1

Pulihkan Aset Negara, Pusat Pemulihan Aset Gelar Bimbingan Teknis

Kabar6-Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung Syaifudin Tagamal membuka bimbingan teknis (bimtek) dengan tema “Penelusuran Aset untuk Mencapai Pemulihan Aset yang Optimal”. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel BW Luxury Jambi, Selasa (20/6/2023).

Kepala Pusat Pemulihan Aset menyampaikan bahwa bimtek ini dapat memberikan literasi terkait pemulihan dan penulusuran aset, dimana tidak hanya bidang tindak pidana khusus, intelijen, dan bidang pengelolaan barang bukti saja, melainkan juga melibatkan bidang perdata dan tata usaha negara. Adapun para peserta dibekali dengan materi terkait teknik dan strategi pemulihan aset, serta tugas wewenangnya.

Selanjutnya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi Elan Suherlan mengatakan, optimalisasi pidana denda dan sita eksekusi di satuan kerja menjadi program prioritas. Oleh karenanya, bimtek ini diharapkan menjadi masukan dan arahan dari Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung terkait hal yang harus dilakukan kedepannya.

**Baca Juga: Dirjen Imigrasi Minta ke DPR Soal Kesejahteraan Para Pegawai

“Kami berterima kasih kepada Kepala Pusat Pemulihan Aset yang telah menyelenggarakan bimtek secara tatap muka di Jambi. Saya berharap ini menjadi peningkatan kualitas SDM bagi Jaksa, dalam menjalankan tusi masing-masing,” ujar Kajati Jambi.

Bimtek dihadiri oleh para Asisten Kejaksaan Tinggi Jambi, Kepala Bidang dan Kepala Subbidang pada Pusat Pemulihan Aset, para Kepala Kejaksaan Negeri, para Kepala Seksi Intelijen, para Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, para Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Jambi, dan para Kepala Cabang Kejaksaan Negeri. (Red)




326 Kepala Desa di Pandeglang Terbang ke Bali, Untuk…..

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 326 Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Pandeglang, Banten bakal terbang ke Pulau Dewata Bali. Kepergian ratusan Kades ini untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) prioritas penggunaan Dana Desa serta perencanaan bisnis dan manajemen BumDes.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku tak mempersoalkan kunker para Kades tersebut karena telah lebih dulu meminta izin, terpenting Dana Desa (DD) yang mereka gunakan bisa dipertanggungjawabkan , bahkan menurutnya, Kades di Pandegang harus menjadi entrepreneur hebat.

“Jadi Kades- Kades kita juga harus jadi entrepreneur hebat, kalau wawancaranya gak luas ya Allah kasihan banget,” ujar Irna, Kamis (22/8/2019).

Menurut Irna, biaya Bimtek tersebut sudah dianggarkan melalui APBDes mereka masing masing. Bimtek itu juga lanjutnya, para Kades tidak hanya berorientasi menghasilkan anggaran, tetapi tidak memiliki inovasi demikian kemajuan di desanya. Sebenarnya Bimtek serupa telah dilakukan pada tahun lalu, tetapi bukan ke Bali tetapi di Yogyakarta untuk meninjau Bumdes yang telah maju.

Agenda Bimtek itu rencananya digelar di Pulau Dewata Bali tepatnya di Fashion Hotel Legian dan The One Legian serta diselipkan agenda mengunjungi BumDes Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Lelang 8 Formasi Jabatan.

Meski tidak mencantumkan biaya yang dipungut, namun kabar yang beredar penyelenggara mewajibkan Kades yang mencapai 326 desa, membayar uang sebesar Rp10 juta untuk anggaran perjalanan.

Informasi rencana Bimtek itu diketahui saat surat undangan untuk Kades beredar luas. Surat tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan dan Potensi Kemandirian Desa (LPPKD) yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat. Dalam surat yang dikeluarkan tanggal 12 Juni 2019 itu, kegiatan Bimtek akan digelar dari tanggal 2-5 September 2019.(Aep)