lalu, dan melakukan sejumlah penelitian. Di laboratorium, senyawa yang bertanggung jawab atas fenomena bercahaya ini diisolasi. Senyawa itu disebut oxyluciferin, bahan kimia yang juga ada di kunang-kunang dan makhluk laut bercahaya.

Untuk jamur, senyawa bercahaya diduga digunakan untuk menarik serangga. Setelah serangga mendarat di atas permukaan jamur, mereka mengambil spora dan menyebarkannya ke tempat lain. Ini membantu jamur untuk menyebar.

Bagaimana jamur menghasilkan luciferins? Dari pengamatan lebih dekat terungkap bahwa jamur menghasilkan luciferin khusus mereka sendiri, dan ketika bercampur dengan oksigen dan enzim tertentu akan menghasilkan warna fluorescent. ** Baca juga: Ini Bocah yang Disebut Punya Nama Terpanjang di Malaysia

Namun masih banyak yang belum terungkap, dan juga masih banyak hal yang bisa dipelajari mengenai jamur bercahaya ini.(ilj/bbs)




4 Negara yang Jadi Destinasi Favorit untuk Jalani Oplas

Kabar6-Demi wajah cantik atau memiliki tubuh ideal, banyak orang terutama kaum hawa yang rela merogoh saku lebih untuk melakukan operasi plastik. Ya, oplas memang sudah menjadi hal biasa pada saat ini.

Operasi plastik yang saat ini populer, banyak dilakukan di Korea Selatan. Terlebih dengan booming Korean Wave yang membuktikan canggihnya prosedur bedah plastik untuk memperbaiki penampilan di Korea Selatan. Namun tahukah Anda, dikutip dari beberapa sumber, ternyata selain Korea Selatan ada empat negara lain yang juga menjadi destinasi favorit untuk menjalani operasi plastik. Negara mana saja yang dimaksud:

1. Amerika Serikat
Menurut 2017 Plastic Surgery Statistics Report yang dirilis oleh American Society of Plastic Surgeons (ASPS), sepanjang 2017 telah dilakukan 17.5 juta prosedur operasi plastik (bedah kosmetik) dilakukan. Sekira 92 persen pasiennya berjenis kelamin wanita, dengan delapan persen sisanya adalah pria.

Meskipun biaya yang dikeluarkan lebih tinggi, Amerika Serikat masih menjadi negara destinasi operasi plastik. Tiga prosedur paling diminiati pada 2017 adalah breast augmentation (operasi pembesaran bentuk payudara), liposuction (penyedotan lemak di perut), dan nose reshapping (memperbaiki bentuk hidung).

2. Brasil
Di Brasil, keinginan dan kebutuhan untuk tampil cantik adalah suatu keharusan, hingga dikenal istilah ‘right to beauty’ (hak untuk tampil cantik). Para wanita percaya bahwa penampilan menarik jadi modal penting dalam mendapatkan pekerjaan, jodoh hingga banyak aspek lain dalam kehidupan.

Berdasarkan rilis dari International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) pada 2016, di Brasil tercatat 4.217.862 prosedur yang dilakukan atau sekira 10 persen dari jumlah prosedur yang tercatat di seluruh dunia.

Ini menempatkan Brasil sebagai negara destinasi untuk melakukan operasi plastik di dunia. Bukan hanya di klinik khusus/spesialis bedah plastik, prosedur operasi plastik di Brasil mudah ditemui di rumah sakit umum, dengan harga bersaing atau bahkan untuk warga negara juga bisa mendaftar untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah.

3. Jepang
Masih dari rilis dari International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS), pada 2016 sebanyak 1,137,976 prosedur operasi plastik dilakukan. “Generasi muda Jepang, laki-laki dan perempuan, banyak yang ingin tampil seperti mereka dari ras kaukasia. Dua prosedur operasi plastik paling favorit adalah pembuatan lipatan mata dan operasi hidung untuk membuatnya lebih mancung.

Selain itu, prosedur kecantikan dengan waktu pemulihan yang lebih cepat seperti perawatan laser, botox, dan filler juga populer untuk kaum profesional,” kata dokter ahli bedah kosmetik, Susumu Takayanagi, MD, PhD, direktur dari Mega Clinic dan presiden dari International Society of Aesthetic Plastic Surgery, demikian dikutip dari Plastic Surgery Plastic.

Uniknya, biaya operasi di Jepang termasuk salah satu yang tertinggi, bukan hanya di Asia tetapi juga di dunia. Namun, ternyata ini tidak menyurutkan peminat operasi plastik di Jepang.

4. Italia
Di Italia, sebanyak 957,814 prosedur operasi plastik tercatat dilakukan sepanjang 2016, menurut International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS), menempatkannya dalam posisi keempat di dunia.

Menurut sebuah artikel dari The Local, prosedur yang digemari di Italia adalah operasi kelopak mata (pengencangan dan pembuangan lemak) disusul oleh operasi plastik pembesaran payudara, dan liposuction. Semakin populernya prosedur operasi plastik di Italia ditandai dengan meningkatnya jumlah pasien pria. ** Baca juga: Gaya Rambut Amasunzu Lambangkan Status Pemiliknya

Selain empat negara tadi, Thailand, dan Filipina menjadi pilihan banyak pasien dari Indonesia sebagai destinasi luar negeri yang dituju untuk menjalani operasi plastik.(ilj/bbs)




Selama 22 Tahun Marcio Tinggal di Istana Pasir Pinggir Pantai

Kabar6-Marcio Mizael Matolias (44) mungkin pantas dijuluki sebagai ‘Raja Pasir’. Bagaimana tidak, selama 22 tahun pria tersebut tinggal dalam bangunan istana pasir di salah satu pantai Barra da Tijuca, Brasil.

“Saya tumbuh di Teluk Guanabara, saya selalu tinggal di pantai,” katanya. Ditambahkan, “Saya sudah menjadi semacam objek wisata. Orang-orang membayar sewa selangit untuk tinggal di depan laut, saya tidak punya tagihan dan di sini saya memiliki kehidupan yang baik di sini”.

Di dalam istana pasir tersebut, seperti dilansir The Sun, terdapat kamar tidur berukuran 3x3m yang dipenuhi oleh buku. Marcio sendiri hidup dari usaha toko buku bekas di kastilnya. Di sisi lain, Marcio mempertahankan istana pasir dengan disiram setiap hari untuk menjaga bentuknya agar tidak hancur. ** Baca juga: Wow, Inggris Punya Menteri Urusan Kesepian

Bentuknya yang unik membuat para wisatawan berduyun-duyun untuk melihat istana besar milik Marcio. Disebutkan, istana pasir yang terinspirasi oleh karya arsitek Spanyol Antoni Gaudi ini ditopang oleh bingkai kayu.(ilj/bbs)




Ngeri! Pulau di Brasil Ini Dikuasai Oleh Ular Berbahaya

Kabar6-Ilha de Queimada Granda atau sering disebut Snake Island adalah sebuah pulau terlarang yang terletak di Brasil. Bukan tanpa sebab, pulau itu merupakan rumah bagi ular paling mematikan di dunia.

Pulau yang terletak di lepas pantai Sao Paolo, Brasil, berada sekira 32 km dari ibukota, dan memiliki luas sekira 430 ribu meter persegi. Dilansir Dailymail, Snake Island dihuni oleh 4.000 ular paling mematikan di dunia, termasuk ular berbisa emas (Bothrops insularis), salah satu ular paling mematikan di dunia karena racunnya bisa melelehkan daging manusia. Karena alasan itu juga, pemerintah Brasil melarang wisatawan mengunjungi pulau tersebut, kecuali untuk beberapa ilmuwan untuk mempelajari ular setiap tahun.

Diketahui, dalam 15 tahun terakhir populasi ular di pulau tersebut berkurang sebanyak 15 persen karena adanya kombinasi antara pengangkatan dan penyakit vegetasi. Saat ini, Union International untuk Conservation of Nature’s Red List memasukkan ular-ular tersebut terdaftar sebagai spesies yang terancam punah. ** Baca juga: Terungkap Kematian Massal 200 Ribu Antelop di Kazakhstan

Ya, Ilha de Queimada Granda bukanlah tujuan berwisata yang disarankan.(ilj/bbs)