1

Kandang Ayam di Lahan SMP 3 Kemiri Boleh Dibongkar?

Kabar6.com

Kabar6-Pemilik ternak ayam di lahan SMPN 3 Kemiri, Ariani, meminta uang ganti rugi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang jika kandang ayamnya harus dibongkar.

“Saya tak banyak permintaan kepada Pemkab Tangerang jika kandang ayam saya harus dibongkar. Saya minta uang ganti rugi yang sesuai lah,” jelas Ariani kepada Kabar6.com, Senin (23/9/2019).

Ariani menceritakan bahwa lahan ternak ayam miliknya itu merupakan usaha turun temurun. Dan, usaha ternak tersebut sudah ada, jauh sebelum berdirinya SMPN 3 Kemiri tersebut.

Menurut Ariani, dirinya sangat mengetahui dengan jelas silsilah lahan yang dibeli oleh Pemkab Tangerang yang dijadikan lahan dan perluasan SMPN 3 Kemiri.

**Baca juga: Ternak Ayam di Lingkungan Sekolah, Siswa SMP 3 Kemiri Keluhkan Bau Tak Sedap.

“Saya mengetahui dengan jelas silsilah lahan yang dibeli. Masih terang diingatan saya berapa harga lahan untuk tahap pertama dan kedua serta luas lahan yang dibeli pemkab,” ungkapnya.(Jic)




Kandang Ayam di Lingkungan Sekolah, Ini Kata Pemilik Ternak

Kabar6.com

Kabar6-Pemilik ternak ayam di lingkungan SMP 3 Kemiri, Ranca Labuh, Kabupaten Tangerang, Ariani mengatakan pihaknya tak mengetahui perihal penjualan lahan milik H Warsa ke Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Sejak awal saya tidak pernah dilibatkan dalam proses penjualan lahan milik H Warsa ke Pemkab Tangerang. Dan saya tidak mengetahuinya,” ungkap Ariani kepada Kabar6.com, (Kamis, 19/9/2019).

Dikatakannya, usaha ternak ayam yang sedang dikelolanya itu merupakan usaha turun temurun keluarganya.

“Ini usaha turun temurun keluarga saya. Dari dulu kita udah menempati lahan milik H Warsa ini,” ungkapnya.

Kata Ariani, walaupun lahan yang ditempatinya bukan milik pribadi. Namun, seharusnya pihak pemilik lahan saat menjual ke pihak Pemkab Tangerang melibatkan dirinya. Karena, dirinya selaku pemilik usaha ternak ayam menempati lahan milik H Warsa tersebut.

Ariani juga menyesalkan sikap Pemkab Tangerang dan instansi terkait lainnya yang main beli lahan tanpa melihat adanya aktifitas diatas lahan tersebut.

Walaupun harus dibongkar, lanjut Ariani, pihaknya meminta ganti rugi kepada Pemkab Tangerang. Karena menurutnya, mendirikan kandang ayam 25 x 80 meter persegi itu membutuhkan uang dan tenaga yang tak sedikit.

“Saya minta biaya ganti rugi misalnya kandang ayam ini harus dibongkar,” papar Ariani.**Baca juga: Koordinasi ke Pol PP, Dinas Pendidikan Minta Ternak Ayam di SMP 3 Kemiri Dibongkar.

Pantauan Kabar6.com di lapangan, dari 8 kandang ayam milik Ariani, 3 diantaranya masuk ke lahan yang sudah dibeli Pemkab Tangerang.(Jic)




Ternak Ayam di Lingkungan Sekolah, Kepala Pol PP: Bongkar!

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa menegaskan, pihaknya akan melakukan pembongkaran terhadap ternak ayam yang berada di lingkungan SMP 3 Kemiri.

Menurut Bambang, namanya usaha peternakan itu harus ada perizinan dari Dinas Pertanian dan Peternakan setempat.

Hal itu harus dilakukan karena berkaitan dengan kesehatan hewan ternak, pengelolaan kotoran serta lingkungannya.

“Terlepas skala UMKM kecil atau besar, harus tetap berizin. Kalau tidak ada izinnya, kita akan tutup dan bongkar. Segera saya perintahkan anggota untuk periksa ke lokasi (ternak ayam, red) untuk periksa izinnya,” tegas Bambang kepada Kabar6.com, (Rabu, 19/9/2019).

Bambang mengimbau kepada pemilik usaha di Kabupaten Tangerang untuk mentaati peraturan yang berlaku di wilayah seribu industry tersebut.

**Baca juga: Penginapan Persiraja di Curug Diserbu Ratusan Pendukung Persita, Ada Apa?.

“Setiap usaha yang ada di Kabupaten Tangerang harus memiliki izin dan mengikuti Perda atau Perkada. Jika melanggar, kita sebagai Penegak Perda siap untuk menertibkan,” paparnya.

Terpisah, Ariani, pemilik ternak ayam di lingkungan SMP 3 Kemiri tak dapat ditemui. Begitu juga saat Kabar6.com mencoba menghubungi selularnya. Namun tidak diangkat.(Jic)




Ternak Ayam di Lingkungan Sekolah, Pol PP Akan Lakukan Pemeriksaan

Kabar6.com

Kabar6-Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang akan melakukan pemeriksaan terkait ternak ayam yang berada dalam lingkungan SMP 3 Kemiri.

Diungkapkan Asep, Kepala Seksi Pol PP Kecamatan Kemiri, langkah yang diambilnya terlebih dahulu melaporkan hal ini ke Camat Kemiri. “Segera saya melaporkan perihal ini ke ibu camat,” jelas Asep kepada Kabar6.com, (Selasa, 17/9/2019).

Selanjutnya, Asep akan melakukan pemeriksaan ke lapangan dengan langsung datang ke lokasi tempat ternak ayam yang diinformasikan berada di lingkungan SMP 3 Kemiri.

**Baca juga: Ternak Ayam di Lingkungan Sekolah, Siswa SMP 3 Kemiri Keluhkan Bau Tak Sedap.

“Secepatnya kita periksa ke lapangan. Dan kita akan cek terkait izin yang dimiliki ternak ayam tersebut. Kalau memang tak berizin maka akan kita lakukan pembongkaran. Setelah kita laporkan hasil sidak ini ke camat yang selanjutnya akan berkoordinasi dengan Pol PP Kabupaten Tangerang,” bebernya.

Asep bilang, seharusnya pihak desa maupun pihak asset daerah melakukan koordinasi terlebih dahulu ke pihak terkait, terutama yang sedang menempati lahan tersebut (ternak ayam, red) sebelum melakukan pembelian lahan H Warsa di Kemiri.

**Baca juga: Ternak Ayam di Lingkungan Sekolah, Ini Kata Kepala Desa Ranca Labuh.

“Kalau memang benar lahan tersebut sudah di jual pemilik ke Pemkab Tangerang, seharusnya terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan didalam lahan. Setahu saya, si pemilik ternak ayam bersikeras untuk terus menempati lahan. Pasti ada sebab dan alasannya, terlepas ternak itu ada izinnya atau tidak,” pungkasnya.(Jic)




Ternak Ayam di Lingkungan Sekolah, Ini Kata Kepala Desa Ranca Labuh

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Desa Ranca Labuh, H Halim menjelaskan, ternak ayam yang ada di lingkungan SMP 3 Kemiri, sudah ada jauh sebelum sekolah tersebut dibangun.

“Ternak ayam sudah ada jauh sebelum SMP 3 Kemiri dibangun. Ternak ayam sudah berdiri lebih dari 10 tahunan, sementara SMP 3 Kemiri terbilang baru, dibangun pada 2016 kemarin,” jelas Halim kepada Kabar6.com, (Selasa, (17/9/2019).

Halim menceritakan, ketika pemilik tanah, H Warsa menjual lahan miliknya ke Pemerintah Kabupaten Tangerang pada 2018 kemarin, tak memberitahu Ariani sebagai pemilik ternak ayam yang berada di lahan yang dijual tersebut.

Sehingga Ariani, lanjut Halim, merasa tak terima dengan perlakukan H Warsa yang menjual lahan ke Pemkab Tangerang tanpa memberitahukannya.

“Malah Ariani membawa-bawa LSM ke sini (kantor desa, red) dan ingin minta uang kerohiman kalau ternak ayam miliknya dibongkar,” jelas Halim sembari mengatakan bahwa pihak ternak ayam tetap tak bergeming dari lahan milik SMP 3 Kemiri.

**Baca juga: Ternak Ayam di Lingkungan Sekolah, Siswa SMP 3 Kemiri Keluhkan Bau Tak Sedap.

Hingga sekarang, ternak ayam yang berada di lingkungan SMP 3 Kemiri berjalan seperti biasa tanpa menghiraukan keresahan guru dan para siswa yang kerap mengeluhkan bau tak sedap dari kandang ayam itu.(Jic)




Kaya Mendadak, Empedu Ayam Milik Wanita Ini Bernilai Rp4 Miliar

Kabar6-Mungkin ini yang disebut rezeki nomplok. Seorang wanita asal Sichuan, Tiongkok, kaya mendadak gara-gara ayam peliharaannya. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Semula, wanita bernama Du Xiaoxia ini memiliki induk ayam bertubuh gemuk yang sudah tua. Hampir selama lima tahun berturut-turut, melansir Grid, ayam peliharaannya itu tak pernah sekalipun bertelur. Awalnya hal tersebut tak dipermasalahkan. Namun Xiaoxiau akhirnya putus asa, dan memutuskan untuk menyembelih ayam itu ketimbang tidak menghasilkan telur sama sekali.

Saat menyembelih ayam itulah tanpa sengaja Xiaoxia menemukan benda asing berbentuk bulat dengan gradasi warna cokelat. Benda mirip telur itu memiliki berat 115 gram. Karena penasaran dengan benda itu, Xiaoxia lantas mencari penjelasannya di internet. Siapa sangka, benda bulat itu ternyata empedu ayam, yang bisa digunakan sebagai bahan baku obat herbal.

Hal yang mengejutkan, empedu tersebut memiliki harga jual tinggi, yakni mencapai Rp4 miliar. Tentu saja hal itu menjadi kabar yang paling menggembirakan bagi Xiaoxia. ** Baca juga: Manjakan Pelanggan, Sebuah Kafe di Singapura Sediakan Minuman Anti Tumpah

Rezeki memang tidak pernah tertukar.(ilj/bbs)




Usus Bocor Gara-gara Tak Sengaja Telan Tulang Ayam

Kabar6-Kasus tak biasa dialami oleh seorang pria berusia 56 tahun. Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kebocoran usus hingga dua kali setelah secara tidak sengaja menelan tulang ayam.

Menurut dr. Andrew James Brown dari Kingston Hospital di London, ini adalah kasus pertama objek asing yang sama dua kali membuat usus luka. Bagaimana kasus ini bisa terjadi?

Berawal ketika pria tadi datang ke rumah sakit dengan keluhan sudah tiga hari sakit perut parah. Melansir Dailymail, pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda inflamasi tinggi di bagian kanan perut tapi masih belum jelas penyebabnya. Hingga akhirnya seorang ahli radiolog menyebut kemungkinan ada tulang ayam tidak sengaja tertelan. Barulah pria itu ingat bahwa dia sempat makan ayam goreng sebelum sakit.

Tak lama, kondisi pria tersebut sudah membaik, sehingga dokter hanya memberikan obat antibiotik dengan harapan tulang akan keluar dengan sendirinya. Selang dua bulan, pria itu ternyata kembali ke rumah sakit dengan gejala detak jantung tinggi, demam, hingga inflamasi di dinding perut.

Pasien pun dimasukkan ke ruang operasi darurat. Tak disangka, dokter menemukan dua lubang di ususnya dan kemudian menjahitnya. Saat itu dokter berusaha mengangkat tulang ayam yang diduga menjadi penyebab kebocoran usus. Sayangnya, tulang ayam itu tidak bisa ditemukan selama operasi.

Kondisi sakit perut sang pria sempat memburuk karena ada lubang udara dan bukaan abnormal di antara organ usai operasi. Namun setelah itu kondisinya membaik dengan pemeriksaan terakhir menemukan tulang ayam sudah sampai ke rektum. “Pasien kembali ke klinik setelah dua bulan dibolehkan pulang dan kondisinya sudah lebih baik,” kata Dr Andrew. ** Baca juga: Pada 2025, Harga Taksi Terbang Jerman Bakal Terjangkau Oleh Masyarakat Biasa

Lain kali harus lebih hati-hati makan ayam.(ilj/bbs)




Ayam Ini Hasilkan Telur dengan Kandungan Obat Antikanker

Kabar6-Para ilmuwan di University of Edinburgh menyambungkan gen manusia ke dalam DNA ayam. Nah, telur dari hasil ayam yang ‘dimodifikasi’ oleh para peneliti di Inggris itu mengandung sesuatu yang istimewa di bagian putihnya.

Ya, hewan tersebut mulai menghasilkan telur dengan protein yang biasa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, terutama kanker. Menurut peneliti, melansir Nationalgeographic, proses menghasilkan ‘obat’ dengan cara tersebut jauh lebih murah dibanding produksi protein yang dilakukan selama ini. “Produksi dari ayam lebih murah sepuluh hingga 100 kali lipat dibandingkan proses yang dilakukan pabrik,” kata Lissa Herron, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi tersebut.

Protein yang ditemukan pada telur ayam hasil modifikasi genetika ini mirip dengan yang dihasilkan tubuh manusia secara alami–yaitu IFNalpha2a dan macrophage-CSF. Protein tersebut memainkan peran penting pada sistem kekebalan tubuh kita.

Obat-obatan yang mengandung IFNalpha2a dan macrophage-CSF kerap digunakan para dokter untuk merawat pasien kanker dan beberapa penyakit lain. Namun, memproduksi obat-obatan tersebut di laboratorium cukup sulit dan membutuhkan banyak biaya.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal BMC Biotechnology, para peneliti Edinburgh menyisipkan gen penghasil protein pada manusia tersebut, ke bagian DNA ayam yang bertanggung jawab memproduksi putih telur.

Hasilnya, ada tiga telur yang mengandung protein ‘antikanker’ tadi. Menurut peneliti, proses modifikasi ini tidak mempengaruhi ayam sama sekali. “Tidak berdampak pada kesehatan ayam, mereka hidup dan menetaskan telur seperti ayam normal lainnya,” jelas Herron. ** Baca juga: Mengapa Orang Korea Gemar Operasi Plastik?

Meskipun studi ini memberikan hasil yang menjanjikan, tapi ilmuwan masih membutuhkan sepuluh hingga 20 tahun lagi sebelum badan pengawas menyetujui penggunaan obat-obatan yang dikembangkan dari ayam modifikasi genetika untuk dikonsumsi manusia.(ilj/bbs)




Mana yang Lebih Sehat, Ikan Atau Ayam?

Kabar6-Mengonsumsi makan sehat adalah dengan mengurangi makanan manis, menghindari lemak jahat, dan membatasi konsumsi berbagai daging olahan. Lantas, bagaimana dengan ayam atau ikan? Manakah yang lebih baik bagi kesehatan?

Menurut The American Heart Association, baik ayam maupun ikan merupakan alternatif yang baik ketimbang daging merah bagi kesehatan jantung. Keduanya mengandung lebih sedikit kolesterol dan lemak jenuh, yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan jantung bila dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak kolesterol dan lemak jenuh dapat meningkatkan tekanan darah, yang dapat memicu terjadinya gangguan jantung.

Selain jenis daging yang dikonsumsi, cara Anda memasaknya juga turut berperan dalam menentukan berapa banyak kolesterol dan lemak jahat di dalamnya. Ayam tanpa kulit akan lebih baik bagi kesehatan jantung. Memanggang atau merebus daging sapi juga lebih baik daripada seporsi fish and chips yang digoreng. Berapa banyak porsi makan Anda juga turut berperan.

Jadi, manakah yang lebih sehat di antara keduanya? Ayam atau ikan? Melansir cheatsheet, berikut uraiannya:

1. Ayam
Ayam telah lama menjadi pilihan orang yang ingin mengonsumsi diet sehat, karena mengandung banyak protein dan sedikit lemak. Jadi, bila Anda sedang berusaha untuk meningkatkan massa otot dan berdiet, maka ayam merupakan pilihan yang terbaik. Namun pastikan Anda tidak mengonsumsi kulitnya.

Untuk setiap 100 gramnya, ayam mengandung sekira 27 gram protein, yang lebih banyak dibanding berbagai jenis ikan. Namun ayam juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah karena sekarang ini banyak peternakan ayam yang menggunakan antibiotik dan hormon untuk mempercepat pertumbuhan ayam.

2. Ikan
Dianjurkan agar setiap orang mengkonsumsi setidaknya 240 gram seafood (ikan) setiap minggunya. Sayangnya, sangat sedikit orang yang memenuhi standar ini. Salah satu keuntungan terbesar dari mengonsumsi ikan dan seafood adalah karena keduanya mengandung asam lemak omega 3, yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Asam lemak omega 3 diduga dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi otak secara keseluruhan, mengurangi peradangan di dalam tubuh, dan mencegah terjadinya gangguan jantung.

Meskipun kandungan protein di dalamnya tidak setinggi ayam, mengonsumsi berbagai jenis ikan yang ada dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian Anda.

Selain itu, orang yang mengonsumsi ikan juga cenderung merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi sumber protein (daging) lainnya. Jadi, bila Anda sedang berusaha untuk menurunkan berat badan, maka mengkonsumsi ikan dapat membantu.

Di satu sisi, banyak orang khawatir akan kandungan merkuri yang terdapat pada ikan. Sebagian besar seafood biasanya memang mengandung sedikit merkuri. Namun sejumlah kecil merkuri ini dianggap tidak berbahaya.

Bahkan BPOM Amerika juga menganjurkan agar pada wanita hamil dan anak-anak kecil mengonsumsi setidaknya 240 gram ikan setiap minggunya, karena ikan mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi pertumbuhan janin, bayi, dan anak-anak.

Namun wanita hamil dan anak-anak tidak dianjurkan mengonsumsi ikan mentah dan beberapa jenis ikan seperti king mackerel, hiu, dan ikan pedang (swordfish). Hal ini karena beberapa jenis ikan ini mengandung lebih banyak merkuri. ** Baca juga: Ini Diet yang Populer di Dunia

Jadi, baik ikan maupun ayam merupakan sumber protein yang baik. Ikan memang sedikit lebih baik dibandingkan ayam bagi kesehatan. Alasan utamanya adalah karena ikan mengandung asam lemak omega 3 yang tidak ditemukan di dalam ayam.(ilj/bbs)




Yuk Icip Bakmi Ayam Jamur Spesial di Pasmod Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-Menggunakan ayam kampung, sayuran organik dan 100 persen halal, Edwin Lo membuka cabang kedua untuk bakminya di Pasar modern (Pasmod) Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Tangsel).

Selain memanjakan lidah pelanggan dengan menu favoritnya bakmi ayam jamur spesial, Bakmi Elo yang merupakan singkatan dari Edwin Lo, juga memaksimalkan kualitas dan pelayanan ke konsumen. “Bakmi ayam jamur spesial merupakan menu favorit Bakmi Elo,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (7/3/2019).

Kata Edwin, bakmi ayam jamur spesial itu adalah bakmi yang diberi topping ayam, jamur, sayuran hijau sawi, tauge dan ditambah dua bakso bulat dan dua pangsit rebus. “Hanya Rp32 ribu per porsinya, terjangkaulah,” beber Edwin.

Selain itu, pelanggan juga wajib icip-icip menu bihun kuah baso tahu. Bihunnya lembut, homemade, disuguhkan dengan tahu sutra berisi daging ayam. Sajiannya dilengkapi taburan daun bawang dan bawang goreng.

Pasti haus dong setelah icip-icip aneka menu di Bakmi Elo. Jangan khawatir, Anda bisa nikmati beragam minuman disitu.

**Baca juga: Jalan Santai Bersama Hewan Peliharaan, Pet Kingdom Gelar Paw Jog.

“Yang spesial di sini adalah Es Mangga Serut, Es Pala dan Es Cendol Elisabeth. Harganya juga terjangkau, dari Rp2 ribu hingga Rp15 ribuan,” jelasnya. (fit)