1

Bocah Hilang Ditemukan Dalam Terpal Penyimpanan Hio di Kosambi Tewas

Kabar6-Seorang bocah perempuan berinisial EV, 7 tahun, bikin panik orang tuanya karena hilang. Jasadnya ditemukan terkapar di dalam terpal tempat penyimpanan hio atau dupa sembahyang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, kasus tersebut terjadi di Kampung Salembaran, Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang. EV sempat dicari-cari oleh orang tuanya.

“Dan ditemukan yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya,” kata Zain, Rabu (24/4/2024).

Dijelaskan, EV ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Keluarga korban langsung melarikan ke rumah sakit tapi bocah nyawanya tidak tertolong.

**Baca Juga: Pengusaha Tempat Hiburan Dilaporkan ke Mapolres Tangsel Diduga Hamili Remaja

Zain bilang, keluarga korban lantas membuat laporan kepolisian. Polisi telah menyita rekaman kamera pengintai atau CCTV serta sejumlah saksi-saksi.

“Anggota reskrim mencurigai seseorang yang diduga pelaku LN yang merupakan tante dari korban. Dari sini kami tindak lanjut dengan pengamanan,” jelasnya.

LN berstatus sebagai tante korban. Hasil autopsi RSUD Kabupaten Tangerang menyimpulkan bahwa penyebab kematian korban anak akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyebabkan tersumbatnya jalan napas.

Terduga pelaku, lanjut Zain, masih dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian. “Kasus ini masih kita tindak lanjuti dan sementara,” tegas Zain.(yud)




Dikabarkan Hilangkan, Bocah 9 Tahun Warga Kragilan Serang Ditemukan Tewas

Kabar6-Setelah dilakukan pencarian terhadap bocah 9 tahun bernama Muhamad Alimudin yang dinyatakan hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Bocah warga Kampung Sentul, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang dinyatakan hilang pada Sabtu (12/11/2023).

Dalam pencarian hari kedua, korban ditemukan dalam kondisi sejauh 1,6 kilometer daro tempat kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/11/2023).

**Baca Juga: Sambil Asyik Nonton Film Dokumenter, Wanita AS Ini Salah Gosok Gigi Gunakan Krim Pereda Nyeri

Setelah itu korban dievakuasi kemudian korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

Peristiwa itu bermula, korban berada dipinggir sungai sentul sampai akhirnya tidak terlihat lagi, hingga menduga korban terjatuh dan tenggelam. Kejadian tersebut dilaporkan warga ke Polsek Kragilan bahwa korban telah menghilang dipinggir sungai Sentul.

Saat itu hanya sendal korban yang ditemukan dipinggir sungai Sentul. Korban hilang diduga terjatuh dan tenggelam di sungai Sentul.

“Dalam proses pencarian, Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran sungai sejauk 5 kilometer dihari pertama dengan hasil nihil,”tandasnya.(Aep)




Sepekan Raja Hilang Tenggelam di Kali Cituis Pakuhaji

Kabar6-King Muhammad alias Raja, 5 tahun, tenggelam di Kali Cituis, perkampungan nelayan RT 01/01, Desa Surya Bahari, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, sejak Senin kemarin. Hingga kini proses pencarian masih dilakukan belum berhasil.

“Ini hari kelima pencarian, rencana akan dilakukan dengan menerjunkan perahu serta penyisiran melalui darat, oleh tim Damkar Pakuhaji,” kata Abdul Munir Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Sabtu (4/6/2022)

Di lokasi pencarian tim BPBD Kabupaten Tangerang dibantu oleh PMI Teluknaga, dan aparat desa setempat. Banyaknya kapal yang bersandar di kali tersebut membuat tim pencarian mengalami kesulitan dan berupaya untuk lebih teliti.

**Baca Juga:PPDB 2022, SMAN 32 Kabupaten Tangerang Buka Kuota 252 Siswa

“Pencarian akan dihentikan di hari ke tujuh, semoga pencarian hari kelima ini korban dapat ditemukan,” ujar Azhari Almahi, komandan Pos Pakuhaji.

Rojani anggota Pos Pakuhaji yang ikut terlibat pencarian korban mengaku pada Jumat kemarin dirinya telah berkoordinasi dengan sekretaris desa Surya Bahari, Pakuhaji, terkait kelanjutan pencarian korban,

“Kemarin kami koordinasi dengan Sekdes terkait kelanjutan pencarian korban. Sekdes minta pencarian dilanjutkan sampai hari ketujuh,” ucap Rojani.

“Kita juga sudah telusuri sekitar pangkalan perahu nelayan, menggunakan perahu karet, menyelam dan juga di bantu warga, namun belum berhasil diketemukan,” kata Rojani.(Rez)




Pencarian Bocah di Pamulang Terkendala Aliran Kali Bercabang

Kabar6.com

Kabar6-Hazimah Dzakiyah Haibah (5) hingga kini jasadnya belum ditemukan.

Tim SAR gabungan masih mencari bocah warga Jalan Talas 1 RT 02/10, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, yang jatuh hingga terseret arus banjir dekat kediamannya.

Inspektur Dua (Pol) Rizky Dwi Anto, Komandan Tim SAR mengatakan, ada 100 orang lebih personel gabungan yang diterjunkan untuk mencari jasad Hazimah. Pencarian sampai radius 2,5 kilometer dari titik lokasi hilang.

“Kendala yang kita hadapi aliran sungai ini termyaada cabang2 lain. Setelah Pondok Hijau ini ada dua cabang yang ujungnya ketemu di Mega Mall. Setelah dari Mega Mall ada yang ke Bintaro Xchange dan sawah besar,” katanya, Jum’at (10/5/2019).

**Baca juga: Bocah Lima Tahun Terseret Arus Banjir di Pamulang.

Rizky jelaskan, lantaran banyaknya cabang aliran air maka personel SAR dipencar. Ia mengakui bila pencarian bocah kembar anak pasangan Hendra dan Rina Susanti membutuhkan waktu lama.

“Berdasarkan pengalaman kita, setelah 24 jam, korba baru bisa mengapung di atas air,” ujarnya.(yud)