1

Jasad Bocah Kembar Hanyut Ditemukan di Pisangan

kabar6.com

Kabar6-Hazimah Dzakiyah Haibah (5), jasadnya telah ditemukan tim SAR gabungan.

Ia hilang setelah terseret arus banjir dekat rumahnya di Jalan Talas 1 RT 02 RW 10, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

“Ditemukan tadi pukul 10.00,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel, Muhammad Hasyim kepada kabar6.com, Sabtu (11/5/2019).

Ia menerangkan, korban ditemukan di dekat pemakaman tepi kali, Jalan Keang Risin II RT 002 RW 001, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur. Jarak lokasi penemuan dengan titik koordinat hilang sekitar 500 meter.

“Sudah dimasukan ke mobil ambulan menuju rumah duka,” terang Hasyim.**Baca juga: Begini Kisah Pemulung di TPA Rawa Kucing Bertahan Hidup.

Diberitakan sebelumnya, pada saat banjir Jum’at sore kemarin Hazimah bersama saudara kembar dan teman-temannya bermain. Korban terpeleset jatuh hingga terseret arus banjir dan menghilang.(yud)




Kemendag Sebut Tidak Ada Alasan Pedagang Naikan Harga

kabar6.com

Kabar6-Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti mengaku, seluruh jajaran pejabatnya sudah turun ke lapangan memantau ketersediaan serta harga komoditi bahan pangan.

“Itulah yang kami minta kepada mereka, tidak ada alasan para pedagang untuk menaikkan harga karena stok aman,” ungkapnya di Giant Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jum’at (10/5/2019).

Tjahya menjelaskan, harga bahan pokok cenderung turun selain bawang putih. Seperti beras, bawang merah yang sempat naik awal puasa. Tetapi sudah mulai turun karena memang sekarang menurut laporan sudah mulai ada panen termasuk cabe di Brebes, Nganjuk, dan Bima.

“Jadi saya melihatnya secara umum Insya Allah aman stoknya, beras cukup banyak tersedia. Kita datang ke gudang-gudang distributor, gudang-gudang Bulog itu beras menumpuk banyak, gula demikian, minyak goreng demikian,” jelasnya.

Tjahya mengatakan pihaknya juga akan koordinati dengan Satgas Pangan untuk mengawasi pergerakan harga. Supaya tidak ada kenaikan tiba-tiba seperti tahun sebelumnya. Meskipun bisa diatasi kembali.**Baca juga: Adik Jubir TKN Lolos Ke DPRD Pandeglang.

“Satgas Pangan sama-sama dengan kepala dinas di daerah untuk benar-benar memantau pergerakan harga di daerah. Nanti dua minggu sebelum lebaran, semua staf di Kementerian Perdagangan akan turun ke lapangan, mereka baru boleh pulang H-1. Jadi ini benar-benar kita amati agar tidak terjadi lonjakan,” terangnya.(yud)




Keluarga dan Masyarakat Sekitar Garda Terdepan Cegah Tawuran

kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Taryono prihatin atas maraknya aksi tawuran antarkelompok remaja. Kasusnya di berbagai daerah semakin meningkat pada bulan suci Ramadan.

“Saya harapkan pengawasan para orangtua terhadap anak-anak ditingkatkan. Jangan sampai lengah sedikitpun,” katanya lewat siaran pers yang diterima kabar6.com, Rabu (8/7/2019).

Menururnya, keluarga berperan penting dalam melakukan pembinaan melekat. Orangtua mesti bisa mengawasi interaksi sosial anak-anak di lingkungan sekitarnya.

Taryono bilang, peranan masyarakat pun juga tak kalah pentingnya. Ia mengapresiasi sikap ketua Karang Taruna di Pamulang yang peka melihat gerombolan remaja tanggung ingin aksi tawuran.

“Pencegahan paling efektif di keluarga. Dan semoga masyarakat lingkungan sekitar bisa mencontoh. Cegah, tangkal sebelum terjadi gesekan antarremaja,” terangnya.

Taryono menambahkan, kegiatan Sahur On The Road (SOTR) yang biasa dilakukan kalangan remaja juga tak perlu diteruskan. SOTR dengan kendaraan bermotor akan sangat beresiko kecelakan dan berpotensi tawuran.**Baca juga: Masuk Lebih Pagi, WH: Semangat Pegawai Harus Terus Terjaga.

“Apalagi pelajar SMP belum punya SIM. Itu sangat membahayakan,” tambahnya.(yud)




BPBD Tangsel: 16 Titik Zona Merah Tanah Longsor

kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan wilayah setempat masuk kategori zona merah rawan longsor. Beberapa hari lalu tanah longsor menimpa rumah di Serua, Kecamatan Ciputat, hingga menewaskan seorang balita penghuni.

“Sedikitnya ada 16 titik lokasi rawan longsor di Tangsel,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Muhammad Hasyim ditemui wartawan di kantornya, Selasa (7/5/2019).

Dijelaskan, identifikasi tersebut didasari data peta rawan longsor yang dikeluarkan Bakosurtanal. Kawasan rawan longsor di Tangsel lebih dari 16 titik, tersebar di sejumlah Kecamatan Pamulang, Ciputat, Serpong, dan Setu.

Hasyim bilang, hasil pemetaan, Lengkong Gudang Timur ada dua titik di perbatasan wilayah Lengkong Gudang. Kemudian di Kranggan, ada lereng panjang dari daerah Kademangan, Kranggan, dan di Muncul.**Baca juga: KPU Banten Tunda Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 Untuk Kabupaten Serang.

“Jadi di atasnya lereng pemukiman warga, dan di bawahnya juga ada pemukiman warga juga. Jadi ada historisnya, dulu itu sumber galian pasir di Serpong,” paparnya.(yud)




Hari Pertama Puasa, Pegawai Pemkot Tangsel Sepi

kabar6.com

Kabar6-Hari pertama puasa di bulan suci Ramadhan aktivitas perkantoran di pusat pemerintahan kota (Puspemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tampak senyap. Padahal jam kerja telah diatur oleh surat edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Wakil Walikota Benyamin Davnie mengungkapkan, dirinya belum menerima laporan tingkat kehadiran terendah. Kehadiran terendah pegawai adalah di luar izin cuti meninggalkan tugas.

“Di luar izin dan cuti itu kehadiran kita patok sebesar 70 persen. Tapi sampai jam segini saya belom dapat laporan,” katanya ditemui wartawan di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Senin (6/5/2019).

Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie mengklaim hari pertama puasa Ramadhan 1440 Hijriah ini tingkat kehadiran pegawai masih tergolong tinggi.

“Tadi pada ngaji di sini,” klaim Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi di lokasi yang sama.**Baca juga: Jodoh Tak Jua Datang, Seorang Pria di India Minta Bantuan Hakim.

Sebelumnya kabar6.com berkeliling gedung SKPD 1 dan 2 d8 Puspemkot Tangsel untuk melihat aktivitas perkantoran. “Sepi bang,” ujar seorang pria pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.(yud)




Buronan Mapolda Lampung Ngumpet di Kos-kosan Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Seorang buronan Mapolda Lampung diringkus saat bersembunyi di rumah kos-kosan lokasi di Perumahan Melati Mas Blok SR29, No7, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

NM merupakan tersangka perkara tindak pidana korupsi pada kegiatan pengadaan peralatan olahraga SD di Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengatakan, tersangka NM ditangkap tadi pagi. Tersangka disergap oleh tim gabungan yang juga melibatkan unit Koorwil Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Jadi tersangka ini sudah tiga bulan melarikan diri,” kata Alex, Minggu (5/4/2019).

NM merupakan pihak penyedia barang dan jasa. Kerugian negara yang ditimbulkan pada perkara ini sekitar Rp1.008.428.319.

Selain NM, Penyidik Polda Lampung telah menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Y selaku PPK dan ZR selalu pemilik modal.

Setelah ditangkap, NM diamankan di Mapolres Tangsel, dan kemudian akan dibawa ke Bandar Lampung.**Baca juga: Pemuda Ini Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Melintas di Desa Tegalsari.

“Tersangka sedang berada di kamarnya. Dalam pelaksanaan penangkapan tidak ada perlawanan yang berarti,” ujar Alex.(yud)




Aman, Stok Beras di Tangsel 101 Ribu Ton

kabar6.com

Kabar6-Ketersediaan komoditas bahan bahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diklaim masih aman. Harga bawang putih dan cabe relatif naik akibat meningkatnya permintaan pasar.

“Untuk beras tersedia 101 ribu ton, cukup untuk empat bulan ke depan,” ujar Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Minggu (6/5/2019).

Stok bahan-bahan pokok lainnya juga masih dalam kategori aman. Hanya saja harga bawang putih dan cabe merah terus merangkak naik.

“Kendati ada kenaikan permintaan, stok akan disediakan Bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” ungkap Benyamin.

Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Tangerang, Junaidi memastikan, ketersediaan pasokannya mencukupi selama ramadhan 2019 ini.**Baca juga: Ziarah, Tradisi Jelang Ramadan di Tangerang.

“Untuk pasokan kita cukup, bahkan sampai akhir tahun 2019. Bahkan kita menyuplai ke daerah-daerah yang devisit,” ujarnya.(yud)




Begini Tanggapan Sekda Tangsel Soal Pilwalkot 2020

kabar6.com

Kabar6-Dukungan dari masyarakat terhadap sosok birokrat untuk pemilihan walikota (Pilwalkot) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 semakin menghiasi media sosial. Salah satunya terhadap Muhamad Sekretaris Daerah setempat.

Muhamad menyatakan pemilu 2019 ini saja belum selesai. Meski demikian ia sudah menyiapkan mental dan melemparkan sinyal untuk maju sebagai bakal calon walikota Tangsel.

“Tinggal kesempatannya aja yang belum. (Pemilu) ini belum selesai, masih nunggu sampai tanggal 22,” ungkapnya ditemui usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Serpong Utara, kemarin.

Ia tak ingin mendahului tahapan pemilu karena bisa off side. Muhamad menyatakan belum membicarakan politik resmi karena kini masih menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara.

Muhamad mengaku tak bisa melarang atau mengawasi masyarakat yang sudah menyatakan dukungan terhadap dirinya untuk maju ke bursa Pilwalkot Tangsel tahun besok. “Saya undang nanti. Itu masyarakat sah-sah aja, mau siapa mau siapa,” ujarnya.**Baca juga: Masjid Suvarna Sutera Mulai Dibangun, Arah Kiblat Ditetapkan.

Masih ada nama lainnya yang dimunculkan masyarakat menjelang Pilwalkot Tangsel 2020 lewat situs jejaring sosial Facebook. Yakni, M Reza alias A’o, Ketua MPC Pemuda Pancasila Tangsel yang juga punya basis massa cukup banyak.(yud)




Regulasi Ramadhan di Tangsel Lebih Utamakan Persuasif

kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Mohamad Utuh menyatakan, pelaku usaha kuliner dan hiburan yang melanggar regulasi Ramadhan tak bisa dihukum. Surat edaran mengatur selama bulan puasa operasionalnya dibatasi hingga tutup total.

“Karena surat edaran sifatnya hanya himbauan,” katanya ditemui kabar6.com usai hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Serpong Utara, Jum’at (3/5/2019).

Ia jelaskan, surat edaran regulasi Ramadhan bukan merupakan dasar hukum. Aparatur daerah lebih mengedepankan langkah persuasif terhadap pelaku usaha yang terbukti ditemukan melakukan pelanggaran.

Meski demikian, Utuh jelaskan, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan. Langkah tersebut nantinya akan dapat diputuskan dari temuan di lapangan atas tindak pelanggaran pelaku usaha.

“Palingan kita beritahukan bahwa aturan operasionalnya demikian selama bulan Ramadan. Beda kalau ada pelanggaran izin usaha baru bisa dihukum,” jelasnya.

Diketahui, regulasi Ramadhan di Kota Tangsel bagi industri hiburan dan kuliner berlaku mulai H-2 Ramadhan hingga H+3 Lebaran. Bagi usaha hiburan harus tutup total.**Baca juga: Ramadhan Libur, Pekerja Hiburan Dagang Makanan Takjil.

Adapun khusus bagi usaha kuliner jam operasionalnya dibatasi. Setiap harinya boleh buka melayani pelanggan mulai dari pukul 12.00 hingga 05.00 WIB.(yud)




Ramadhan Libur, Pekerja Hiburan Dagang Makanan Takjil

kabar6.com

Kabar6-Pengelola industri kepariwisataan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pasrah menghadapi regulasi larangan operasional. Selama bulan suci Ramadan ada 11 jenis usaha hiburan yang mesti tutup total.

“Ya mau bagaimana lagi?. Namanya aturan harus diikutin,” kata Syamsul Huda, Manajer Boa Karaoke Executive kepada kabar6.com di Ruko Boulevard BSD, Kecamatan Serpong Utara, Jum’at (3/4/2019).

Menurutnya, para pekerja industri hiburan biasanya telah mengantisipasi agar uang pendaringan bisa tetap masuk. Mereka banting stir usaha sementara menjadi pedagang dadakan.

Syamsul bilang, pilihan itu sudah rutin dilakukan setiap tahun sepanjang bulan suci Ramadan. Sebab para pekerja juga mesti memenuhi kebutuhan hidup keluarga agar bisa merayakan lebaran.

“Palingan pada dagang makanan takjil di rumah-rumahnya,” ujar Syamsul. Ia pun mengaku kesehariannya sudah punya usaha kecil-kecilan.**Baca juga: Mitos Tidur Keliru yang Justru Bahayakan Kesehatan.

“Sama saya juga libur sebulan di rumah. Bantuin usaha istri aja,” terangnya.(yud)