Kabar6-Kondisi yang dialami Nadine Turnbull (38) sungguh sangat mengerikan. Wanita asal Milton Keynes, Inggris, ini menderita penyakit Elhers-Danlos Syndrome (EDS). Penyakit ini membuat tengkorak kepalanya tidak benar-benar terpasang dengan tepat pada lehernya. Hal ini membuat pergerakan sedikit saja pada kepalanya bisa membuat nyawa Nadine melayang.

Untuk membantu biaya pengobatan, pasangan Nadine yang bernama Jamie Peters, melansir mirror.co.uk, melakukan aksi penggalangan dana. Menurut Jamie, Nadine sangat membutuhkan pengobatan demi mengembalikan posisi kepalanya dengan benar, mencegah kejang-kejang, dan menghilangkan rasa nyeri yang membuatnya menderita. Diketahui, penyangga tulang tengkorak Nadine di leher sangat longgar sehingga bisa saja terkena kerusakan saraf tulang belakang atau pendarahan dalam yang sangat mematikan.

Apabila Nadine salah saat menengok, aliran darah menuju otak bisa saja terputus sehingga memicu stroke. Padahal, hampir seluruh aktivitas harian manusia akan membuat kepala bergerak atau mengalami guncangan.

Dikatakan Jamie, berat kepala Nadine bisa saja menghancurkan batang otaknya. Padahal, bagian tubuh inilah yang menghubungkan otak dengan keseluruhan bagian badan. Batang otak juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, yakni memastikan tubuh bisa bernapas, menelan, hingga mengatur tekanan darah dan denyut jantung.

Sudah berulangkali Jamie dan keluarganya memeriksakan kondisi Nadine ke dokter, namun para ahli bedah yang ada di Inggris sepertinya tidak mampu menolong. Ditambahkan, Nadine sepertinya bisa mendapatkan pengobatan di Amerika Serikat yang membutuhkan biaya sangat mahal, yakni sekira lebih dari Rp2,2 miliar. ** Baca juga: Nyeleneh, Pria Ini Lamar Sang Kekasih dengan Cincin yang Diletakkan pada Mr. P Miliknya

Jamie berharap dana yang dibutuhkan lebih cepat terkumpul karena waktu yang dimiliki Nadine untuk bertahan hidup semakin sedikit. Semoga.(ilj/bbs)

Kabar6-Banyak pakar mengatakan, penyebab migrain masih belum jelas. Migrain bisa terjadi jika ada penyimpangan di batang otak saat berkomunikasi dengan saraf trigeminal Anda. Atau mungkin beberapa bahan kimia otak yang membantu mengatur rasa sakit, seperti serotonin, sedang tidak berfungsi baik sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.

Migrain dapat menyiksa, menyebabkan sensasi berdenyut hebat di kepala bersama dengan masalah seperti mual, muntah, dan kepekaan ekstrem terhadap cahaya dan suara. Melansir mayoclinic, ada empat tahap migrain yang Anda alami. Apa sajakah itu?

1. Tahap 1
Pada dasarnya adalah cara tubuh Anda memberi tanda bahwa migrain akan datang. Anda mungkin melihat tanda-tanda peringatan satu atau dua hari sebelumnya seperti konstipasi, perubahan mood (mulai dari depresi hingga euforia), mengidam makanan, leher kaku, haus dan kencing lebih dari biasanya, dan menguap lebih sering.

2. Tahap 2
Tahap ini menyebabkan anda sering menyebabkan gangguan penglihatan. Kadang-kadang, mereka dapat memengaruhi indra Anda yang lain, jadi Anda mungkin mendengar hal-hal yang tidak ada atau merasa seperti seseorang menyentuh Anda. Tahap ini bisa bertahan hingga 60 menit.

3. Tahap 3
Ini adalah tahap utama. Selama tahap ini, Anda dapat mengalami rasa sakit yang tidak akan berakhir dan gejala-gejala yang mengganggu lainnya, seperti mual, muntah, kepekaan terhadap cahaya, suara, bau, atau sentuhan, penglihatan buram, dan pusing serta pingsan. Menurut Medhat Mikhael, M.D., dari MemorialCare Orange Coast Medical Center California, tahap ini bisa berlangsung hingga 72 jam atau sekira tiga hari.

4. Tahap 4
Dikenal sebagai ‘migrain hangover’. Pada tahap ini Anda benar-benar kehabisan tenaga, lemah, pusing, murung atau galau dan masih memiliki kepekaan yang tersisa terhadap cahaya. Tahap ini biasa berlangsung selama 24 jam. ** Baca juga: Sering Lapar, Ini 5 Hal yang Baik Dilakukan Saat Diet

Migrain bisa bertahan hingga enam hari. Namun, ada beberapa kasus variasi. Anda mungkin tidak berurusan dengan semua tahapan setiap kali Anda mengalami migrain, dan bahkan jika melakukannya, Anda mungkin mulai melihat beberapa variasi dalam berapa lama mereka bertahan.(ilj/bbs)