1

Puncak Arus Mudik Bandara Soekarno-Hatta di Prediksi H-5 Lebaran

Kabar6.com

Kabar6-PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun 2019 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan terjadi pada H-5 Lebaran atau Jum’at 31 Mei 2019.

“Kami prediksi puncak arus mudik pada H-5 dan puncak arus balik terjadi pada H+3 ,” ujar Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Jumat (17/5/2019).

Hanya saja Febri tidak menjawab ketika ditanya berapa jumlah penumpang yang melalui Bandara Soekarno-Hatta pada puncak arus mudik dan balik Lebaran tersebut. Begitu juga dengan data Lebaran tahun lalu sebagai pembanding.

**Baca juga: Mudik 2019, Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta.

Namun Febri optimis dengan regulasi penurunan tarif batas atas harga tiket pesawat akan memberikan dampak terhadap kenaikan jumlah penumpang pesawat pada Lebaran tahun ini.

Dengan adanya kebijakan pemerintah menurunkan tiket pesawat, Febri memprediksi jumlah penumpang naik 3 persen selama angkutan lebaran dibandingkan Lebaran tahun lalu. (Oke)




Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi Rabu

Kabar6-Puncak arus balik dari Bakauheni menuju Merak diprediksi akan terjadi pada Rabu, 20 Juni 2018. Arus balik akan terus mengalir hingga hari Minggu, 24 Juni 2018, di Selat Sunda.

Terlebih, jalan tol di Lampung, telah bisa dilewati pemudik. Sehingga kendaraan diperkirakan akan menumpuk di Pelabuhan Bakauheuni.

“Domainnya nanti menarik (pemudik) dari Bakauheni, puncaknya di Bakauheni. Merak hanya akan menarik (pemudik) saja,” kata Komjen Pol Syafrudin, Wakapolri, di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (18/06/2018).

Sedangkan di Pelabuhan Merak diprediksi akan berjalan normal dan membantu menarik pemudik dari Sumatera ke Pulau Jawa. Arus balik di Selat Sunda, diprediksi akan terus mengalir hingga hari Minggu, 24 Juni 2018.

“Walaupun Kamis, Jumat, sudah hari kerja. Tentu ada masyarakat yang bekerja di swasta, ada waktu yang sudah mereka perhitungkan,” terangnya.

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh PT ASDP Ferry Indoensia Cabang Merak, pemudik yang telah menyebrang dari Bakauheni ke Merak, untuk penumpang berjumlah 22.889 orang.**Baca Juga: Mudik 2018, Kecelakaan Lalulintas Turun 30 Persen.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua berjumlah 1.904 unit. Kendaraan roda empat sebanyak 2.918 unit, bus 179, dan truk 87 unit.(dhi)




Mudik 2018, Kecelakaan Lalulintas Turun 30 Persen

Kabar6-Angka kecelakaan selama arus mudik 2018 menurun sekitar 30 persen. Sedangkan kenyamanan pemudik naik menjadi 60 persen dibandingkan arus mudik 2017.

Menurunnya angka kecelakaan dan meningkatnya kondusivitas pemudik. Gikarenakan infrastruktur jalan di Pulau Jawa dan Sumatera, yang terus meningkat. Seperti pembangunan jalan tol.

“Faktor utamanya infrastruktur terutama jalur di Jawa. (Akses jalan) Jakarta sampai Semarang, kemudian terpecah ke Solo dan sebagainya. Jadi pemerintah yamg menggenjot infrastruktur itu bermanfaat,” kata Komjen Pol Syafrudin, Wakapolri, di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (18/06/2018).

Syafrudin mengatakan kalau, waktu tempuh dari Bekasi menuju Semarang, hanya membutuhkan waktu 10 jam saja.**Baca Juga: Lebaran, Ribuan Orang Jenguk Tahanan di Rutan Jambe.

“Begitu juga di penyebrangan Merak-Bakauheni, terjadi pembenahan infrastruktur. Seperti penambahan kapal, sistem, yang dilakukan oleh semua stakeholder,” ujarnya.(dhi)