1

Hasil Studi Sebutkan, Rata-rata Wanita Mulai Tergoda Berselingkuh Saat Usia 36 Tahun Lebih

Kabar6-Perselingkuhan bukan hanya monopoli pria. Buktinya, menurut sebuah situs kencan untuk mencari perselingkuhan, VictoriaMilan, mayoritas wanita di seluruh dunia mulai tergoda untuk selingkuh setelah melewatkan jangka waktu pernikahan yang sama.

Untuk mempelajari hal ini, melansir Kompas, VictoriaMilan mendata seluruh pengguna wanitanya, dan menemukan bahwa rata-rata usia untuk mulai berselingkuh adalah 36,6 tahun. Selanjutnya, rata-rata pengguna wanita VictoriaMilan menikah pada usia 29 tahun, yang berarti mereka menjadi bosan setelah melewati tujuh atau delapan tahun pernikahan.

Pendiri VictoriaMilan yang bernama Sigurd Vedal menjelaskan beberapa alasan wanita untuk berselingkuh. “Wanita yang sudah menikah berselingkuh karena berbagai alasan. Mungkin suami mereka tidak memberikan perhatian atau rasa hormat yang cukup. Mungkin mereka masih mencintai pasangannya, tetapi ada yang kurang dari pernikahan mereka,” urainya.

Ditambahkan, bisa juga wanita tersebut dan pasangannya memiliki hubungan terbuka dan sama-sama berselingkuh untuk memuaskan kebutuhan fisiknya masing-masing tanpa merusak hubungan emosi di antara mereka.

Selain usia wanita yang berselingkuh, VictoriaMilan juga membagikan beberapa hal menarik yang ditemukannya melalui studi ini, yaitu:

1. Wanita Britania Raya mulai berselingkuh di antara usia 25-29 tahun. Sementara itu, mayoritas pengguna wanita VictoriaMilan yang berasal dari Spanyol dan Hungaria berusia di atas 40 tahun.

2. Wanita Irlandia adalah yang paling cepat bosan dengan pernikahannya. Mereka mulai mencari pasangan lain setelah memasuki usia pernikahan yang ketiga.

3. Hampir sama dengan wanita Kanada yang berselingkuh setelah 6,7 tahun menikah, wanita Afrika Selatan mulai tergoda untuk berselingkuh setelah 6,8 tahun.

Sementara itu, wanita Amerika Serikat baru mencari pasangan lain setelah menikah selama 8,5 tahun. ** Baca juga: Benarkah Olahraga Sebelum Berangkat Kerja Malah Bikin Mengantuk?

Benarkah demikian? (ilj/bbs)




Bosan dengan Istri, Pria Ini Ingin Dipenjara

Kabar6-Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berdiri di atap mobil dengan kedua tangan terentang saat mengemudi di jalan bebas hambatan, sontak menjadi viral.

Atas aksinya ini, pria bernama Leonard Olsen (70) tadi akhirnya ditangkap pihak berwajib. Namun ada hal mengejutkan di balik peristiwa tadi. Bukan tanpa alasan, melansir Wolipop, rupanya pria asal Florida ini sengaja ingin ditangkap polisi dan masuk penjara karena tak ingin pulang ke rumah. Ya, Olsen tidak ingin bertemu dengan istrinya lagi karena sudah bosan.

Ketika ditanya mengapa ia melakukan perbuatan konyol tadi, Olsen mengaku kepada polisi, “Istri saya memperlakukan saya seperti pelayan dan dia nyonya rumah dan saya bosan dengan ini.”

Olsen mengatakan, ia lebih suka masuk penjara ketimbang pulang ke rumah. Pria paruh baya tersebut dibawa ke penjara dan menghadapi tuduhan pelanggaran ringan karena mengemudi dengan sembrono. ** Baca juga: Apes! Uang Sebesar Rp2,9 Juta Dimakan Anjing Peliharaan

Video yang memperlihatkan Olsen berdiri di atap mobil dengan kecepatan tinggi itu pun dianggap olehnya sebagai salah satu cara untuk memuji Tuhan. “Mobil itu menyetir sendiri dan memiliki komputer raksasa di dalamnya. Aku pikir ini menjadi cara yang baik untuk sebentar memuji Tuhan,” kata Olsen lagi.

Dasar konyol.(ilj/bbs)




Popcorn Caramel Cake ala Hotel Santika Premiere ICE Jadi Moodbooster Disaat Bosan

Kabar6.com

Kabar6-Siapa yang tak kenal Popcorn? Camilan berbahan jagung ini identik sebagai teman menonton bioskop dengan berbagai varian rasa yang lezat.

Namun kali ini Popcorn diolah dengan cara berbeda yaitu dengan dipadukan dengan cake dan caramel, yang pastinya akan membuat para pecinta kuliner manis penasaran untuk mencobanya.

Sepanjang bulan Februari 2019 Hotel Santika Premiere ICE – BSD City merekomendasikan Popcorn Caramel Cake sebagai hidangan penutup terbaiknya.

Public Relation Hotel Santika Premiere ICE – BSD City, mengatakan, selain penyajiannya yang menggugah selera dengan taburan popcorn diatasnya, menu ini memiliki perpaduan rasa gurih dan manis khas caramel saat pertama mencobanya.

“Sangat cocok untuk dijadikan moodbooster dikala bosan. Segeralah datang untuk menikmati Popcorn Caramel Cake super lezat untuk mengembalikan mood positif yang lebih baik,“ jelas Ajeng, Jumat (25/1/2019).

**Baca juga: Diduga Ruko Berstatus SHM, Pengelola Pasar Curug Mengaku Tak Tahu.

Ajeng menambahkan, sembari mencicipi kuliner jangan lewatkan kesempatan bersantai di Sky Lounge 15, rooftop lounge yang bertempat dilantai 15 Hotel Santika Premiere ICE – BSD City untuk menikmati pemandangan panorama kota BSD dari ketinggian. (fit)




Ternyata Bosan Miliki Sejumlah Manfaat Bagi Kesehatan Mental & Emosi

Kabar6-Di saat-saat tertentu Anda tentu pernah merasa sangat bosan. Meskipun menjadi kondisi yang tidak menyenangkan, ternyata bosan memiliki efek yang baik untuk kesehatan mental, lho.

Seorang psikolog bernama Doreen Dodgen-Magee, Psy.D., mengungkapkan bahwa kebosanan itu penting, sebab rasa bosan menawarkan ruang untuk dijelajahi dan hal itu mendorong Anda untuk benar-benar berhubungan dengan diri sendiri. Dikutip dari beberapa sumber, berikut sejumlah manfaat yang didapat dari rasa bosan:

1. Mengajarkan banyak hal
Merasa bosan tidak hanya memberi Anda kesempatan untuk melamun dan berangan-angan sejenak. Menurut Dodgen-Magee, kebosanan membuat rasa toleransi pada banyak hal dalam diri Anda muncul.

Lalu ketika Anda tidak punya sesuatu untuk dikerjakan, rasa bosan punya kekuatan untuk mengurangi kecemasan Anda tentang kehilangan atau merasa tertinggal. Itu kemudian membangun kemampuan Anda untuk menghargai diri sendiri, lebih kepada siapa diri kita, bukan karena apa yang sudah kita lakukan.

2. Memberikan Anda waktu lebih
Menurut salah satu pendiri perusahaan kesehatan Vivio Life Sciences bernama David Barbour, merasa bosan berarti Anda punya waktu lebih, dan setelah Anda menyadari kalau sedang bosan, Anda bisa melakukan hal-hal yang lebih berguna ketimbang main game online.

3. Tingkatkan imajinasi
Dikatakan Kayla O’Neill, mantan ahli terapi perkembangan dan pendiri situs web Parenting Expert to Mom, menjadi bosan berarti membiarkan imajinasi berkembang liar. Ketika sedang bosan, Anda bisa membayangkan banyak hal. Jangan ragu untuk menjadi diri sendiri, dan berimajinasilah sepuasnya.

4. Bantu menyelesaikan emosi yang rumit
Masa-masa bosan bisa menyediakan waktu bagi diri Anda untuk menyelesaikan emosi yang rumit. Kebosanan mengajarkan Anda untuk merasa nyaman dan percaya diri dalam mengatasi emosi tersebut, belajar melihat dari segala sisi, dan mengambil kendali dalam segala keputusan dalam hidup. ** Baca juga: Ketahui Mitos Keliru Tentang Kesehatan Otak

Yuk, isi rasa bosan dengan hal-hal yang positif.(ilj/bbs)




Kebiasaan Gigit Kuku Tandakan Seseorang Miliki Sifat Tidak Sabar & Mudah Bosan

kabar6.com

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang sering memainkan rambut, atau bahkan menggigit kuku? Nah, sebuah penelitian dari The University of Montreal menunjukkan bahwa berbagai perilaku kompulsif seperti memainkan rambut atau menggigiti kuku mungkin dapat memberitahukan bagaimana kepribadian Anda yang sebenarnya.

Para peneliti, seperti dilansir Huffingtonpost, menemukan bahwa seseorang yang memiliki sifat tidak sabar, mudah merasa bosan atau mudah merasa frustasi, cenderung lebih sering melakukan berbagai perilaku berulang seperti mencubiti diri, menggigiti kuku, atau menarik bulu mata.

Menurut dugaan para peneliti, orang-orang yang melakukan perilaku berulang ini mungkin merupakan seorang perfeksionis, artinya mereka tidak dapat bersantai dan tidak dapat melakukan suatu pekerjaan dengan kecepatan seperti biasa atau normal.

Karena itulah, mereka cenderung mudah merasa frustasi, tidak sabaran, dan tidak merasa puas saat tidak dapat mencapai tujuan. Selain itu, mereka juga merupakan orang-orang yang sangat mudah merasa bosan.

Dalam penelitian, diamati sekira 48 orang peserta, di mana setengahnya telah sering melakukan berbagai perilaku berulang di atas. Sementara itu, sebagian peserta penelitian lainnya, yang tidak pernah melakukan perilaku berulang tersebut dijadikan kelompok kontrol.

Para peneliti kemudian mengajukan beberapa pertanyaan pada para peserta penelitian mengenai seberapa parah atau seberapa sering mereka mengalami berbagai macam emosi seperti merasa bosan, marah, merasa bersalah, mudah marah, dan cemas.

Selanjutnya, para peneliti memaparkan para peserta penelitian pada berbagai situasi yang memang didesain untuk menimbulkan berbagai perasaan khusus seperti rasa rileks, stres, frustasi, dan bosan. Untuk menguji skenario bosan, para peneliti meninggalkan peserta penelitian sendirian di dalam suatu ruangan selama sekira enam menit.

Para peserta penelitian yang memang telah sering melakukan perilaku berulang tersebut mengatakan bahwa mereka semakin ingin melakukan hal tersebut (perilaku berulang) bila mereka merasa stres dan frustasi. Namun mereka tidak pernah merasa ingin melakukan hal ini bila sedang merasa rileks.

Jadi, bila Anda memang memiliki kebiasaan menggigiti kuku terus-menerus, maka Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini kemungkinan besar tidak disebabkan oleh adanya gangguan apapun.

Para peneliti mengatakan bahwa kecenderungan seseorang untuk melakukan berbagai gerakan berulang tersebut biasanya berhubungan dengan emosi. Pemicu yang paling sering biasanya adalah rasa frustasi dan tidak sabar. ** Baca juga: Penelitian: Konsumsi 1 Porsi Jeruk Tiap Hari Baik untuk Kesehatan Mata

Namun apabila kebiasaan buruk tersebut sangat sulit dihentikan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari penderita, maka kebiasaan ini pun akan berubah menjadi suatu gangguan.(ilj/bbs)




Lapar Bisa Dipicu Oleh Hal-hal Tak Terduga

Kabar6-Lapar menjadi tanda kalau tubuh perlu asupan nutrisi dan gizi dari makanan. Kondisi ini disebabkan oleh gula darah yang menurun, sehingga kita merasa lemas dan pusing saat lapar.

Selain perut belum terisi, sebenarnya ada beberapa hal tak terduga yang dapat memicu rasa lapar, lho. Melansir Dreamers berikut uraiannya:

1. Nonton TV
Kegiatan menonton televisi ternyata bisa membuat rasa lapar meskipun perut sudah kenyang. Televisi mengeluarkan berbagai macam rangsangan yang bisa memicu mata untuk mengirim sinyal ke otak untuk makan.

2. Bosan
Rasa bosan atau jenuh juga bisa membuat kita merasa lapar, padahal sebenarnya tidak. Saat bosan, otak mengirim sinyal ke mulut sehingga produksi air liur meningkat. Hal ini menyebabkan tubuh merasa ingin makan sesuatu.

3. Marah
Emosi marah bahkan sampai berteriak-teriak mengeluarkan energi yang tidak sedikit. Karena itulah meluapkan kemarahan bisa membakar kalori dalam tubuh yang mengakibatkan kadar gula darah rendah hingga akhirnya memicu rasa lapar.

4. Sore hari
Sore hari menjelang jam pulang kantor atau sekolah bisa menyebabkan rasa lapar. Hal ini terjadi akibat akumulasi rasa bosan dan juga kelelahan yang dialami seseorang.

5. Stres
Saat stres biasanya seseorang menjadi tidak terlalu memperhatikan apa yang akan dimakan. Makanan tersebut dijadikan sebagai pelampiasan untuk menghilangkan stres yang ada di kepala.

6. PMS (premenstrual syndrome)
Beberapa hari sebelum menstruasi datang memang bisa membuat perubahan dalam hormon yang membuat nafsu makan bertambah dan ngidam berlebih. Namun tidak perlu kesal dengan hal tersebut keinginan makan bertambah saat PMS adalah hal yang masuk akal. ** Baca juga: Kenali Beberapa Jenis Depresi

Apakah Anda juga pernah mengalami salah satu dari penyebab lapar di atas? (ilj/bbs)




Ada 4 Anggapan yang Tidak Tepat Tentang Olahraga

Kabar6-Sebagian besar orang menganggap jika melakukan olahraga ekstrem selama berjam-jam akan membantu Anda memiliki tubuh ideal bak model. Benarkah demikian? Meskipun banyak orang rutin berolahraga, seringkali mereka memiliki anggapan atau pemikiran yang salah mengenai olahraga. Dikutip dari dokter.id, berikut empat hal yang dimaksud:

1. Olahraga untuk turunkan berat badan
Olahraga bukan berarti untuk menurunkan berat badan, namun membantu pembentukan otot. Tentu berbeda antara berat badan yang berisi otot dengan berisi lemak.

2. Wajib lakukan olahraga berat
Sebenarnya yang paling dibutuhkan adalah konsisten berolahraga. Meski tidak terlalu berat, sebaiknya dilakukan secara teratur untuk membantu Anda mendapatkan berat badan ideal.

3. Olahraga berjam-jam
Seringkali orang berpikir olahraga yang dilakukan dalam waktu yang lama akan lebih efektif, seperti olahraga dua jam dalam sehari. Padahal bila Anda melakukan terlalu berat nantinya akan lelah dan bosan. Jadi sebaiknya melakukan olahraga sesuai dengan kemampuan Anda, namun dilakukan secara rutin.

4. Tidak makan usai olahraga
Sebagain orang menganggap jika makan usai oahraga, maka ‘kerja keras’ Anda akan sia-sia. Kenyataannya, usai berolahraga sebaiknya Anda makan makan untuk mengembalikan energi. Tapi yang harus diperhatikan tentu saja makanan yang baik dan sehat. ** Baca juga: Sering Waxing Area Intim Bisa Timbulkan Masalah Kulit

Rutin berolahraga akan menjaga tubuh senantiasa sehat dan bugar.(ilj/bbs)




Begini Cara Jaga Otak Agar Tidak Cepat ‘Rusak’

Kabar6-Otak adalah organ terpenting pada tubuh manusia yang merupakan pusat dari system saraf sekaligus pengendali tubuh. Jika seseorang memiliki otak yang sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh. Sebaliknya, jika otak seseorang dalam kondisi yang tidak sehat, maka itu merupakan penyebab dari segala masalah pada tubuh.

Bagaimana menjaga kondisi otak agar tidak cepat ‘rusak’? Dikutip Bintang, berikut adalah empat hal yang sebaiknya diperhatikan:

1. Hindari terlalu lama gunakan ponsel
Setiap ponsel diketahui memiliki medan elektromagnetik dengan radiasi yang bisa membahayakan manusia. Penelitian The Potential Impact of Mobile Phone Use On Tren In Brain and CNS Tumor, mengungkapkan bahwa radiasi elektromagnetik itu bisa memicu terjadinya tumor otak.

2. Lewatkan sarapan
Terlalu sering melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko pendarahan di otak. Jadi, sebisa mungkin selalu sempatkan diri untuk sarapan setiap hari.

3. Hindari sering mengalami kebosanan
Saat kita merasa bosan dan tak memiliki teman untuk diajak berkomunikasi, hal itu juga bisa membuat otak menjadi tak sehat. Jadi, saat kita merasa bosan, segeralah mencari teman untuk diajak mengobrol atau paling tidak cobalah membaca, karena kegiatan yang satu ini dapat membuat otak bekerja dan menjadikannya lebih sehat. Terlalu sering mengalami kebosanan bisa menyebabkan Anda terserang kepikunan di masa tua nanti.

4. Hindari terlalu sering konsumsi makanan cepat saji & gula
Selain membuat tubuh mengalami obesitas, kedua jenis makanan itu juga memiliki dampak buruk bagi otak. Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan gula bisa membuat otak kesulitan membuat memori jangka pendek dan jangka panjang. ** Baca juga: Kunyah Permen Karet Bantu Atasi BAB?

Yuk, hentikan kebiasaan yang merugikan kesehatan otak.(ilj/bbs)