Kabar6-Untuk mendeteksi COVID-19, Kepolisian di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), membentuk unit khusus berupa anjing pelacak. Sebanyak 38 anjing dilatih mendeteksi COVID-19 dari sampel keringat manusia.

Pengawas program di pusat pelatihan K9 Kepolisian Dubai, Letnan Satu Nasser al-Falasi, mengklaim bahwa anjing-anjing tersebut dapat mendeteksi COVID-19 dengan akurasi 92 persen.

Ke-38 anjing tersebut, melansir thenationalnews, terdiri atas German Shepherds, Labrador, Cocker Spaniels, dan Border Collies. Dalam program pelatihan, sampel yang digunakan adalah keringat yang diserap dari ketiak orang-orang yang terkonfirmasi COVID-19.

“Sejumlah sampel kemudian dimasukkan ke dalam toples yang akan diendus anjing. Ketika anjing memberi kami tanda, kami memberinya hadiah,” terang Falasi. ** Baca juga: Aneh, Pria AS Ini Menggugat Dirinya Sendiri ke Pengadilan Sebesar Rp4,2 Miliar

Dalam zona pelatihan, pawang polisi mengantar anjing-anjing itu di sepanjang deretan kotak logam, di mana hanya satu yang berisi sampel dari orang yang positif COVID-19. Anjing-anjing itu mengendus sampel dan dalam beberapa detik duduk untuk memberi sinyal bahwa mereka telah menemukan sesuatu.

Bandara di UEA sendiri adalah salah satu yang pertama di dunia yang menguji anjing dalam mendeteksi COVID-19 pada 2020. Anjing-anjing tersebut tidak lagi digunakan di bandara UEA, tetapi mereka siap untuk dikerahkan di mana pun diperlukan.

Sementara itu, Mayor Salah Khalifa al-Mazroui mengatakan, Dubai telah menerima permintaan dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan tentang cara melatih anjing untuk mendeteksi COVID-19.(ilj/bbs)

Kabar6-Jadwal penerbangan lima pesawat di Bandara Narita, Jepang, terpaksa ditunda selama 15 menit, setelah seorang pilot memberitahu petugas kontrol pesawat bahwa ada seekor kura-kura di salah satu landasan pacu sepanjang 4.000 meter bandara tersebut.

Narita International Airport Corp, melansir theguardian, memerintahkan agar landasan pacu ditutup, dan melakukan pemeriksaan seerta memindahkan kura-kura ke tempat yang aman. Administrator bandara mengatakan, kura-kura itu memiliki berat 2,1 kilogram dan panjang sekira 30 cm. Hewan itu diselamatkan oleh salah satu pekerja dari perusahaan bandara menggunakan jaring dan diyakini berasal dari kolam retensi bandara sekira 100 meter jauhnya.

Meskipun ada juga kucing, rakun, anjing, dan hewan lain memasuki landasan pacu, keberadaan kura-kura tadi sangat jarang. Narita International Airport Corp sedang memastikan jenis kura-kura itu sebelum merencanakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Di antara lima pesawat yang mengalami keterlambatan dalam insiden pukul 11.35 waktu seetempat adalah pesawat All Nippon Airways (ANA). ANA A380 Airbus memiliki desain penyu hijau bergaya Hawaii di badan pesawatnya dan hanya untuk digunakan dalam perjalanan ke dan dari Hawaii. Namun penerbangan regulernya dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Perjalanan tertunda untuk pesawat bersusun itu adalah perjalanan pertamanya ke kota selatan Naha di Prefektur Okinawa, sebagai bagian dari tur khusus mereka. ** Baca juga: Dua Pria Menyamar Sebagai Pengacara, Tembak Mati Bos Mafia India di Ruang Sidang

Maskapai ini mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas insiden tersebut, dengan mengatakan, “Di Hawaii, penyu dianggap membawa keberuntungan, dan kami berharap penyu yang datang untuk melihat penerbangan ini menandakan masa depan yang cerah.”

Semoga.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebanyak lebih dari 3.000 kartu vaksinasi Covid-19 palsu yang dikirim dari Tiongkok disita Lembaga Perlindungan Budaya dan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) di Anchorage, Amerika Serikat (AS).

Dalam sebuah pernyataannya, melansir ibtimes, CBP mengatakan bahwa kartu-kartu itu memiliki ‘kualitas cetak yang rendah’, tetapi sangat persis dengan sertifikat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang diberikan kepada penerima vaksin. Pengiriman yang tiba di Alaska itu menyusul penyitaan serupa yang dilaporkan CBP pekan lalu di Memphis. Kartu-kartu palsu yang disita di Memphis juga berasal dari Tiongkok.

“Mengamankan kartu-kartu ini dari jalanan dan dari tangan si penjual penting untuk keselamatan warga Amerika,” demikian pernyataan Direktur area pelabuhan Area Port of Anchorage. “Menjaga kesejahteraan sesama warga Alaska menjadi salah satu dari banyak dan beragam tanggung jawab yang dipikul CBP.”

Asisten direktur area pelabuhan di Anchorare bernama Kymberly Fernandez menjelaskan, kartu-kartu palsu yang disita itu berada dalam proses pengiriman untuk tujuan di seluruh AS selain Alaska. ** Baca juga: Penampakan ‘UFO Hijau Terang’ Terlihat di Langit Kanada

Disebutkan, penyelidikan masih berlangsung.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria berenama Francis Gurahoo (39), diringkus setelah mencoba menyelundupkan sebanyak 34 burung kutilang hidup yang disembunyikan dalam alat pengeriting atau rol rambut plastik dalam penerbangan dari Guyana.

Gurahoo menyembunyikan burung-burung itu dalam tas tangan ketika ia ditangkap oleh petugas bea cukai di Bandara JFK, Amerika Serikat (AS). Rupanya, melansir Foxnews, pria itu berencana menjual hewan-hewan tadi untuk digunakan dalam kompetisi suara burung di New York City. Dokumen pengadilan menyatakan bahwa Gurahoo dari Connecticut, mengakui ‘dia berniat untuk menyelundupkan burung-burung di dalam tas jinjingnya’ untuk dijual masing-masing sekira Rp42 juta, sehingga total kseluruhan sebesar Rp1,4 miliar.

Burung kutilang Finch Guyana, yang dikatakan memiliki suara yang lebih baik daripada saudara kutilang AS mereka, digunakan untuk kompetisi suara burung di Brooklyn dan Queens.

“Dalam kontes semacam itu, sering dilakukan di tempat-tempat umum seperti taman, dua kutilang bernyanyi dan seorang hakim memilih burung yang ditentukan memiliki suara terbaik,” demikian tulis dokumen pengadilan.

Diketahui, nilai seekor burung bisa naik menjadi sekira Rp71 juta jika dinobatkan sebagai juara. ** Baca juga: Pemilik Sebuah Mobil Mewah Digugat Tetangganya Karena Knalpot Bising

Wow…(ilj/bbs)

Kabar6-Dua pria ditahan di Bandara Internasional Chennai, India, karena menyeludupkan emas senilai US$400 ribu dalam tubuh mereka. Kedua pria itu menjadi perhatian hingga menimbulkan curiga petugas bandara karena rambut yang tidak biasa.

Saat keduanya mendekati pintu keluar, melansir Foxnews, petugas kemanan bandara langsung mencegat dan menggeladah mereka. Pertama-tama, dua pria itu ketahuan memakai wig. Selanjutnya, petugas keamanan mendapati bahwa di bawah wig mereka terdapat pasta emas seberat 1,5 pon. Paket ini ditempelkan di kepala mereka dan ditutupi dengan rambut palsu.

Dalam pengeledahan, petugas menemukan potongan emas, uang tunai, dan barang terlarang lainnya yang disembunyikan dalam tubuh mereka. Dilaporkan juga, ada emas di kaus kaki dan dalam anus mereka. ** Baca juga: 3 Turis Dihukum Karena Pahat Nama Mereka di Dinding Great Wall Gunakan Benda Tajam

Kedua pria tersebut diidentifikasi sebagai Magroob Akbarali dan Zubair Hassan Rafiyutheen. Mereka ditangkap saat masih berada di terminal dan mereka baru saja tiba dari Dubai. Pihak berwenang menyita emas dan uang tunai senilai sekira US$382.943.

Diketahui, emas memang sering diselundupkan oknum penumpang. Akhir Februari lalu, Transportation Security Administration (TSA ) atau Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat, merilis 10 benda yang menjadi ‘tangkapan bagus’ pada 2020.

Ada penumpang yang membawa senjata masuk seperti ketapel, buku berisi pisau tersembunyi, seikat lilin roman, granat asap, bahkan ada yang membawa awetan ikan hiu.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)

Kabar6-Dalam lima tahun ke depan, Tiongkok berencana membangun 30 bandara udara penerbangan sipil baru, serta menambah rel kereta api sepanjang 3.000 kilometer.

Tidak hanya itu, melansir CGTN, Tiongkok juga bakal membangun 25 ribu kilometer jalan raya dalam periode yang sama. Wakil Menteri Perhubungan China, Wang Zhiqing, mengatakan bahwa pemerintahnya akan mempercepat pembangunan dengan mengintegrasikan semua moda transportasi yang melintasi beberapa daerah industri.

“Hal itu bertujuan agar jaringan transportasi Tiongkok makin mudah, berbiaya terjangkau, aman, dan canggih sehingga bisa memenuhi keinginan masyarakat,” terang Zhiqing. ** Baca juga: Tuai Kontroversi, Iklan Loker Disertai Iming-iming Gadis Cantik atau Pria Tampan

Sementara Direktur Teknik Kementerian Perhubungan Tiongkok, Wang Yang, menerangkan pihaknya saat ini tengah gencar mengembangkan kereta cepat levitasi magnetik (maglev) yang akan diluncurkan sesuai jadwal.

Teknologi canggih dan tepat guna, seperti jaringan komunikasi generasi kelima (5G), akan diterapkan dalam sistem Navigasi Beidou. Selain itu, kecerdasan buatan (AI) juga akan diaplikasikan pada proyek transportasi masa depan.

“Nanti kami akan memperkuat inovasi sains dan teknologi dalam pembangunan sektor transportasi, meningkatkan sistem digital, meningkatkan efisiensi, dan mengubah fasilitas menjadi lebih digital lagi,” jelas Yang.

Diketahui, hampir semua provinsi, daerah otonomi, dan kota setingkat provinsi di Tiongkok memiliki lebih dari satu bandara udara internasional. Nyaris semua kota tingkat dua di Tiongkok juga terhubung dengan kereta api berkecepatan tinggi.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi dalam penerbangan dari Inggris ke Belanda. Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun yang tidak disebutkan namanya nekat menumpang pada ruang roda pendaratan pesawat.

Meskipun sangat membahayakan, melansir Standart, remaja itu selamat meski dalam kondisi beku setelah merasakan terbang pada ketinggian 19 ribu kaki. Dia ditemukan pada ruang roda pendaratan saat pesawat mendarat di Bandara Maastricht, dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit karena hipotermia.

“Remaja itu sangat beruntung bisa melewati ini,” kata seorang juru bicara bandara. ** Baca juga: Listrik di Hotel Las Vegas Padam 3 Jam Gara-gara Perempuan Tanpa Busana

Remaja itu dilaporkan jadi penumpang gelap penerbangan kargo Turkish Airlines. Pesawat Airbus A330 tersebut terbang selama satu jam dari London Stansted. Menurut tweet dari Dutch Royal Marechaussee, cabang polisi militer Belanda, remaja asal Kenya itu relatif sehat mengingat kejadian itu.

Pihak berwenang akan menyelidiki potensi hubungan perdagangan manusia sehubungan dengan penumpang gelap tersebut. Menurut publikasi penerbangan Belanda, Lucktvaart Nieeus, satu-satunya penerbangan kargo yang mendarat dari London di Bandara Maastricht di Limburg kemarin adalah TK6305, sebuah Freighter Airbus A330 Turkish Airlines.

Sehari sebelumnya, pesawat itu terbang ke London Stansted dari Nairobi, Kenya, melalui Istanbul. Seorang juru bicara Bandara Stansted mengatakan pesawat itu awalnya berangkat dari Nairobi di Kenya ke Istanbul, kemudian ke Stansted sebelum menuju ke Maastricht.

Ditambahkan, tidak ada yang menunjukkan bahwa remaja 16 tahun itu memasuki pesawat di Stansted.(ilj/bbs)

Kabar6-Kisah yang dialami seorang pria asal California, Amerika Serikat (AS), bernama Aditya Singh (36) ini sedikit banyak mirip seperti tokoh Viktor Navorski yang diperankan oleh aktor terkenal Tom Hanks, dalam film yang berjudul ‘The Terminal’

Bedanya, Navorski tidak bisa pulang ke Krakozhia, karena Amerika tidak mengakui negara itu sudah merdeka, sementara Singh tinggal di Bandara Internasional O’Hare Chicago, AS, karena takut pada virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Hebatnya lagi, melansir theguardian, keberadaan Singh selama tiga bulan di bandara Chicago tidak terdeteksi. Namun sepandai-pandainya tupai melompat sekali waktu jatuh juga. Akhirnya, kehadiran Singh terdeteksi juga. Jaksa penuntut AS mengatakan, Singh didakwa melakukan pelanggaran pidana di area terlarang di bandara dan melakukan pencurian.

Singh, menurut laporan polisi, tiba di Chicago dengan penerbangan dari Los Angeles pada 19 Oktober. Pria itu bertahan hidup dengan makanan dari penumpang lain, menganggur dan tinggal di kota Orange, California. Tidak jelas mengapa dia berada di Chicago.

Hakim Cook County Susana Ortiz bereaksi dengan terkejut ketika seorang jaksa mengajukan tuduhan tersebut.

“Jadi jika saya memahami Anda dengan benar, Anda memberitahu saya bahwa (Anda) seorang individu non karyawan yang tidak sah diduga tinggal di bagian aman terminal bandara O’Hare dari 19 Oktober 2020 hingga 16 Januari 2021 dan tidak terdeteksi? Saya ingin memahami Anda dengan benar,” kata hakim di pengadilan.

Pekan lalu, dua karyawan dari United Airlines dilaporkan telah mendekati Singh dan meminta identitasnya. Asisten pengacara negara bagian, Kathleen Hagerty, mengatakan bahwa dia menurunkan masker wajah sebelum menunjukkan kepada mereka lencana ID bandara, yang menurut laporan ditemukan, dan ‘takut pulang karena COVID’.

Lencana tersebut tampaknya milik seorang manajer operasi yang telah melaporkannya hilang pada 26 Oktober lalu. Asisten jaksa Courtney Smallwood mengungkapkan, Singh tidak memiliki latar belakang kriminal dan memiliki gelar master di bidang perhotelan.

Jika dia mampu mengirim US$1.000 untuk jaminan, Singh akan dilarang memasuki bandara. “Pengadilan menemukan fakta dan keadaan ini cukup mengejutkan selama periode waktu yang diduga itu terjadi,” kata Hakim Ortiz. ** Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Para Peneliti Berhasil Tumbuhkan Paru-paru Manusia di Laboratorium

Entah apa saja yang dilakukan Singh selama tinggal di bandara.(ilj/bbs)

Kabar6- Polisi di Cottonwood, Arizona, Amerika Serikat, tengah memburu orang-orang yang bertanggung jawab atas pencurian sebuah pesawat dari bandara setempat pada malam Tahun Baru.

Dalam unggahannya di Facebook, melansir Foxnews, polisi mengungkapkan bahwa para pencuri masuk ke bandara diperkirakan sebelum tengah malam pada 31 Desember dengan menonaktifkan gerbang utama dan membukanya secara paksa. Diketahui, bandara di kota tersebut memiliki satu landasan pacu, 10 hanggar, beberapa lusin ruang penyimpanan, dan terminal seluas 487 meter persegi.

Terminal bandara sendiri buka sampai pukul 16.00 atau pukul 17.00 waktu setempat setiap hari. Namun bahan bakar swalayan tersedia selama 24 jam dalam sepekan. ** Baca juga: Ogah Jadi Kurir Narkoba, Bocah 14 Tahun di India Dipaksa Minum Cairan Kimia

Dikatakan, setibanya di dalam bandara, komplotan pencuri mengambil sebuah trailer kotak berisi sebuah pesawat terbang. Polisi menjelaskan, Para pencuri juga kabur dengan beberapa bagian pesawat.

Polisi memperkirakan total kerugian antara Rp997 juta sampai Rp1,1 miliar. Sementara itu, foto pesawat yang dicuri dibagikan oleh polisi, menunjukkan sebuah pesawat kecil berwarna merah dan putih dengan nomor ekor N153PR.

Barang curian yang tidak tanggung-tanggung.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria berusia 27 tahun asal Singapura yang tidak disebutkan namanya, ditangkap polisi karena menyalahgunakan boarding pass, hanya untuk mengantar sang istri. Hal itu dianggap melanggar peraturan yang ditetapkan pihak Bandara Changi, Singapura.

Apa yang telah dilakukan pria tersebut? Peristiwa berawal saat pria tadi berniat mengantar sang istri ke bandara. Tidak tanggung-tanggung, melansir Vice, pria itu nekat membeli tiket pesawat agar bisa ikut bersama sang istri masuk ke area transit Bandara Changi. Tak lama, ia pun dibekuk polisi bandara karena ketahuan tidak berniat untuk naik pesawat.

Tentu saja, karena area transit memang hanya boleh dimasuki oleh penumpang yang memang bertujuan untuk meninggalkan Singapura.

Dalam pernyataan tertulis dari kepolisian Singapura disebutkan, siapa pun yang menyalahgunakan tiket untuk masuk ke area transit tanpa maksud melanjutkan destinasi berikutnya, akan dikenakan Undang-Undang Perlindungan Infrastruktur.

Peraturan tersebut sudah dibuat dalam bentuk peringatan yang ditempel pada papan di Bandara Changi. Diketahuin, area transit Bandara Changi merupakan tempat yang dilindungi.

Pria itu pun terancam hukuman penjara selama dua tahun dan denda sebanyak sekira Rp205,8 juta. Menurut data, sebelumnya sudah ada 33 orang yang ditangkap karena penyalahgunaan boarding pass di area transit Bandara Changi.

Motifnya pun bermacam-macam, ada yang ingin berbelanja di toko area transit, mengklaim pengembalian pajak barang, atau sekadar mengantar seperti yang dilakukan oleh pria tersebut. ** Baca juga: Fosil Badak Berbulu dari 50 Ribu Tahun Ditemukan Saat Lapisan Es di Siberia Mencair

Maksud hati ingin bersikap romantis mengantar sang istri hingga masuk pesawat, apa daya hukuman penjara justru menanti.(ilj/bbs)