1

Pemotor Tewas di Balaraja Supir Truk Kabur

Kecelakaan

Kabar6-Rosmawati Hasibuan, pengendara motor tewas di Jalan Raya Serang, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Motor yang ditungganginya tersenggol truk dan supir kabur melarikan diri.

“Identitas truk masih lidik,” kata Kanit Lakalantas Polresta Tangerang, Ajun Komisaris Sitta M Sagala, Senin (9/1/2022).

**Baca Juga: Warga Tigaraksa Tewas di Atas Genting

Ia jelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, pagi tadi. Mobil truk tidak dikenal melintas dari arah Balaraja menuju Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Setibanya di tempat kejadian perkara, lanjut Sagala, sepeda motor korban berbenturan dengan kendaraan truk. “Akibat dari kecelakaan tersebut pengendara motor atas nama Rosmawati Hasibuan, mengalami luka selanjutnya dievakuasi ke RSUD Balaraja,” jelasnya.

Sagala mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas tersebut. Terutama identitas dari kendaraan truk yang terlibat kecelakaan.(yud)

 




Tawuran di Balaraja Tangerang, Satu Pelajar Diciduk Dua Buron

kabar6.com

Kabar6-Polisi menangkap pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran di pertigaan Parahu, Jalan Raya Kresek, Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Senin siang kemarin. Kejadian tersebut mengakibatkan seorang pelajar terluka.

“Korban luka bacokan di tangan sebelah kanan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini di Tigaraksa, Kamis, (5/1/2023).

**Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Gengster Bawa Sajam di Cikupa Tangerang

Ia jelaskan, Polsek Balaraja telah menangkap seorang pelajar. Sedangkan dua orang rekannya dinyatakan buron.

Zamrul menerangkan, bermula kedua Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK mengadakan janjian untuk tawuran melalui media sosial Instagram. Setiba di lokasi yang disepakati tawuran antar SMK Y dan G pun terjadi.

“Setelah itu mereka bergerak sekitar 10 orang cuman dalam perjalan terpisah, jadi yang melakukan pengeroyokan satu motor dikendarai tiga orang, dari kejadian tersebut kita berhasil menangkap 1 orang dan 2 orang masih DPO,” jelasnya.

Zamrul menegaskan, pihaknya menindak tegas bagi pelajar yang melakukan tawuran serta menghukum agar menimbulkan efek jera.

“Bagi pelajar kita akan proses walaupun masih di bawah umur atau status pelajar maka mereka ini kebal hukum. Jadi bagi adik-adik pelajar saya tegaskan tawuran pelajar ada sanksi hukumnya, siapa yang melakukan tindakan kriminal apa lagi sampai mengakibatkan korban luka berat maka ada hukumannya,” tegasnya. (Rez)




Libur Nataru Harga Tiket Bus AKAP di Balaraja Tangerang Naik 30 Persen

Kabar6-Geliat arus penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kabupaten Tangerang jelang musim libur natal dan tahun baru (Natal) melonjak. Seperti terlihat dari Perusahaan Otobus Sinar Jaya di Balaraja.

Hermanto dari PO Sinar Jaya mengatakan, menjelang nataru masyarakat yang ingin berpergian keluar kota melonjak signifikan. Penumpang lebih banyak bepergian keluar kota H-2 tahun baru.

“Sebelum 7 hari menjelang Nataru penumpang sudah melonjak sebanyak 50 persen. Sebelumnya penumpang yang ingin berpergian menggunakan bus hanya 15 persen,” katanya kepada kabar6.com di lokasi, Jumat (23/12/2022).

Hermanto yang juga berprofesi sebagai supir bus mengatakan, semenjak Nataru kenaikan harga bus bervariatif. Mulai dari 25 persen sampai 30 Persen.

Masyarakat di Kabupaten Tangerang lebih banyak mengincar tujuan Pulau Jawa.”Presentase kenaikan harga tiket 25 persen dan 30 persen itu juga sudah kesepakatan PO di wilayah Balaraja,” ungkap Hermanto.

**Baca juga: Reaksi DPRD Kabupaten Tangerang Warga Keluhkan Bisnis di Panongan

Ia menghimbau, masyarakat Kabupaten Tangerang yang ingin berpergian keluar pulau Jawa agar memesan tiket bus sebelum sepekan dari Nataru.

“Yang ingin membeli tiket bus untuk tujuan keluar kota dianjurkan untuk memesan seminggu menjelang Nataru,” pesan Hermanto.(Rez)




Lima Pelajar Satu Alumni Pelaku Tawuran di Balaraja Tangerang Ditangkap

kabar6.com

Kabar6-Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Zamrul Aini mengatakan, pihaknya sudah mengamankan kelompok pelajar pelaku penganiayaan. Tiga orang terluka kena sabetan senjata tajam di Kampung Kiara, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, pada Selasa malam kemarin.

“Sudah diamankan enam orang. Lima pelajar dan satu alumni. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan,” ujar kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Zamrul Aini, Kamis (3/11/2022).

Ia menerangkan, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa aksi tawuran tersebut ada keterlibatan senior atau alumni sekolah.

“Ada pelajar tiga sekolah yang terlibat. Pertama SMA Yapisda Cisoka, SMA Karya Bangsa Munjul dan SMA Mandiri 2,” katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa yang membuat janji untuk melakukan tawuran adalah para senior dari masing-masing sekolah.

“Jadi janjiannya melalui media sosial Instagram. Sekarang masih dilakukan penyelidikan untuk siapa-siapa saja yang terlibat,” ungkapnya.

**Baca juga: Tindak Kekerasan dan Pelecehan di Kabupaten Tangerang 61 Kasus

Terpisah, Humas RSUD Balaraja, Aang menambahkan, bahwa ketiga pelajar yang terlibat tawuran sudah mendapatkan penanganan medis oleh dokter. Dua diantaranya sudah diperbolehkan pulang, sementara satu pelajar masih dalam perawatan.

“PS dan MY sudah diperbolehkan pulang. Sementara YP masih dalam perawatan,” singkatnya. (Rez)




Tawuran di Balaraja Tangerang Satu Pelajar Terluka Disabet Sajam

Kabar6.com

Kabar6-Pelajar SMK Yapisda dan SMK Gema Bangsa terlibat tawuran di Kampung Kiara, Desa Sentul Jaya, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (1/11/2022) malam.

Satu orang pelajar yang terluka kena sabetan senjata tajam (sajam) di bagian pundak sebelah kanan. Korban diketahui pelajar asal SMK Yapisda.

Peristiwa di atas dibenarkan oleh Kapolsek Balaraja, Komisaris Yudha Hermawan saat dikonfirmasi kabar6.com. “Ya benar, masih proses lidik menganai pelajar yang tawuran,” ungkapnya.

**Baca juga: Tanah Bergerak di Panongan Tangerang Enam Bangunan Rusak Parah

Sebelumnya, ratusan pelajar melakukan aksi konvoi boncengan sepeda motor. Mereka terpantau kabar6.com melintasi Jalan Raya KH Syekh Nawawi Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Sepanjang jalan mereka terus meneriakkan yel-yel. Bahkan ada di antara pelajar menghentikan laju kendaraan yang melintas lalu di tengah jalan membakar petasan.(Rez)