1

Dana Event Mahasiswa Untirta, Disumbangkan Untuk Warga Terdampak Covid 19

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah acara bertajuk “PR Gen Z: Revolusi Pengembangan Diri” dan sedianya akan dilaksanakan pada 20 April 2020 oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2017, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) harus dibatalkan guna mengikuti anjuran pemerintah, yakni tidak menggelar acara yang bisa menimbulkan kerumunan.

Dana awal yang dihimpun oleh mahasiswa pun akhirnya disumbangkan ke Relawan Banten Melawan Corona (RBMC), agar bisa membantu masyarakat luas. Terutama masyarakat kalangan bawah yang terdampak langsung secara ekonominya.

“Khususnya mahasiswa konsentrasi Public Relations (PR), ikut serta berdonasi untuk membantu masyarakat Banten yang terdampak Covid-19,” kata koordinator acara, Hansel Faiq, dalam rilisnya, Jumat (10/04/2020).

Menurut Hansel, acara itu sedianya akan mengundang Adam Alfares (Co founder Menjadi Manusia), dan Triyo Saputra (Account Director Dialogue Communication) sebagai narasumber.

Semua sepakat bahwa acara di batalkan dan pendanaan yang ada disumbangkan ke RBMC untuk bisa meringankan beban masyarakat dan perang melawan covid-19.

“Donasi yang telah terkumpul sebesar Rp3,2 juta yang sedianya akan disalurkan melalui Relawan Banten Melawan Corona, yang dikoordinasi oleh Hendra Leo Munggaran,” terangnya.

Civitas akademik Untirta Banten berharap seluruh masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk berdiam diri dirumah, menjaga jarak saat berinteraksi, melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Bagi individu maupun institusi yang ingin sama-sama berjuang melawan covid-19 dan meringankan beban sesama, bisa bergabung dengan RBMC.**Baca juga: Bupati Lebak Surati Kemensos Minta Perlengkapan Penanganan Covid-19.

“Berharap dana tersebut dapat membantu masyarakat Banten yang kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari akibat diberlakukannya social and physical distancing. Semoga pandemi Corona ini cepat berlalu,” kata dosen pengampu mata kuliah PR Event, Nia Kania, Jumat (10/04/2020).(Dhi)




Yuk Galang Donasi Ditengah Pandemi Covid-19

kabar6.com

Kabar6-Ditengah pandemi covid-19, Relawan Banten Melawan Corona (RBMC) bersama kampus Untirta, menggalang donasi untuk masyarakat kurang mampu dalam bentuk bantuan sembako.

Bagi masyarakat yang memiliki kemampuan berlebih, bisa memberikan bantuannya tanpa harus keluar rumah dan bisa dilakukan penjemputan.

Sehingga mengurangi aktifitas diluar rumah dan mempersempit interaksi sosial, terlebih saat ini dilakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB).

“Para relawan dan pihak kampus, mempunyai program 1 rumah 1 liter beras, solidaritas pangan Banten. Mari melawan Corona dengan aksi solidaritas melalui donasi 1 rumah 1 liter beras. Selain beras, kami juga menerima sembako dan akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Jangan keluar rumah, biar kami yang jemput,” kata Koordinator RBMC, Hendra Leo Munggaran, melalui pesan singkatnya, Rabu (1/4/2020).

Sebelum melakukan gerakan pengumpulan sembako, RBMC juga melakukan gerakan sosial pengumpulan donasi hand sanitizer dan masker untuk awak media, masyarakat umum, dan pemasangan lokasi cuci tangan diberbagai tempat di Kota Serang.

Tak hanya itu, melalui rumah ibadah, seperti Mushola dan Masjid, Untirta dan RBMC juga melalukan sosialisasi pencegahan covid-19, sekaligus menyemprotkan disinfektan.

Melalui speaker atau pengeras suara di rumah ibadah, para akademisi, mahasiswa dan RBMC secara bergiliran dan menyebar, melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Rektor Untirta, Fatah Hasan, yang ikut serta melakukan gerakan sosial berharap masyarakat mematuhi aturan pemerintah dengan menjaga jarak aman saat berinteraksi sosial, mengurangi aktifitas diluar ruangan, hingga menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Masyarakat di Banten diharapkan terus memperkuat imunitas tubuh dan berperan serta menjadi pemutus mata rantai penularan covid-19.

Dimana, kabar baiknya, ada 266 ODP yang dinyatakan sembuh, 33 orang PDP dinyatakan sehat, dan 6 orang positif covid-19 sudah sehat kembali.**Baca juga: PKS Dorong Pembentukan Pansus Program Sembako di Lebak.

“Saya apresiasi relawan RBMC dan mahasiswa teknik Untirta yang telah membuat wastafel portabel ini. Mudah-mudahan, dengan adanya alat ini dapat mengingatkan warga untuk senantiasa mencuci tangan. Gerakan sosial ini didanai oleh RBMC bersama organisai lain,” kata Rektor Untirta, Fatah Hasan, dalam siaran persnya, Rabu (01/04/2020).(Dhi)