Merasa Dirugikan, Benyamin Adukan Oknum KPPS ke Bawaslu

Kabar6.com

Kabar6-Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie merasa sangat dirugikan dengan beredarnya bingkisan berisi poster dan visi misi yang diduga dilakukan Oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Mengingat saat ini adalah masa tenang Pilkada Kota Tangsel. Benyamin menyebut, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke Bawaslu Kota Tangsel. Benyamin mengatakan, ulah oknum tersebut dapat merusak demokrasi di Kota Tangsel.

“Jelas itu ulah oknum yang ingin merusak tatanan demokrasi di Tangsel. Jelas merugikan saya dan tim. Saya sudah laporkan kejadian itu ke bawaslu,” ujar Benyamin wakil Wali Kota Tangsel saat ini Bersama Airin Rachmi Diani melalui whatsapp (WA) kepada Kabar6.com, Senin (7/12/2020).

Benyamin pun meminta kepada pihak Bawaslu untuk menindak tegas oknum yang diduga membawa selembaran bingkisan tersebut. “Harus ditindak tegas,” ungkapnya.

Ketika ditanya adakah langkah tegas melaporkan oknum KPPS kepihak berwajib, Benyamin mengatakan, tim pemenangan sudah melaporkan hal tersebut kepihak berwajib. “Sesudah dari Bawaslu, kita juga laporkan kejadian tersebut kepihak berwajib,” paparnya.

Diketahui, dalam masa tenang Pilkada Kota Tangerang Selatan ada seorang oknum KPPS yang melakukan sosialisasi terselubung kepada masyarakat Tangsel. Seperti yang dialami oleh sejarawan Bonnie Triyana di kediamannya daerah Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangsel.

Bonnie mendapati adanya oknum yang mendatangi rumahnya memberikan Formulir C, namun disisipi dengan bingkisan berisi poster dan visi misi salah satu kandidat paslon.

**Baca juga: Pencoblosan Pilkada Ada Jadwalnya, DKPP Ingatkan Asal Jangan Lebih dari Jam 1

“Barusan dikasih formulir from C untuk ikut memilih dalam Pilkada Tangerang Selatan. Yang bagiin nitip bingkisan sambil bilang ‘ini ada titipan dari Pak Benyamin’. Saya tinggal di Residence One, BSD. Tolong @BawasluTangsel bertindak,” kata bonnie, dikutip di akun Twitter pribadinya @BonnieTriyana. (eka)




Unggul Hasil Survei di Pilkada Tangsel, Benyamin: Nambah Semangat

Kabar6.com

Kabar6-Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Cawalkot Tangsel) Benyamin Davnie mengaku lebih semangat berkampanye saat mengetahui hasil survei yang dilakukan survei Parameter Pemilu Indonesia.

“Itu justru menambah semangat saya untuk terus melakukan kampanye secara masif kepada masyarakat agar tahu apa program-program saya,” ujar Benyamin kepada Kabar6.com di Perumahan Pondok Pakulonan, RT 003/012, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangsel, Senin (19/10/2020).

Hasil survei itu tidak membuat dirinya jumawa maupun eforia berlebihan karena perjuangan dirinya untuk mencapai Tangsel 1 belum usai. “Terima kasih kepada masyarakat yang sudah mempercayai saya seperti itu. Setiap hari kita akan paling tidak 3 atau 5 titik, itu dilakukan hingga 5 Desember nanti,” tutupnya.

Diketahui, dari survey yang dilakukan Parameter Pemilu Indonesia dari tanggal 10 hingga 15 Oktober 2020 untuk Pilkada Tangsel 2020 menyatakan bahwa nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan unggul dengan 44,93 persen.

**Baca juga: DPT Pilkada Tangsel 2020, Bawaslu: KPU Gak Percaya Kerja PPDP.

Sementara diposisi kedua ditempati paslon nomor urut 1 Muhuhamad-Rahayu Saraswati dengan perolehan 24,77 persen terpaut 20,06 persen dari paslon nomor urut 3. Lalu posisi ketiga ditempati paslon nomor urut 2 Siti Nur Azizah-Ruhamaben dengan perolehan 18,12 persen terpaut 26,81 persen dari paslon nomor urut 3. (eka)




Pilkada Tangsel 2020, Benyamin vs Azizah Berebut Suara Golput

Kabar6.com

Kabar6- Data survei dari Kajian Politik Nasional (KPN) seputar Pilkada serentak 2020 di Kota Tangsel banyak memunculkan kejutan. Diantaranya prediksi soal meningkatnya angka golput atau orang yang memutuskan tidak memilih mencapai 55 persen.

Direktur Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menjelaskan alasan para pemilih memutuskan golput karena khawatir terpapar virus corona.

Selain golput, Adib juga membeberkan hasil survei para bakal calon yang digadang-gadang bakal bertarung memperebutkan kursi nomor satu kota Tangerang Selatan. Hasilnya Benyamin Davnie berada diperingkat pertama dengan 14,3 persen. Kedua adalah ada Siti Nur Azizah yang mengantongi 11,6 persen, sedangkan Muhammad tergeser ke peringkat ketiga dengan koleksi 9,5 persen.

Adapun untuk kandidat bakal calon wakil walikota disusul Ruhamaben 3,6 persen, Pilar Saga Ichsan 2,7 persen, dan terakhir Rahayu Saraswati 0,45 persen.

Hasil survei yang dilaksanakan 17-24 Juli 2020 ini seakan tidak linear dengan bakal calon pendamping masing-masing. Ini terlihat peringkat pertama dalam survei itu diraih Ruhamaben 3,6 persen, Pilar Saga Ichsan 2,7 persen, dan terakhir Rahayu Saraswati 0,45 persen.

Adib menjelaskan dalam survei yang dilakukan, ketika responden tidak dihadapkan dengan golput, maka hasilnya Benyamin Davnie memperoleh elektebilitas tertinggi dengan 32,9 persen, disusul oleh Muhammad 25 persen, dan Siti Nur Azizah 21,5 persen. Diposisi wakil, yang memperoleh peringkat tertinggi adalah Ruhamaben dengan 6,5 persen, disusul Pilar Saga Ichsan 4,6 persen, dan kemudian Rahayu Saraswati 1,2 persen.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Survei KPN Angka Golput Capai 55 Persen.

Angka tersebut kata Adib menunjukkan bahwa Benyamin Davnie berkepentingan memperkecil angka golput untuk memperbesar peluang kemenangan. “Sebaliknya Siti Nur Azizah berkepentingan memperbesar angka golput guna meningkatkan peluang kemenangannya. Ini menjadi tolak ukur kita dalam melihat pola-pola kampanye para calon-calon ini nantinya,” jelas Adib.(yud)




Pilkada Tangsel, Nasdem Dukung Muhamad-Rahayu Ini Kata Benyamin

Kabar6.com

Kabar6-DPP Partai Nasdem telah resmi mendukung pasangan calon Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Padahal partai tersebut punya kader, Benyamin Davnie yang juga nyalon di Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Benyamin menyatakan tidak kaget dengan keputusan Nasdem yang mendukung koleganya Muhamad di Pemerintah Kota Tangsel.

“Ya realitas politiknya memang ternyata demikian,” singkatnya kepada kabar6.com, Kamis (30/7/2020).

Benyamin sebagai kandidat petahana hingga kini baru resmi diusung oleh Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.

Bergabungnya dukungan Partai NasDem kepada Muhamad-Rahayu diumumkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Nasdem, Ahmad Ali.

Ketua DPD Partai NasDem Tangsel, Dewi Indah Damayanti mengaku belum menerima surat rekomendasi atas arah dukungan partai pimpinan Surya Paloh itu.

“Ya kalau marwah partai begitu harus siaplah, kan masa kita harus membangkang kan enggak. Namanya pengurus, pekerja partai harus siap apapun keputusan dari DPP,” ujarnya.

Dewi mengakui tentang status Benyamin sebagai kader Partai Nasdem dibenarkan oleh Dewi. Benyamin menduduki posisi Dewan Pembina DPD Partai Nasdem Kota Tangsel.

**Baca juga: Dinkes Tangsel Pangkas 75 Persen Bantuan BPJS.

“Masih, sampai sekarang belum ada pernyataan beliau untuk keluar dari Nasdem. Komunikasi sih kami selalu komunikasi dengan beliau. Tapi, kalau itu (dukungan) kami tidak membicarakan itu, karena itu kan ranah DPP,” terangnya.

Diketahui, Nasdem di lembaga legislatif Kota Tangsel sebagai partai non parlemen alias tidak punya kursi.(yud)




Diikuti 1.000 Peserta, Airin Buka Tangsel City Run 9K

Kabar6-Ribuan peserta lari membanjiri perhelatan Tangerang Selatan (Tangsel) City Run 9K di Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, pada Minggu, (19/11/2017).

Ketua Panitia Tangsel City Run 9K, Imam Mahendra, kegiatan ini diselenggarakan oleh Kerabat BIM Serpong Utara dengan melibatkan semua pihak, termasuk swasta dan pemerintah.

“Sebelumnya kami telah melaksanakan kegiatan serupa ditahun lalu namun 8K, sesuai dengan HUT Tangsel kali ini kita buat 9K. Yang berbeda kali ini kita membuka pendaftaran secara online sehingga masyarakat luar Tangsel pun bisa ikut mendaftar,” kata Imam.

Dia menyebutkan peserta yang mengikuti Tangsel City Run 9K ini diikuti lebih dari 1.000 peserta. Cara daftarnya pun mudah, hanya tinggal membeli kuota internet Simpati maka terdaftar menjadi peserta lari.

“Selain lari juga ada kegiatan senam sehat, penampilan DJ, booth yang diisi dengan promo menarik, hingga doorprize. Hadiah utama yaitu hiburan keluar negeri,” bebernya.

Imam berharapan di tahun depan pelaksnakan Tangsel City Run bisa sukses digelar kembali dengan jarak 10 KM.

Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diany yang membuka acara mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT Tangsel ke 9.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi. Hati-hati dijalan dalam berlari dan cepat kembali agar mendapat penghargaan berupa medali,” pesannya pada peserta lari.**Baca juga: Press Gathering, Zaki: Beri Kontribusi Dan Kritik Untuk Pemkab Tangerang.

Disini kata Walikota Airin, bukan hanga larinya saja yang menarik, tapi ada booth yang menarik dan peserta bisa melakukan aktifitas belanja dengan harga murah.(hms/BL)




Dana Segar Pilkada Tangsel Pakai Silpa 2014

Kabar6-Kucuran dana penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Desember mendatang, dipastikan tak akan mengganggu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015.

 

 

Wakil Walikota Benyamin Davnie mengatakan, bila alokasi biaya pesta demokrasi tak akan menggeser atau merubah kas daerah tahun anggaran 2015.

 

Oleh karenanya, diprediksi dalam waktu dekat dana segar untuk Pilkada sudah bisa dicairkan.

 

“Pilkada nanti dipastikan memakai anggaran Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) 2014,” katanya di Kantor Walikota Tangsel, Kecamatan Pamulang, Selasa (10/3/2015).

 

Menurutnya, hingga kini pemerintah daerah masih menunggu terbitnya instruksi resmi dari Kementerian Dalam Negeri. Rekomendasi berkekuatan hukum itu akan dijadikan landasan dalam pencairan dana kas daerah.

 

Sebelumnya, KPU Kota Tangsel telah mematok kebutuhan dana segar untuk menyelenggarakan Pilkada besarnya mencapai Rp45 miliar. ** Baca juga: Polemik APBD DKI Ancam Rencana Pembangunan Terminal Pondok Cabe

 

Jumlah dana sebesar itu dialokasikan untuk meng-cover mulai dari tahapan hingga pencoblosan satu putaran Pilkada.

 

Sambil panitia penyelenggara Pilkada terus memonitoring perkembangan jadwal yang akan dikeluarkan KPU Pusat. Pemkot Tangsel juga terus berkoordinasi membahas pencairan dana dengan lembaga legislatif.

 

“Sebab, ini kan bukan hanya Tangsel saja, tetapi penambahan anggaran khusus KPU adalah program nasional. Di mana wilayah lain yang melakukan Pilkada serentak 2015, juga akan melakukan kebijakan serupa,” terangnya.

 

Meski nantinya dalam surat kementerian tak mengharuskan eksekutif meminta persetujuan legislatif dalam pencairan anggaran Pilkada, tetap saja dewan akan dilibatkan.

 

“Sifatnya hanya memberitahukan saja, nanti tim anggaran Pemkot Tangsel akan berkoordinasi dengan badan anggaran (Ban-Ang),” tambah Bang Ben, sapaan akrabnya.(yud)