Kabar6-Partai Gerindra Banten terus melakukan komunikasi politik dengan Partai Politik (Parpol) di Banten. Setelah mengunjungi PKB, Gerinda kembali mengunjungi Demokrat.

Partai yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto serta partai yang dipimpin Agud Harimurti Yudhoyono nampak mesra. Apalagi dua partai tersebut satu koalisi dalam Pilpres kemarin.

**Baca Juga:Partai Gelora dan PBB Konsolidasi Bahas Peta Politik Pilkada Tangerang

“Kami membersamai pada Pilpres lalu karena demokrat menjadi salah satu partai yang mengusung prabowo sebagai presiden,” kata Ketua DPD Gerindra Banten Andra Soni di kantor Demokrat Banten kemarin.

Andra memuji kontribusi Demokrat telah ikut serta memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kedepan Gerinda mengajak partai Demokrat untuk sama-sama mengawal kebijakan Prabowo Gibran.

“Kami memiliki tanggungjawab untuk menjalankan dan mengawal kebijakan atau janji presiden dlterpilih,”kata Andra.

Lebih lanjut Andra mengatakan, Gerinda dan Partai Demokrat memiliki kesamaan pandangan termasuk pada pelaksanaan Pilkada serentak di Banten.

‘Dan kami dalam konteks lokal ingin berkontribusi di delapan kabupaten kota di Provinsi Banten,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Iti Oktavia Jayabaya mengungkapkan, pihaknya mendapatkan arahan dari DPP untuk menjalin komunikasi dengan partai politik jelang pelaksanaan Pilkada.

Kata Iti, tidak menutup kemungkinan Partai Demokrat akan berkoalisi kembali dengan Gerindra di Pilkada di Banten, seperti halnya saat Pilpres kemarin.

“Tidak menutup kemungkinan kita akan bersama sama, karena tahapan Pilkada juga masih berjalan dan kita akan melihat elektabikitas dan popularitas yang dilakukan personal yang dilakukan partai koalisi ini,”ungkapnya.

Apalagi menurut mantan Bupati Lebak dua periode ini Demokrat dan Gerindra memiliki kader potensial yang bisa dimajukan di Pilkada di seluruh wilayah di Banten.

“Kader Gerindra juga punya kader kader potensial untuk dimajukan dan Demokrat juga seperti itu,”pungkasnya.(Aep)

Kabar6- Bakal calon Gubernur Banten dari partai Golkar Airin Rachmi Diany mengajak PDI Perjuangan berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang.

Ajakan tersebut untuk mengulang kebersamaan saat Airin maju di Pilkada Tangerang Selatan bersama PDI Perjuangan.

Menurutnya, kebersamaan dengan PDIP di Tangsel tak hanya dalam memenangkan dirinya, tetapi bersama-sama dalam pemerintahan.

“Karena PDI Perjuangan bukan hari ini, karena di Tangsel pun sama-sama mendukung, sepuluh tahun bersama-sama di pemerintahan,” kata Airin di kantor DPD PDI Perjuangan di Kota Serang, Rabu (1/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut Airin sekaligus menyerahkan berkas persyaratan bakal calon Gubernur Banten di PDI Perjuangan. Airin mengenakan kerudung merah dan baju kuning identik partai Golkar.

**Baca Juga: Dimyati dan Airin Berebut Restu Surya Paloh di Pilgub Banten

Mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode itu berharap PDI Perjuangan bisa sama bergabung dalam kontestasi Pilgub Banten.

Airin mengatakan, Golkar tidak bisa mengusung dirinya dalam kontestasi Pilkada Banten sehingga perlu berkoalisi dengan partai lain, walaupun partainya menjadi partai pemenang di Pileg 2024.

“Insyallah mudah-mudahan bisa di usung dari partai PDI Perjuangan. Karena saya paham Golkar tidak bisa mengusung saya sendiri tapi harus bersama-sama dengan partai lainnya,”ungkapnya.

Untuk mendapatkan restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Airin akan mengikuti mekanisme di internal partai berlambang banteng itu.

“Intinya saya mengikuti proses pendaftaran, penjaringan dan hal-hal lain,”pungkasnya.(Aep)

Kabar6-Nasdem Banten berharap partainya bisa berkoalisi dengan Demokrat dan PKS pada Pilpres 2024 mendatang. Meski begitu, pengurus di tingkat provinsi menyerahkan seluruh kebijakannya pada DPP.

Kemudian mengenai calon pendamping Anies Baswedan, pengurus Nasdem Banten menyerahkan seluruhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Anies selaku capres, diserahkan oleh Pak Surya Paloh untuk memilih wakilnya. Mudah-mudahan dengan Demokrat dan PKS,” ucap Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Banten, Edi Ariadi, Selasa (24/01/2023).

Anies Baswedan digadang-gadang bisa membawa perubahan di Indonesia jika menjadi presiden. Mantan rektor Universitas Paramadina itu dianggap memiliki keberanian dan kecerdasan untuk merestorasi Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Beliau juga membawa gerakan perubahan, restorasinya. Insya Allah Pak Anies membawa suasana baru di Indonesia. Saya kira kita harus sudah mulai berani seperti itu, ya,” jelasnya.

**Baca Juga: Anies Baswedan Keliling Banten 2 Hari, Sambangi Kesultanan Banten

Saat Rakernas Nasdem pada Juni 2022 lalu, nama Wahidin Halim sempat ditawarkan Nasdem Banten sebagai Capres. Pria yang akrab disapa WH itu merupakan mantan Walikota Tangerang dua periode, serta pernah menjabat sebagai Gubernur Banten.

DPW Nasdem Banten mengaku tidak pernah dimintai pendapatnya mengenai cawapres Anies Baswedan. Pengurus partai di tingkat provinsi akan manut dengan instruksi DPP.

“Yang jelas bahwa, silahkan untuk wapres Anies sendiri yang menentukan. Kita ikut DPP aja, enggak secara DPW,” terangnya. (Dhi)