PSBB ke 9 Tangerang Raya, Gubernur Banten Minta Anggaran Kesehatan Dimaksimalkan
Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim atau WH menginstruksikan Sekda Pemprov Banten Al Muktabar dan Dinas Kesehatan agar memaksimalkan anggaran kesehatan untuk upaya dan langkah-langkah yang lebih taktis dan segera.
“Lakukan semua di Banten saja, supaya hasilnya tidak kelamaan. Dikhawatirkan, yang terkonfirmasi positif hasil Swab-nya sudah pergi kemana-mana dan menularkan ke yang lain,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar6.com, Senin 25/8/2020.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Banten Ati Pamuji H melaporkan, peningkatan kasus dalam dua pekan ini terjadi hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Meskipun di Provinsi Banten terjadi peningkatan kasus, saat ini berada di posisi ke-14 nasional. Berdasarkan pada penilaian 15 indikator, tiga (3) kabupaten/ kota di Tangerang Raya masuk Zona Orange. Sedangkan lima (5) kabupaten/ kota di luar Tangerang Raya berada di Zona Kuning.
**Baca juga: Ternyata ini Alasan Gubernur Wahidin Perpanjang Lagi PSBB Tangerang Raya.
DItambahkan, berdasarkan penilaian kriteria surveilan kesehatan masyarakat selama pandemi Covid-19 di Provinsi Banten, seluruh indikator kinerja sudah semakin baik (mencapai target positif rate). Namun untuk Swab PCR akan terus ditingkatkan untuk mencapai target WHO (1% dari jumlah penduduk).
“Berdasarkan penilaian kriteria pelayanan kesehatan dalam penanganan Covid-19, Provinsi Banten sudah sangat memadai (melebihi standar),” pungkasnya. GFM