1

Sepasang Kekasih di Australia Beli 4 Rumah Gunakan Uang Salah Transfer Senilai Rp161,6 Miliar

Kabar6-Sepasang kekasih di Australia, Thevamanogari Manivel dan Jatinder Singh, dituduh mencuri setelah membelanjakan lebih dari Rp161,5 miliar uang salah transfer dari perusahaan kripto.

Kasus ini, melansir theguardian, bermula pada Mei 2021 saat Crypto.com bermaksud mengembalikan uang Manivel sebesar US$100. Tetapi, wanita itu malah menerima US$10,47 karena kekeliruan saat pengiriman. Namun perusahaan tidak menyadari kesalahan pengiriman tersebut, sampai audit kemudian dilakukan pada Desember 2021.

“Seorang pekerja di Bulgaria, yang memproses pengembalian dana, telah memasukkan nomor yang salah ke dalam spreadsheet Excel,” demikian keterangan Michi Chan Fores, petugas kepatuhan Crypto.com kepada pengadilan.

Setelah diproses, permintaan pengembalian dana dikirim ke penyedia pembayaran di Australia, yang kemudian mentransfer uang itu ke rekening Bank Commonwealth milik Manivel. ** Baca juga: Istri Sah di Tiongkok Tuntut WIL Suaminya untuk Kembalikan Uang Sebesar Rp8 Miliar

Menurut pengadilan, akun Crypto.com yang digunakan adalah atas nama Singh, tetapi transfer mungkin telah dikirim ke akun Manivel saat dia menggunakan kartu bank untuk membeli mata uang kripto (cryptocurrency).

Singh diduga mengira dirinya menang uang setelah mendapat pemberitahuan dari aplikasi Crypto.com tentang sebuah kompetisi. Ini juga yang dikatakan kepada Manivel. Namun, Fores mengklaim tidak ada kompetisi seperti itu dan mengatakan bahwa Crypto.com tidak mengirim pemberitahuan otomatis untuk memberitahu pengguna tentang kemenangan kompetisi.

Uang itu, menurut pengadilan, diduga digunakan untuk membeli empat rumah, sedangkan US$4 juta ditransfer ke rekening bank Malaysia. Sisanya dibayar untuk hadiah, kendaraan, seni, dan furnitur.

Sebagian besar uang telah dibayarkan kembali, tetapi sekira US$3 juta masih belum terbayar. Tindakan perdata sedang dilakukan untuk membekukan properti dan mendapatkan uang kembali dari kerabat tersangka.

Manivel mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan, termasuk pencurian dari Commonwealth Bank, karena menarik uang dan lalai menangani hasil kejahatan. Dia ditangkap di bandara Melbourne pada Maret ketika diduga mencoba terbang pulang ke Malaysia dengan tiket sekali jalan, bersama dengan uang tunai sekira US$11 ribu, yang merupakan tuduhan lain.

Singh juga mengaku tidak bersalah atas tuduhan termasuk pencurian karena menarik uang Crypto.com dari bank. Pengacara Manivel, Jessica Willard, mengajukan permohonan agar kliennya dibebaskan dengan jaminan US$10 ribu dari saudara laki-lakinya.

Dikatakan Williard, Manivel tidak tahu ada tuntutan pidana yang diajukan terhadapnya, ketika dia mencoba terbang pulang untuk melihat mantan suami dan anak-anaknya. Manivel telah ditahan sejak penangkapannya lebih dari enam bulan lalu dan menghadapi satu tahun lagi di balik jeruji besi sebelum persidangan dimulai.

Hakim Peter Reardon memberikan jaminan kepada Manivel dengan persyaratan yang ketat, termasuk bahwa wanita itu menyerahkan paspornya dan tidak dapat boleh menggunakan keberangkatan mana pun.

Manivel dan Singh akan menghadapi sidang arahan di pengadilan daerah pada 8 November mendatang.(ilj/bbs)




WNA Australia dan Jepang Akhirnya Dideportasi Akibat Hina Petugas Imigrasi

Kabar6.com

Kabar6-Dua Warga Negara Asing (WNA) bernama Maziar Darvishi dari Australia dan Megumi Tadatsu dari Jepang yang telah melakukan tindak kekerasan serta pelecehan terhadap petugas Imigrasi Soekarno-Hatta, telah dideportasi, Jumat (21/10/2022). Mereka pun juga dicekal untuk masuk ke Indonesia.

Deportasi tersebut melalui Terminal 3 Keberangkatan Internasional, Bandara Soekarno-Hatta. Deportasi itu menggunakan pesawat Qantas Airways menuju Melbourne melalui Sydney yang berangkat pada pukul 20.10 WIB.

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan meski tindakan dua WNA itu sangat menyinggung Imigrasi Republik Indonesia, namun keduanya tidak dilanjutkan ke jalur hukum.

“Kami sudah memaafkan dan ini juga merupakan rasa kemanusiaan kami mengingat keduanya membawa anak yang masih balita, keduanya juga sudah mengaku salah dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali,” ujar Tito dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/10/2022).

Kedua orang tersebut merupakan pasangan suami istri yang sebelumnya melakukan kekerasan dan pelecehan terhadap petugas imigrasi Soekarno-Hatta dengan melempar amplop.

Hal tersebut terjadi pada tanggal 17 Oktober 2022 saat keduanya diperiksa terkait overstay atau kelebihan masa dari izin tinggal yang seharusnya. Karena kejadian tersebut, keduanya diperiksa lebih lanjut oleh Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.

Namun keduanya terus menunjukkan emosi kemarahannya melalui pelecehan verbal hingga mengacungkan jari tengah. Meski demikian, kata Tito, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta kemudian memberikan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian dan memasukkan nama yang bersangkutan dalam daftar tangkal.

**Baca juga: One Stop Service, Arief Tinjau Bazar UMKM di Ciledug Plaza

“Hal ini merupakan hasil koordinasi dan mediasi dengan beberapa pihak seperti Kedutaan Besar Australia dan Jepang di Indonesia, Kementerian Luar Negeri, hingga Kepolisian. Mempertimbangkan rasa kemanusiaan bahwa yang bersangkutan membawa dua anak balita,” katanya.

Selain itu, keduanya juga mengakui kesalahannya dan telah menyampaikan permintaan maafnya terhadap petugas imigrasi tersebut, serta pemerintah Indonesia dalam hal ini Direktorat Jenderal Imigrasi melalui konferensi pers yang telah dilaksanakan pada hari Kamis (20/10) yang lalu. Oleh karena itu, Imigrasi Soekarno-Hatta juga tidak melanjutkannya ke jalur hukum. (Oke)




Seorang Pemancing di Australia Temukan Hiu Misterius dengan Senyum Mirip Manusia

Kabar6-Seorang pemancing laut bernama Trapman Bermagui menemukan hiu dengan penampakan di lepas pantai New South Wales, Australia.

Hiu misterius itu, melansir allthatsinteresting, memiliki mata melotot dengan senyum mirip manusia. Para ahli pun belum yakin, spesies hiu apakah yang diperkirakan berasal dari laut dalam itu. Dalam ungghan foto yang dibagikan Bermagui, menunjukkan kulit hiu yang kasar seperti amplas, moncong runcing besar, mata melotot besar serta gigi putih yang terlihat dari rahangnya.

Fitur hiu yang tak biasa tersebut dengan cepat menarik perhatian pengguna media sosial lainnya yang kagum sekaligus takut. Warganet juga berspekulasi tentang spesies hiu tersebut. Dugaan paling umum adalah bahwa spesimen tersebut adalah hiu pemotong kue (Isistius brasiliensis), karena bekas gigitan khas yang ditinggalkannya.

Dugaan lain termasuk hiu goblin (Mitsukurina owstoni) atau spesies hiu lentera (Etmopteridae). Namun, Bermagui memiliki pendapat sendiri dan menyebutnya sebagai spesis hiu dogfish. Menurut Shark Research Institute, hiu dogfish (Centrophorus moluccensis) adalah jenis hiu gulper, sekelompok hiu laut dalam yang ditemukan di seluruh dunia.

Hiu gulper dulu menjadi sasaran industri perikanan untuk diambil minyak hatinya. Kebanyakan hiu gulper sangat sensitif terhadap eksploitasi berlebihan dari penangkapan ikan. Akibatnya, beberapa spesies sekarang sangat terancam dan dilindungi di Australia. ** Baca juga: So Sweet, Pria Inggris Peringati Ulang Tahun Istrinya Melalui Siaran Radio

Dean Grubbs, ahli biologi kelautan dan ahli hiu di Florida State University, memberikan kesimpulan berbeda. Grubbs menduga, hiu yang mati adalah dogfish kulit kasar (Centroscymnus owstonii), sejenis hiu tidur dari keluarga yang sama dengan hiu Greenland (Somniosus microcephalus).

Meski begitu ada kemungkinan juga hiu termasuk dalam spesies yang belum pernah terlihat sebelumnya.(ilj/bbs)




Masih Misteri, Ratusan Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Australia

Kabar6-Hampir sebanyak 200 paus pilot dilaporkan mati setelah terdampar di pantai terbuka Tasmania, Australia. Hal yang menyedihkan, para penyelamat Australia hanya dapat menyelamatkan beberapa puluh paus pilot yang terdampar dan melepaskannya ke laut.

Menurut laporan, upaya penyelamatan dilakukan seharian dalam kondisi sulit. Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Tasmania, melansir abc7, menerangkan bahwa hanya 34 dari 226 paus pilot yang terdampar yang berhasil diselamatkan. Artinya, jumlah paus pilot yang mati setelah terdampar sebanyak 192 ekor. Namun penyebab paus terdampar secara massal masih menjadi misteri.

“Kami telah mengapungkan kembali paus-paus yang dianggap kuat untuk dilepaskan kembali ke laut,” terang Sam Thalmann, seorang ahli biologi kelautan. “Setiap paus yang dilepas sudah diberi tag.”

Sebelum upaya penyelamatan besar dilakukan, penduduk setempat telah menutupi beberapa paus pilot dengan selimut serta menyiramnya dengan air laut agar tetap hidup sampai bantuan lebih banyak tiba.

“Sayangnya tingkat kematian tinggi terjadi pada kasus paus terdampar ini,” kata Brendon Clark, Manajer Operasi Satwa Liar Negara Bagian Tamansia. ** Baca juga: Mengejutkan, Penelitian Ungkap Ada 20 Kuadriliun Semut di Bumi

Kini upaya yang lebih besar menanti, yakni membersihkan bangkai-bangkai paus pilot tersebut dengan aman. Jika dibiarkan di perairan dangkal atau di pantai, bangkai-bangkai paus pilot itu bisa menarik hiu atau membawa penyakit.

Diketahui, lebih dari 300 paus pilot mati selama peristiwa itu, meski sukarelawan telah bekerja keras selama berhari-hari menyelamatkan mereka. Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami mengapa kasus paus pilot yang terdampar massal terjadi.

Sejumlah ilmuwan bersepekulasi, kelompok paus pilot keluar jalur setelah makan terlalu dekat ke pantai. Paus pilot juga sangat dekat dengan kelompoknya, sehingga mereka dapat mengikuti teman satu kelompoknya yang tersesat dalam bahaya.

Semantara yang lain percaya, pantai landai seperti di Tasmania membingungkan sonar paus, membuat hewan itu mengira mereka berada di perairan terbuka. (ilj/bbs)




Penumpang Tuduh Maskapai di Australia Lakukan Diskriminasi Gender Gara-gara Pakaian yang Dikenakan

Kabar6-Seorang wanita yang juga mantan bintang gulat World Wrestling Entertainment (WWE), Natalie Marie Coyle, menuduh sebuah maskapai penerbangan di Australia melakukan ‘diskriminasi gender’.

Rupanya, melansir thesun, Coyle yang mencoba mengakses ruangan kelas bisnis Qantas Airways di Bandara Melbourne, Australia, tidak diperbolehkan untuk memasuki kelas bisnis lantaran pakaian yang dikenakan, yaitu jumpsuit atletik berwarna oranye.

“Tahun 2020, @qantas airline Melbourne tidak memperbolehkan seorang wanita yang memegang tiket kelas bisnis untuk memasuki ruang bisnis dengan pakaian olahraga,” demikian cuitan Coyle. “Pekerjaan saya ADALAH kebugaran dan gaya hidup yang aktif. Qantas lebih memilih wanita berpakaian dengan gaun. #genderdiscrimination #qantas,” cuit Coyle lagi.

Berdasarkan situs resmi maskapai tertulis bahwa ‘Pakaian olahraga dari kepala-hingga-ujung kaki dilarang keras di ruang tunggu bandara Qantas Australia’. Coyle mengatakan, permasalahan yang dihadapi bukan dari kebijakan perusahaan. Sebaliknya, Coyle mempermasalahkan apa yang ia lihat sebagai standar ganda antara penumpang pria dan wanita.

“Klarifikasi: Ini BUKAN permasalahan aturan berpakaian. Saya mendukung hak bisnis dalam mengatur standar aturan berpakaian yang adil. Namun, suami saya diizinkan untuk mengenakan ini, sementara saya diusir dengan memakai pakaian seperti ini,” tulis Coyle, dengan membagikan berbagai sisi foto dirinya dan suaminya, Jonathan Coyle. “Masalah saya (yang ingin ditekankan) adalah bahwa standar tersebut harus ditegakkan secara adil.”

Komentar Coyle yang memiliki hampir satu juta pengikut di Twitter dan lebih dari 4,2 juta di Instagram, mendapatkan reaksi keras dari para penggemarnya. banyak dari mereka merasa Coyle sangat dirugikan oleh pihak maskapai penerbangan.

Pegulat yang beralih menjadi model dan dikenal sebagai Eva Marie ini mengungkapkan, meskipun telah membeli tiket kelas bisnis untuk penerbangan yang akan datang, ia tidak diperbolehkan untuk memasuki ruang tunggu itu.

“Wow itu menjijikkan. Cukup adil dalam memiliki syarat berpakaian, tetapi setidaknya harus diperlakukan sama,” komentar seorang pengguna media sosial. ** Baca juga: Booking PSK, Pria di Tiongkok Salah Kirim Pesan Hingga yang Datang ke Hotel Ternyata Sang Kekasih

Sementara lainnya mempermasalahkan aturan tersebut secara umum, dengan mengatakan bahwa aturan pelarangan berpakaian yang nyaman di bandara itu membingungkan.

Namun, tidak sedikit orang yang berpikir bahwa cara berpikir Coyle salah, dengan menitikberatkan pada pakaian yang dikenakan suaminya tidak melanggar aturan berpakaian maskapai penerbangan.(ilj/bbs)




Bocah 4 Tahun di Australia Berhasil Telepon Ambulans dan Selamatkan Nyawa Ibunya

Kabar6-Seorang bocah laki-laki di Australia bernama Monty Cocker (4) berhasil membantu menyelamatkan nyawa ibunya, Wendy, dari keadaan darurat medis dengan memanggil ambulans.

Cocker, melansir abc.net.au, berhasil menelepon nomor darurat nasional 000, dan memberi tahu operator, “Mummy jatuh.” Cocker kemudian memberikan informasi alamat rumahnya, yang membantu petugas untuk segera datang ke lokasi. “Ketika kami sampai ke alamatnya, dia berada di jendela…melambai kepada kami,” kata paramedis Mark Smalls.

Di dalam rumah, Cocker dengan tenang membantu kru ambulans dan memberitahukan mereka bahwa ibunya menderita kejang. Smalls mengatakan, pemikirannya yang cepat membuat perbedaan besar dalam upaya penanganan ibunya.

“Terutama jika kepala Anda terbentur saat jatuh, atau Anda mengalami kejang berkepanjangan, itu bisa sangat serius,” kata Small. ** Baca juga: Pasangan Asal Inggris Temukan Harta Karun Koin Emas di Bawah Rumah Saat Renovasi

Setelah semuanya selesai, paramedis kembali ke rumah di Launceston, Tasmania, untuk memberikan sertifikat penghargaan kepada Cocker.

Diketahui, sore sebelum kejadian, Wendy telah menjelaskan kepada Cocker bagaimana memanggil ambulans dari telepon yang terkunci atau tidak terkunci. Namun wanita itu tidak menyangka bahwa putranya itu harus menggunakan pengetahuan baru tersebut dengan begitu cepat.

Selama ini, Wendy memberikan pembatasan gadget untuk Cocker, dan tetap menjaga telephon genggamnya dalam kondisi terkunci. Pada hari kejadian, wanita hanya ingat bahwa dia merasa tidak enak badan dan mencoba menelpon suaminya, tapi tidak ingat apa-apa lagi.

“Saya datang dan itu semua terjadi, ambulans ada di sana. (Saya) sangat bangga padanya…dia jelas menyelamatkan hari itu,” kata Smalls. “Saya telah menjadi paramedis selama 13 tahun, dan saya memiliki anak-anak yang lebih tua memanggil ambulans, tetapi tidak pernah, tidak pernah, tidak pernah (berhadapan dengan) anak berusia empat tahun.” (ilj/bbs)




Peneliti Temukan Bongkahan Kerak Bumi Berusia 4 Miliar di Dekat Australia

Kabar6-Potongan kerak Bumi berusia empat miliar tahun seukuran Irlandia, ditemukan bersembunyi di bawah Australia Barat. Potongan kerak ini termasuk salah satu yang tertua di Bumi, meski bukan yang paling tua.

Diketahui, kerak Bumi tertua milik bebatuan Perisai Kanada di pantai timur Teluk Hudson, berusia 4,3 miliar tahun. Sementara Bumi sendiri berusia 4,54 miliar tahun. Melansir Livescience, karena kerak Bumi terus menerus bergejolak dan didorong kembali ke mantel oleh lempeng tektonik, sebagian besar permukaan berbatu planet ini terbentuk dalam beberapa miliar tahun terakhir.

Namun, kerak tertua yang telah ditemukan, seperti bongkahan yang baru ditemukan di Australia Barat, cenderung berumur sekira empat miliar tahun. Dikatakan rekan penulis studi, Maximilian Droellner, seorang mahasiswa doktoral di Curtin University di Australia, itu menunjukkan sesuatu yang istimewa terjadi di era sejarah Bumi.

“Ketika membandingkan temuan kami dengan data yang ada, tampaknya banyak wilayah di dunia mengalami waktu yang sama untuk pembentukan dan pelestarian kerak awal,” terang Droellner. “Ini menunjukkan perubahan signifikan dalam evolusi Bumi sekira empat miliar tahun yang lalu, ketika bombardir meteorit berkurang, kerak stabil dan kehidupan di Bumi mulai terbentuk.”

Potongan kerak purba yang tersembunyi berada di dekat tempat mineral tertua di Bumi sebelumnya ditemukan. Di Jack Hills Australia, para peneliti telah menemukan mineral kecil yang disebut zirkon yang berusia 4,4 miliar tahun.

Karena ketebalan kerak bumi bervariasi, gravitasi sedikit bervariasi di seluruh permukaan planet. Dengan mengukur variasi gravitasi ini, para ilmuwan dapat mengetahui seberapa tebal kerak di lokasi yang berbeda. ** Baca juga: Pria di Montenegro Menangkan Kompetisi Berbaring Selama 60 Jam

Data gravitasi ini mengungkapkan segmen tebal kerak di bagian barat daya Australia Barat, kemungkinan merupakan lokasi kerak purba yang terkubur.(ilj/bbs)




Permalukan Sang Suami yang Selingkuh, Wanita Australia Ini Pasang Iklan Koran Satu Halaman

Kabar6-Merasa sakit hati karena dikhianati, seorang wanita asal Australia yang diidentifikasi hanya dengan nama pendek Jenny mempermalukan suaminya, Steve, dengan cara tak biasa sekaligus mengejutkan.

Bukan dengan melabrak sang suami dan selingkuhannya, melansir ndtv, Jenny memasang iklan satu halaman penuh di koran lokal untuk mempermalukan suaminya yang selingkuh. Dalam iklan itu, Jenny melabeli Steve dengan sebutan ‘filthy cheater’ atau penipu kotor. Ya, Jenny mengungkapkan kemarahannya di koran Australia, Mackay and Whitsunday Life, edisi 12 Agustus 2022. Isi iklan itu cukup menggelitik.

“Steve yang terhormat, saya harap Anda senang dengannya. Sekarang seluruh kota akan tahu betapa kotornya Anda penipu. Dari Jenny. P.S. Saya membeli iklan ini menggunakan kartu kredit Anda.”

Iklan tersebut diterbitkan dalam huruf kapital dan berukuran besar. Surat kabar Mackay and Whitsunday Life sendiri dibaca oleh lebih dari 50 ribu orang di kawasan wisata tropis, berdekatan dengan Great Barrier Reef, dan dibanjiri telepon dari penduduk setempat yang ingin tahu informasi lebih lanjut tentang skandal di kota kecil itu.

Lantaran ketertarikan publik yang begitu kuat, editor surat kabar itu terpaksa turun tangan menggunakan Facebook untuk memberi tahu masyarakat bahwa mereka tidak akan mengungkapkan detail lebih lanjut tentang Jenny, wanita yang memasang iklan itu.

Pihak editor mengungkapkan, Jenny memesan iklan melalui portal online mereka, tetapi tidak mengungkapkan berapa banyak dia berusaha untuk membayar aksi tersebut dengan kartu kredit Steve. ** Baca juga: Tega, Wanita Brasil Tipu Sang Ibu Melalui Paranormal Palsu Demi Kuasai Harta Senilai Rp2 Triliun

Para editor akhirnya memutuskan untuk menjalankan iklan secara gratis, dengan mengatakan bahwa menagih akun Steve tanpa persetujuannya adalah ilegal. Mereka menambahkan, “Kami tidak tahu siapa Steve, tapi rupanya dia sangat, sangat buruk.”

Sementara di lama Facebook, lusinan pembaca memuji Jenny karena mempermalukan suaminya. “Oh, saya berharap saya melakukan itu ketika suami saya meninggalkan saya untuk wanita lain,” tulis seorang netizen wanita. “Mudah-mudahan itu keluar dari sistem Anda sekarang. You go girl!” komentar lainnya.

Namun, tidak semua orang yakin dengan aksi tersebut, di mana salah satu yang skeptis mengatakan, itu mungkin dibuat oleh karyawan di surat kabar Mackay and Whitsunday Life.

“Cara yang baik untuk mendapatkan lebih banyak suka dan pembaca ke halaman Anda,” kata salah satu orang yang ragu dengan iklan tersebut.(ilj/bbs)




Bantu Peradaban di Masa Depan, Ilmuwan Australia Siapkan ‘Kotak Hitam’ untuk Rekam Terjadinya Kiamat

Kabar6-Para peneliti mempersiapkan sebuah ‘kotak hitam’ raksasa yang tidak bisa ditembus untuk merekam data ilmiah. Tujuannya, untuk membantu peradaban di masa depan sekaligus mendapatkan wawasan bagaimana kiamat terjadi.

Kotak tadi, melansir Newsfounded, semacam balok besi besar yang akan dibangun di daerah terpencil Tasmania, Australia. Alat ini mirip dengan kotak hitam dalam pesawat yang memberikan penyelidik informasi penting untuk mengetahui penyebab kecelakaan udara.

Para peneliti untuk proyek ‘kotak hitam kiamat’ ini berasal dari Universitas Tasmania, agensi pemasaran Clemenger BBDO, dan agensi kreatif The Glue Society. ** Baca juga: Terlalu Gembira Usai Dinyatakan Lulus Ujian, Mahasiswa Mesir Meninggal Akibat Serangan Jantung

Kelompok ini merancang kotak hitam tersebut untuk mencatat data iklim seperti tingkat CO2 di atmosfer, tingkat konsumsi energi, dan suhu laut. Kotak ini juga memuat informasi dari unggahan media sosial dan headline berita.

Direktur Kreatif Eksekutif Clemenger BBDO, Jim Curtis, menerangkan bahwa alat ini bisa diakses siapa pun di sekitarnya dan bisa belajar dari informasi yang termuat di dalamnya.

Kotak itu akan dibuat dari baja setebal tiga inci dan ditutup granit. Di dalamnya akan berisi alat penyimpanan yang terkoneksi internet yang dayanya berasal dari panel surya di bagian atas kotak.

Salah satu pendiri The Glue Society, Jonathan Kneebone, mengatakan bahwa kotak ini ‘dibangun untuk hidup lebih lama dari kita semua’. “Jika hal terburuk benar-benar terjadi, walaupun jaringan listrik mati, alat ini masih akan tetap di sini.”

Masalah terbesar bagi tim saat ini adalah bagaimana membantu peradaban masa depan mendapat informasi yang tersimpan dalam alat ini.(ilj/bbs)




Terkuak, Cahaya Merah Muda di Langit Australia yang Diduga Invasi Alien Ternyata Berasal dari Ladang Ganja

Kabar6-Banyak warga di Kota Mildura, Victoria utara, Australia, tercengang sekaligus bertanya-tanya ketika melihat cahaya merah muda menerangi langit malam di atas kota mereka.

Kabar yang beredar mengatakan bahwa cahaya merah muda menerangi langit malam di atas Kota Mildura itu adalah invasi alien atau sebuah asteroid. Benarkah demikian?

Ternyata setelah diselidiki, melansir theguardian, cahaya itu berasal dari ladang ganja di luar kota Mildura. Seorang warga lokal bernama Nikea Champion pertama kali mengira itu adalah Bulan merah yang sangat terang, sebelum akhirnya menyadari bahwa cahaya itu berasal dari tanah.

“Saya tertawa terbahak-bahak itu bisa menjadi sesuatu yang jauh lebih keren, tetapi pada dasarnya hanya ganja medis yang membuat cahaya itu,” kata Champion. ** Baca juga: Pria Inggris Gugat Sebuah Gerai Makanan Rp3,5 Miliar Gara-gara Tak Berhenti Kentut Selama 5 Tahun

Sementara itu, juru bicara pabrikan ganja Cann Group mengungkapkan pada hari itu mereka tidak bekerja. Namun karena itu adalah malam yang mendung, lampu-lampu itu menciptakan ‘matahari terbenam dengan steroid’ yang dapat terlihat hampir satu jam dari fasilitas tersebut.

Diketahui, ganja obat dilegalkan di Australia pada 2016, tetapi penggunaan narkoba untuk rekreasi dilarang. Sejak itu, sekira 260 ribu resep telah disetujui oleh regulator Australia untuk berbagai penyakit.

Menurut data dari Departemen Kesehatan Australia, alasan paling umum untuk resep itu adalah rasa sakit kronis, diikuti oleh kecemasan dan gangguan tidur.

Jumlah resep yang disetujui meningkat dua kali lipat sejak 2019, dengan mayoritas permohonan berasal dari negara bagian Queensland. Tetapi tuduhan kepemilikan tetap tinggi, dengan 71.151 orang dituntut karena kejahatan terkait ganja pada 2018-19.

Terdapat beberapa fasilitas penanaman ganja dan lokasi mereka sangat rahasia untuk alasan keamanan. Lampu berwarna kemerahan digunakan untuk membantu tanaman tumbuh, biasanya tirai pemadaman turun saat senja.(ilj/bbs)