1

Pemkot Tangerang Raih Penghargaan atas Penanganan Penyakit ATM

Kabar6-Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang menerima penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) yang diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, atas upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberculosis, dan Malaria (ATM) di Kota Tangerang.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dalam acara Pertemuan Nasional Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes), yang berlangsung di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa Malam (17/9/2024).

“Alhamdulillah, hari ini Kota Tangerang mendapat penghargaan, sebagai kota yang berhasil dalam upaya penanggulangan AIDS, TBC dan Malaria,” ujar Nurdin.

**Baca Juga: Anak Muda di Tangerang Raya Solid Menangkan Andra Soni-Dimyati, Siap Sosialisasikan Program

Alumnus Universitas Indonesia ini, juga menyampaikan, penghargaan ini menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen Pemkot Tangerang dalam upaya kolaboratif menjaga kesehatan masyarakat serta melindungi warganya dari ancaman penyakit menular di Kota Tangerang.

“Penghargaan ini atas kerja kolaboratif bersama masyarakat, tenaga kesehatan dan dunia usaha yang terus ikut berkontribusi melalui program CSR mereka,” katanya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini juga menerangkan upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam menanggulangi penyakit menular di Kota Tangerang di antaranya, 37 PKM dan 1 klinik swasta mampu konseling, testing hingga pemberian obat HIV, skrining TBC menggunakan aplikasi ransel TBC, Perwal tentang Pemeliharaan Eliminasi Malaria dan Pemantauan Jentik.

“Tentu upaya yang dilakukan sudah komprehensif, mulai dari mempersiapkan infrastruktur, para kader, keterlibatan masyarakat, dan penguatan-penguatan lainnya dalam penanggulangan ATM ini,” katanya.

Penghargaan ini juga diharapkan dapat terus menjadi motivasi bagi Pemkot Tangerang untuk meningkatkan perhatian terhadap isu kesehatan masyarakat, terutama dalam penanggulangan ATM.

“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini dapat mengokohkan semangat kita untuk menyelesaikan secara tuntas terutama terhadap permasalahan kesehatan di Kota Tangerang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dept Health PT Gajah Tunggal, Tbk, dr. Juan Benyamin, yang juga hadir menerima penghargaan sebagai salah satu sektor swasta yang ikut berkontribusi dalam mendukung program Pemkot Tangerang maupun Pemerintah Pusat dalam penanggulangan ATM di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar.

“Kami sangat mendukung program pemerintah, terlebih dalam bidang kesehatan untuk kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar, khusus ATM ini kami bantu pengobatannya, skriningnya dan proses penyembuhannya hingga tuntas,” ujarnya. (Oke)




Tersedia 24 Jam, ATM di Sebuah Universitas AS Ini Khusus Jual Pizza

Kabar6-Sebuah ATM Pizza baru saja dipasang di University of North Florida (UNF), Amerika Serikat (AS), yang apabila dilihat dari kejauhan tampilannya mirip seperti mesin ATM kebanyakan.

ATM pizza ini, melansir Narcity, mesin ini menyajikan berbagai menu pizza enak yang bisa dibeli kapan saja, termasuk di malam hari atau ketika mahasiswa belajar hingga dini hari. Cara kerja ATM pizza itu terbilang canggih, salah satu pegawai kantin universitas harus memasukkan bahan-bahan segar hingga adonan pizza setiap harinya, dan ATM pizza yang nantinya meracik sekaligus memanggang dalam mesin tersebut.

Pembeli hanya perlu memasukkan kartu debit atau kredit mereka ke mesin, lalu memilih pizza sesuai selera, dan menyelesaikan pembayaran. Kemudian pizza hangat akan keluar secara otomatis dari ATM tersebut.

ATM pizza buka selama 24 jam setiap harinya yang ditujukan untuk para mahasiswa yang kelaparan, setelah belajar hingga malam hari. Jam-jam krisis ini diperkirakan sekira pukul 03.00 ketika semua restoran sudah tutup.

“Kenyataannya di wilayah kampus ini, ada lebih dari 500 mahasiswa yang tinggal di sini. Mereka tidak memiliki pilihan makanan apapun, kecuali makanan ringan dan soda dari vending machine. Sehingga mereka bisa menyantap pizza hangat, meski di jam 3 pagi,” terang Vince Smyth, Vice President of Administration and Finance UNF.

Harga pizza juga terbilang terjangkau, satu pan pizza dihargai sekira Rp137,243. Smyth menambahkan, meski harga ATM pizza cukup mahal, yaitu sekira Rp823,278,000, pihak kampus merasa ini adalah investasi yang baik, sekaligus membantu para mahasiswa, untuk tetap mendapatkan makanan hangat di malam hari.

ATM pizza sendiri pertama kali dikenalkan pada 2016 lalu. Mesin ini banyak dipasang di beberapa kampus yang ada di Amerika. Salah satunya UNF, dan Ohio State University.(ilj/bbs)




Seekor Monyet di India Terekam CCTV ‘Membobol’ Sebuah ATM

Kabar6-Kepolisian di Delhi, India, bergegas ke sebuah bank yang berlokasi di dekat istana kepresidenan, setelah rekaman kamera pengawas (CCTV)memperlihatkan bagaimana mesin ATM di sana ‘dirampok’ oleh seekor monyet.

Berawal saat petugas di New Delhi, melansir Nypost, menerima laporan di Bank Sentral India, di mana bagian depan dari mesin ATM itu seperti ditarik. Karena mencurigai adanya percobaan pencurian, polisi segera memeriksa rekaman CCTV, dan saat itu jugalah mereka menjadi sangat terkejut. Video itu menunjukkan monyet jenis Rhesus Macaque dan merupakan hewan asli setempat, melompat ke bagian depan mesin dan menarik atasnya. Mesin pun terlepas bagian depannya dan terjatuh, sebelum hewan yang penasaran tersebut mendekat dan mulai memerhatikan cara kerjanya.

Hewan tadi terlihat mengambil sepotong plastik dan mulai mengendusnya, sebelum memantul ke sana dan kemari ke bagian mesin yang terbuka. Setelah meiihat-lihat bagian dalam mesin ATM itu, monyet yang nampaknya sudah bosan tersebut segera turun dan berlalu meninggalkan ruangan.

Tidak jelas bagaimana monyet itu bisa mencapai bagian dalam, dengan pintu kaca bergagang, serta bagaimana caranya pergi. “Bankir yang kebetulan tengah melintas di depan ATM itu terkejut, dan segera melapor ke polisi dengan dugaan adanya pencurian,” kata sumber internal.

Sumber itu melanjutkan, setelah dilakukan pemeriksaan kamera pengawas, diketahui bahwa ‘pelaku utamanya’ adalah seekor monyet. Diyakini terdapat sekira 4.000-5.000 Rhesus Macaque di New Delhi, di mana mereka mendapat reputasi sebagai pembuat kekacauan.

Hewan ini secara teratur terlihat mencuri makanan, mematahkan kabel listrik, atau dalam beberapa kasus, menyerang orang yang kebetulan melintas.(ilj/bbs)




Bak Mesin Cetak Uang Pribadi, Pria di Australia Ini Bisa Tarik Dana dari ATM Tanpa Terdeteksi Bank

Kabar6-Dan Saunders, pria yang tinggal di Wangaratta, kota di sebelah utara Melbourne, Australia, secara tidak sengaja menemukan ‘kelemahan sistem’ yang membuat pria itu bisa menarik uang hingga sekira Rp25 miliar dari mesin ATM tanpa diketahui bank.

Bagaimana Saunders bisa menemukan ‘kesalahan teknis dan kelemahan sistem’ yang membuatnya dapat menarik uang dari ATM tanpa terdeteksi bank? Melansir Vice, berawal pada suatu malam saat berada di bar, Saunders ingin mengecek saldo rekeningnya melalui ATM dan mendapatkan pesan, ‘informasi saldo tak tersedia’. Pria itu lantas mentransfer 200 dollar Australia dari rekening kartu kredit ke rekening tabungan, tetapi informasi di layar menyebutkan ‘transaksi batal’, dan kartu langsung keluar dari mesin ATM. “Saya pikir ini aneh sekali,” kata Saunders.

Meski merasa aneh, Saunders mengecek apakah ia bisa menarik uang 200 dollar Australia dari rekening tabungannya, yang ternyata berhasil dilakukan. Ketika dalam perjalanan pulang dan melewati mesin ATM yang sama, Saunders iseng memindahkan uang 200 dollar Australia dan menariknya, yang lagi-lagi uangnya keluar.

Ia mencoba lagi, kali ini mentransfer 500 dollar Australia dan 600 dollar Australia dari rekening kartu kredit ke rekening tabungan, dan ternyata uangnya juga bisa ditarik. “Seperti sulap,” kata Saunders.

Dan itu terjadi terus menerus, berapa pun uang yang ia transfer dari dua rekening yang dimiliki, uangnya bisa diambil. Hal yang menarik, semua transaksi aneh ini hanya terjadi pada dini hari.

Dari sini, Saunders menyadari ada ‘kelemahan sistem’ yang hanya terjadi pada pukul 01.00 hingga 03.00 waktu setempat, ketika mesin ATM dalam status offline, terputus dari jaringan bank.

‘Kelemahan sistem’ membuat Saunders langsung menjadi jutawan. Ia pun seperti ketagihan menarik uang. “Saya seperti manusia goa yang menemukan api,” ujar Saunders. Alhasil, Saunders selama beberapa bulan mengadakan pesta-pesta mewah, menyewa jet pribadi, dan membantu teman-temannya melunasi uang kuliah.

Saunders sempat menghubungi pihak bank, dan dikatakan ‘tidak ada yang aneh’ dengan rekeningnya. Namun Saunders dihantui rasa bersalah dan hidupnya menjadi tidak tenang.

Pada Juni dan Juli 2011, Saunders mengontak bank. Pihak bank mengatakan, polisi akan menghubungi, tetapi penjemputan oleh polisi tak pernah terjadi. Setelah mengontak bank, Saunders sengaja tampil di sejumlah media untuk menceritakan kisahnya ‘membobol’ ATM.

Baru pada 2014, aparat penegak hukum turun tangan, Saunders menghadapi dakwaan penipuan dan pencurian serta dijatuhi hukuman penjara satu tahun serta kerja sosial selama 18 bulan.

Pada Mei 2016, Saunders bebas dan kembali menekuni pekerjaan menjadi bartender. “Saya banyak belajar…bahwa kita ini saat menghadapi godaan, kita mudah kehilangan diri kita yang sebenarnya…tetapi (sekarang) perlahan-lahan saya kembali ke diri saya yang dulu,” ujar Saunders.(ilj/bbs)




Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi, Raup Rp285 Juta

Kabar6-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang mengamankan sebanyak 4 orang tersangka terkait kasus modus ganjal ATM. Mereka berhasil melancarkan aksinya sebanyak 400 kali di beberapa wilayah.

“Mereka melancarkan aksinya kurang lebih 400 kali di wilayah hukum Polresta Tangerang dan beberapa daerah lain seperti Serang, Cilegon, Bogor, Bandung dan Cianjur,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Deny Setyono kepada awak media di Tigaraksa, Jumat, (21/7/2023).

Sigit menerangkan, masing-masing dari pelaku mempunya peran yang berbeda. Salah satunya berinisial MA sebagai eksekutor atau pelaku ganjal ATM. M selaku penadah atau membantu kejahatan. Selain itu, AO dan E membantu tindak kejahatan. Sementara, ES dan YS sebagai eksekutor atau pelaku ganjal ATM yang kini menjadi DPO.

“Masing masing dari mereka tugasnya berbeda-beda. Dari hasil penyelidikan, tersangka ini telah melakukan aksi ganjal ATM sejak tahun 2022,” jelasnya.

Lanjut Sigit, saat dibekuk dikediamannya tersangka MA sedang bersama kekasihnya M. Saat itu, MA juga tertangkap tangan sedang menggunakan narkotika jenis sabu.

Sementara M sedang menikmati uang hasil kejahatan MA dengan dibelanjakan barang seperti emas. Dari laporan polisi yang diterima, MA berhasil menguras ATM korbannya total sebesar Rp 285 juta. Uang Hasil kejahatannya tersebut digunakan untuk membeli sabu, keperluan sehari-hari, dan membiayai sang kekasih M.

“Dari pengakuan tersangka, modus yang digunakan adalah mengganjal tempat keluar masuk kartu ATM menggunakan tusuk gigi yang sudah dimodifikasi,” terangnya.

**Baca Juga: Kipas Angin Konsleting Listrik, Rumah di Adiyasa Solear Terbakar

Dimana, pelaku MA bersama ES dan YS berbagi peran dalam melaksanakan aksinya di TKP seperti berpura-pura membantu korbannya yang kartunya tersangkut. Kemudian menukar kartu ATM korban dengan kartu lain dan melihat PIN ATM korban.

Setelah berhasil menukar dan mengetahui PIN ATM korban, pelaku langsung bergegas pergi ke lokasi ATM lain untuk menguras isi ATM korbannya sebelum korban melakukan pemblokiran kartu tersebut.

“Kepada penyidik, pelaku juga mengaku mendapatkan kartu-kartu ATM lain dari pelaku AO dan E.  Keduanya ini pencopet,  AO dan E menjual kartu-kartu tersebut kepada MA,” katanya.

Dalam hal ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa rekening koran korban, rekaman CCTV TKP Alfamart, uang tunai Rp5.500.000 sisa kejahatan, 4 buah tusuk gigi yang sudah di modifikasi, 2 buah pisau cutter , 1 buah tas selempang warna coklat, 1 kotak tusuk gigi Indomaret, 1 buah dompet warna hitam, dan puluhan lembar kartu ATM berbagai bank.

Atas perbuatannya Tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang mengambil sebagian kepunyaan orang lain dan Pasal 480 ke 2e KUHP tentang memperoleh dari kejahatan.

“Mereka diancam pasal pencurian, dengan pidana penjara paling lama 7 tahun dan 4 tahun penjara,” pungkasnya. (Rez)




Polisi Bekuk Residivis Pelaku Ganjal ATM, Korban Kerugian Rp95 Juta

Kabar6.com

Kabar6-Jajaran Polsek Pinang membekuk pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal ATM. Polisi mengamankan pelaku berinisial AR (40). Semetara satu pelaku lainnya berhasill melarikan diri dan menjadi (DPO) saat dilakukan penyergapan.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melalui Kapolsek Pinang Iptu Hendi Setiawan mengatakan, peristiwa pencurian dengan pemberatan ini menimpa dua korban Bikhom Satun Fatiama (66) warga Karang Tengah, Kota Tangerang dan Jumeri (60) warga Palmerah, Jakarta Barat.

Peristiwa tersebut terjadi 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB dan 12 Juni 2023 sekira pukul 02.00 WIB di ATM Center Rest Area KM. 14.0 arah Merak-Jakarta Kelurahan Kunciran Jaya, Pinang, Kota Tangerang.

“Modus yang dilakukan pelaku, pada saat korban mencoba memasukkan ATM-nya ke mesin ATM terjadi kendala, dimana ATM tersebut tidak bisa dimasukkan secara utuh dan tidak bisa dicabut,” ujar Hendi, dalam siaran pers kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).

“Saat itu lalu datang dua yang diduga pelaku mencoba menawarkan diri untuk membantu. Pada saat membantu tersebut ternyata menukar ATM-nya, dan korban terbujuk untuk memencet PIN yang biasa digunakan untuk mengakses ATM tersebut,” sambungnya.

**Baca Juga: Partai Gelora Indonesia Dorong DPR Gunakan Hak Angket untuk Bekukan MK Jika Putuskan Pemilu Tertutup

Hendi menambahkan korban atas nama Bikhom Satun Fatiama (66) warga Karang Tengah, Kota Tangerang, mengalami kerugian hingga Rp95 Juta raib dari tabungannya dengan cara ditransfer ke nomor rekening yang korban tidak mengetahui.

“Pelaku ditangkap oleh tim opsnal Reskrim Pinang yang sedang malaksanakan Patroli 3 C di kawasan Res Area Km 14.0, anggota menerima laporan dari pihak keamanan bahwa adanya orang yang diduga pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM di lokasi, korbannya atas mana Jumeri (60) saat bertransaksi dikelabui pelaku dengan modus yang sama,” katanya.

Pelaku diamankan bersama barang bukti sejumlah ATM dari berbagai bank dan tusuk gigi sebagai alat untuk mengganjal. Atas perbuatannya pelaku di jerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

Saat ini masih proses pengembangan, pencarian pelaku yg belum tertangkap dan identifikasi pemilik atm yang ditemukan. “Pelaku disangkakan dengan pasal 363 KUHP, ancaman hukumannya 5 tahun penjara,” tandasnya. (Oke)




Pelaku Ganjal ATM Ditangkap Warga Kasemen

Kabar6-Pelaku ganjal Kartu ATM di sebuah waralaba di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, ditangkap warga saat beraksi. Kemudian pelaku diserahkan ke polisi.

Dari tiga pelaku, hanya satu yang tertangkap, sedangkan dua lainnya berhasil kabur dari amukan massa. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 26 Januari 2023, sekitar pukul 11.00 wib.

“Pihak waralaba menginformasikan ke satuan polisi terdekat, kemudian personel bersama Resmob mendatangi lokasi TKP dan mengamankan satu tersangka,” ujar Wakapolresta Serkot, AKBP Hujra Soumena, Selasa (31/01/2023).

Dari pemeriksaan dan penggeledahan tersangka IAB, ditemukan 29 kartu ATM. Mereka kerap beraksi di Jakarta, Tangerang dan Serang. Para pelaku dikenakan pasal berlapis dan terancam 5 tahun penjara.

“Dikenakan Pasal 363 KUHP, Pasal 3, 4, 5, juncto Pasal 2 ayat 1 huruf P, Undang-undang (UU) nomor 8 tahun 2010, tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU),” jelasnya.

Kala itu, pelaku pertama mengantri di barisan pertama dan berpura-pura melakukan tarik tunai. Lemudian korban di barisan kedua. Sedangkan pelaku lainnya berada belakang korban, bertugas mengintip nomor PIN. Satu pelaku lagi berada di dalam mobil dan bersiap untuk melarikan diri.

**Baca Juga: Warga Lopang Tewas Ditusuk, Pelakunya Belum Terungkap

“Tersangka tiga orang menggunakan Avanza, mengincar masyarakat yang mengantri di mesin ATM. Saat korban memasukkan kartu ATM di mesinnya, tersangka sudah mengganjal mesin itu, sehingga uang korban ke luar, ATM-nya terganjal di mesin ATM,” terangnya.

Korban yang kartu ATM-nya tidak bisa keluar pun panik, kemudian pelaku pertama seolah-olah perduli. Sedangkan pelaku kedua yang sudah mengetahui nomor PIN nya, mengambil kartu ATM dari dalam mesin.

Korban sadar kartu ATM nya diambil pelaku IAB, kemudian berteriak meminta tolong. Pelaku selanjutnya diamuk massa oleh warga di lokasi kejadian, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

“Tersangka lainnya naik ke Avanza dan kabur. Terhadap dua tersangka tadi, Reskrim sedang mengejar bersama teman-teman Resmob,” terangnya. (Dhi)




Libur Nataru, BI Banten Siapkan Rp 3,5 Triliun Uang Tunai

Kabar6

Kabar6-BI Banten memprediksi kebutuhan uang selama libur Natal 2022 dan tahun baru 2023, sebesar Rp 2,4 triliun. Mengantisipasi kekurangan uang, mereka menyiapkan uang sebanyak Rp 3,5 Triliun.

Uang tersebut akan disebar disejumlah perbankan serta mesin ATM, untuk memudahkan masyarakat mengambil uang tunai selama berlibur. Dimana, kebutuhan uang tunai pada periode yang sama di tahun sebelumnya hanya Rp 2 triliun, saat ini naik sebesar Rp 400 miliar.

“Orang-orang jelang Natal dan tahun baru akan bepergian jauh, jadi perkiraan kita akan meningkat penggunaan uang tersebut. Persediaan uang di ATM itu akan meningkat dibanding tahun 2021. Kami siapkan uang secukupnya, jangan sampai masyarakat yang liburan nanti kekurangan uang untuk keperluan transaksi ekonominya,” ujar Agus Hartanto Deputi Sistem Pembayaran, Sistem Pengelolaan Rupiah dan Sistem Layanan Administrasi BI Banten, Selasa (20/12/2022).

Transaksi digital maupun melalui mesin ATM di Banten memang belum merata, lantaran masih ada daerah yang belum tersentuh jaringan internet.

Bank Indonesia mengaku terus bekerjasama dengan Kementrian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo) maupun Diskominfo di daerah, untuk menyediakan layanan internet agar seluruh daerah di Banten bisa dilayani transaksi digital atau pun terpasang mesin ATM.

**Baca Juga: Peta Rawan Kecelakaan dan Macet Saat Libur Nataru di Polda Banten

“Terkait digital memang ada beberapa daerah yang belum terjaring internet, kami selalu bekerjasama dengan Kominfo, karena itu bukan wewenang kami. Itu wewenang Kominfo untuk membangun internet sampai ke pelosok pedesaan. Internet tahun 2024 sudah menjaring seluruh Indonesia,” jelasnya.

Masyarakat dihimbau lebih berhati-hati saat bertransaksi selama libur nataru, karena kejahatan bisa terjadi dimana saja. Terutama saat transaksi menggunakan mesin ATM, nasabah diminta selalu mengganti PIN ATM secara berkala, agar keamanan tabungnya bisa terjaga dengan baik.

Ada kasus uang simpanannya berkurang, meski nasabah tidak melakukan penarikan. Menurut Agus Hartanto, hal itu disebabkan nasabah lupa pernah membagikan PIN kartu ATM nya ke orang terdekat atau tidak menyimpan dengan baik kerahasiaan paswordnya.

“Jadi mereka lupa paswordnya lupa kasih ke orang lain, saudara sendiri. Jadi kami selalu ada pengaduan, kami tindak lanjuti ke bank dan ada recordnya,” terangnya. (Dhi)




Mengejutkan! Uang Sekira Rp250 Juta dalam Mesin ATM di India Hancur Digerogoti Tikus

Kabar6-Peristiwa mengejutkan terjadi di India setelah uang tunai senilai sekira Rp250 juta ditemukan hancur dalam ATM, yang berdasarkan beberapa laporan disebabkan oleh ulah para tikus.

Dalam sejumlah foto lembaran uang yang terkoyak dalam ATM telah membuat pengguna Twitter tercengang. Melansir ndtv, menyusul kerusakan teknis yang terjadi, sebuah mesin ATM milik Bank Negara India (SBI) di Laipulli, Assam, India, tidak bisa lagi beroperasi. Sehari sebelumnya, perusahaan keamanan swasta telah memasukkan uang pecahan sekira Rp611 juta ke mesin itu.

Saat teknisi datang untuk memperbaiki mesin ATM tersebut, mereka mendapati uang kertas di dalamnya terkoyak-koyak. Jumlah total uang tunai yang dihancurkan oleh tikus-tikus tersebut mencapai sekira Rp250 juta, sementara sisa uang yang tidak mengalami kerusakan diambil kembali dari dalam mesin ATM tersebut.

Jurnalis lokal, Nandan Pratim Sharma Bordoloi, men-tweet sebuah video, diyakini berasal dari mesin ATM yang sama. Dalam video itu terlihat seekor tikus mati berada di antara tumpukan sobekan uang kertas.

Inspektur Polisi Distrik Tinsukia, Mugdhajyoti Mahanta, mengatakan bahwa perusahaan pemeliharaan telah menelepon teknisinya dari Kolkata untuk memperbaiki mesin ATM itu.

“Ketika teknisi dan pejabat lain membuka ATM pada 11 Juni, mereka menemukan uang kertas yang hancur dan juga menemukan tikus mati di dalam ATM,” terang Mahanta. ** Baca juga: Sambil Nonton Pertandingan Olahraga, Pria Texas Ini Hangatkan Iga Babi Gunakan Korek Api

Pihak terkait telah melaporkan kejadian ini kepada polisi dan insiden itu dalam penyelidikan.(ilj/bbs)




Kawanan Maling Bobol Alfamart di Kalanganyar Lebak, Uang di Dalam ATM Dikuras

Kabar6.com

Kabar6-Minimarket Alfamart di Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, tepatnya di yang letaknya di seberang gerbang masuk Perum Pepabri Kedung Indah RW 09, Kabupaten Lebak, dibobol kawanan maling.

Dari rekaman CCTV, pelaku yang berjumlah dua orang masuk dengan cara merusak bagian atap minimarket tersebut.

Pelaku mengincar uang yang berada di dalam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank bjb yang berada di sudut minimarket.

“Kalau brankas milik kita aman ya, tapi memang ada beberapa produk yang diambil juga. Kerugiannya berapa masih dihitung,” kata Area Manajer Alfamart, Sugito.

Sugito menuturkan, salah seorang pelaku sempat duel dengan sejumlah warga di pinggir jalan. Warga yang berusaha menangkap pelaku mengalami luka-luka akibat terkena senjata tajam.

“Infonya masih dirawat di rumah sakit. Dari pihak kepolisian tadi sudah mengambil beberapa barang diduga ditinggal pelaku di sekitar mesin ATM,” ungkap Sugito.

**Baca juga: Kejati Banten Jebloskan Tersangka Suap BPN Lebak ke Rutan Serang

Untuk membobol mesin ATM dan menggasak uang di dalamnya, diduga pelaku menggunakan las agar dapat membongkar pintu mesin. Informasi yang diperoleh, mesin ATM tersebut baru diisi oleh petugas kemarin.

“Belum tahu karena ini masih dihitung di sistem, kan yang mengisi juga bukan kita ya. Teman-teman bisa langsung ke polres untuk lengkapnya, karena dari kami ada beberapa yang dimintai keterangan juga,” kata Kepala Cabang Bank Bjb Rangkasbitung, Mauludin Edy.(Nda)