Kabar6-Karang Taruna  Banten bagikan 800 kartu BPJS Gratis seumur hidup yang bisa dinikmati oleh warga yang membutuhkan. Program tersebut akan dibagikan ke seluruh wilayah di Provinsi Banten.

“Ini merupakan program Karang Taruna Provinsi Banten yang akan diberikan di semua wilayah Provinsi Banten,” kata Andika Hazrumi, Ketua KT Banten, di Aula Diskominfo Cilegon, Kamis (02/06/2022).

Andika mengatakan, program pembagian BPJS gratis tersebut sejalan dengan tujuan karang taruna sebagai organisasi pemuda yang dikhususkan berkiprah di masyarakat untuk membantu mengatasi persoalan-persoalan sosial. Lanjutnya, Karang Taruna adalah mitra pemerintah dalam melakukan pelayanan sosial kepada masyarakat.

**Baca Juga: Ketum Gelora: Capres 2024 Harus Didukung dari Suara Segar Pileg 2024

“Untuk itu saya secara khusus ingin menitipkan Karang Taruna Cilegon kepada Pak Walikota dan Pak Ketua DPRD agar dapat terus bersinergi,” terangnya.

Meski begitu, Andika tidak menampik jika sebagai sebuah organisasi Karang Taruna banyak ditarik-tarik kepentingan politik. Hal itu, lanjutnya, sebuah kewajaran mengingat Karang Taruna harus diakui sangat seksi bagi dunia politik mengingat eksistensinya baik secara kuantiti maupun kualitas.

“Untuk itu pesan saya kita harus kompak dan menjaga soliditas agar eksistensi organisasi tidak terganggu oleh dinamika politik,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Walikota Cilegon Helldy Agustian berterima kasih atas pembagian BPJS gratis seumur hidup bagi warganya tersebut. Diakuinya saat ini, dengan telah dibagikannya 800 BPJS gratis dari Karang Taruna Banten, angka peserta BPJS kesehatan di Kota Cilegon masih kurang 30 ribu warga lagi.

“Targetnya tahun depan 98 persen peserta BPJS kesehatan di Kota Cilegon, sehingga nanti berobat di Cilegon cukup pakai KTP,” katanya, ditempat yang sama.(Dhi)

Kabar6-Serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur dan Wagub Banten, ke Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, dilakukan Selasa pagi, 17 Mei 2022. Namun Sertijab itu hanya dihadiri oleh Wagub Banten demisioner, Andika Hazrumi.

“Katanya kurang enak badan, kan tahu, saya intens dengan beliau. Jadi saya belum pelantikan sowan, sesudah pelantikan berkomunikasi, tidak ada masalah,” kata Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Selasa (17/05/2022).

Al Muktabar bercerita bahwa RPJMD sudah berakhir, dengan selesainya masa jabatan Wahidin Halim dan Andika Hazrumi. Kedepannya, akan diberlakukan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) hingga 2024. Dasar penetapan RPD di Banten, berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

**Berita Terkait:Sekda Banten Kosong, Harus Segera Diisi Plh

“RPJMD itu sudah berakhir dan diteruskan menjadi RPD. Di dalam RPD itu tertuang apa saja yang harus kita lakukan, nanti kita akan lihat detail RPD untuk capaian yang berkelanjutan atau penambahan, jadi sifatnya by dokumen karena basisnya peraturan perundang-undangan,” terangnya.

Terkait jabatan Sekda Banten hang kosong, Al Muktabar enggan berkomentar banyak. Menurut dia, pemilihan dan penunjukannya merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Meski begitu, dia mensyaratkan pemilihan sekda harus seorang yang mau dan bisa bekerja untuk menuntaskan pembangunan di Banten.

“Itu kan otoritas di kementerian juga, jadi saya tidak punya otoritas penuh terhadap itu, sehingga perlu konsultasi. Tentu kriterianya harus bisa bekerja,” ujarnya.(Dhi)

Kabar6 – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy resmi menjabat sebagai Ketua DPD Ormas MKGR atau Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Provinsi Banten setelah dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP Ormas MKGR Adies Kadir di Hotel Ratu, Kota Serang, Sabtu, 13 November 2021. Usai dilantik, Andika langsung ganti melantik pengurus DPC Ormas MKGR kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Mereka yang dilantik Andika adalah Uus Ustaman sebagai Ketua DPC Kabupaten Pandeglang, Nana Sumarna sebagai Ketua DPC Kabupaten Lebak, Dedi sebagai Ketua DPC Kabupaten Serang dan Suprianto sebagai Ketua DPC Kabupaten Tangerang. Berikutnya, Bayu Astapati sebagai Ketua DPC Kota Serang, Isro Miraj sebagai Ketua DPC Kota Cilegon, Mahpudin sebagai Ketua DPC Kota Tangerang dan Abdul Rosyid sebagai Ketua DPC Kota Tangerang Selatan.

Dalam sambutannya Andika menyebut, pelantikan dirinya dan pengurus kabupaten/kota Ormas MKGR se-Provinsi Banten tersebut sebagai bagian dari konsolidasi terkait pemenangan Pemilu 2024 yang juga kini tengah banyak dilakukan organisasi-organisasi pendiri Partai Golkar lainnya.

“Setelah ini, saya meminta ketua dan pengurus kabupaten kota untuk segera melakukan pelantikan ketua dan pengurus di bawahnya mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan kelurahan/desa,” kata Andika Hazrumy, Sabtu (13/11/2021).

Pada kesempatan itu, Andika kembali mengingatkan target-target Partai Golkar di Pemilu 2024. Menurutnya yang paling utama adalah memperoleh 20 persen suara di pemilu legislatif mulai dari tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi hingga DPR RI.

Lebih jauh Andika mengatakan, Ormas MKGR adalah wadah atau wahana pengkaderan bibit-bibit unggul yang berasal dari berbagai latar belakang. Sebagai ormas, MKGR diisi oleh pengurus dan anggota dari berbagai latar belakanga mulai dari politisi, pengusaha hingga kalangan profesional.

“Dengan perolehan suara 20 persen di pemilu legislatif, maka cita-cita kita memenangkan Bapak Ketua Umum (Airlangga Hartarto) akan dengan mudah kita raih,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Ormas MKGR Adies Kadir dalam sambutannya mengapresiasi soliditas Ormas MKGR di Provinsi Banten yang menurutnya telah bekerja cepat dalam menjalankan perintah DPP untuk melakukan konsolidasi.

**Baca juga: Minta Keadilan Hukum Demokrat Banten Layangkan Surat ke PTUN Serang

Lebih jauh Adies mengatakan, sebagaimana keputusan Rapat Pleno I MKGR beberapa waktu lalu, Ormas MKGR saat ini memiliki progran kerja menyosialisasikan Ketua Dewan Kehormatan Ormas MKGR Airlangga Hartarto ke seluruh masyarakat Indonesia.

“DPP menginstruksikan seluruh kader untuk mengenalkan sosok Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar itu ke masyarakat hingga 2024. Adies menambahkan, menambahkan, sosialisasi Airlangga Hartarto menjadi salah satu program kerja jangka panjang Ormas MKGR,” ujar Adies, Sabtu (13/11/2021).(dhi)

Kabar6 – Pengurus Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Banten resmi berdiri, di nahkodai oleh Erik Rebiin. Mereka tengah menyiapkan pelantikan pengurus dan agenda kerja.

“Yang pasti IKAPPI siap menjadi pendamping para pedagang pasar dan siap menjadi mitra pemerintah,” kata Ketua DPW IKAPPI Banten, Erik Rebiin, Selasa (24/08/2021).

Erik menjelaskan kalau kepengurusannya siap membantu pemerintah dalam program vaksinasi di pasar tradisional, untuk mempercepat terbentuknya herd immunity. Lantaran, pasar selain menjadi roda ekonomi, juga pusat transaksi jual beli kebutuhan pokok dan harian masyarakat.

“Dalam suasana pandemi dan covid 19 ini, IKAPPI siap mensukseskan pelaksanaan program vaksinasi, seperti kita ketahui pasar adalah salah satu tempat yang rawan terjadinya penularan virus corona,” terangnya.

Wagub Banten, Andhika Hazrumy menyambut baik berdirinya DPW IKAPPI Banten. Andhika berharap pemerintah dan IKAPPI bisa bekerjasama untuk berbuat lebih banyak lagi, bagi pedagang pasar.

“Ke depan semoga ada langkah- langkah nyata yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk membantu para pedagang pasar,” kata Wagub Banten, Andhika Hazrumy, Selasa (24/08/2021).

**Baca juga: Ribuan Nakes di Kota Serang Divaksin Booster

Lebih jauh Andika mengaku Pemprov Banten siap bekerjasama dengan semua pihak yang ingin memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, termasuk IKAPPI. Andika mengaku menangkap optimisme dari organisasi tersebut, demi melihat para pengurusnya yang memiliki semangat untuk memberikan kontribusi dan manfaat positif kepada para pedagang pasar.

“Salah satunya langkah awal yang dilakukan adalah dengan melakukan komunikasi dengan para pemangku kepentingan seperti ini,” imbuhnya.(Dhi)

Kabar6-Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy menyarankan adanya pengaturan waktu kerja di wilayah Banten dan Jakarta. Aturan itu untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan penumpang dikendaraan umum seperti yang terjadi di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

“Pembagian waktu kerja karyawan baik di Provinsi Banten maupun DKI Jakarta perlu dilalukan selama PSBB berlangsung. Lantaran adanya potensi penumpukan penumpang pada jam-jam tertentu,” katanya melalui siaran persnya, Selasa (09/06/2020).

Jika ada pembagian waktu kerja diharapkan dapat mengurangi antrian dan penumpukkan penumpang. Seperti di stasiun, terminal, pelabuhan hingga di dalam angkutan atau kendaraannya.

Andika jelaskan, dampak penumpang berkurang maka protokol kesehatan pencegahan covid-19 bisa dilakukan secara maksimal selama penerapan PSBB dan pemberlakukan new normal.

“Diharapkan dengan adanya pembagian shift kerja karyawan dapat mengurangi penumpukan, sehingga kuota transportasi sesuai dengan protokol dapat berjalan dengan maksimal,” jelasnya.

**Baca juga: Mobil Jenazah Terbalik Pas Tabrak Dua Kendaraan di Serang.

Perlu diketahui pada Senin, 08 Juni 2020, ribuan calon penumpang berdesakkan diluar Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, sehingga terjadinya kerumunan massa.(Dhi)

Kabar6-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memastikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 di Provinsi Banten berjalan lancar tanpa kendala.

“Ini adalah pembuktian kinerja pemerintah dalam fasilitasi masyarakat mengakses pendaftaran masuk sekolah,” ujarnya saat upacara Hari Kesadaran Nasional di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten tahun 2019 di Lapangan Setda, KP3B, Curug, Kota Serang pada Senin (17/6/2019).

Untuk memastikan hal itu, Andika meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 untuk menyiapkan segala sesuatunya.

Dia berharap seluruh kepala OPD memperhatikan program yang sudah dan akan dijalankan.

Salah satu contoh, kata Andika, memasuki tahun ajaran baru, Pemprov Banten harus memberikan akses kepada masyarakat untuk mendaftarkan siswa siswinya masuk sekolah.

**Baca juga: Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Gunakan Softlens.

“Jika menggunakan online, kesiapan terhadap PPDB harus menjadi salah satu fokus kita khususnya Dindikbud. Kita harus buktikan dan fasilitasi masyarakat dengan memberi kemudahan, masyarakat jangan dibuat pusing.”

Andika berjanji akan terus memantau dan mengawasi berjalannya proses PPDB 2019 di Provinsi Banten agar berjalan sesuai prosedur yang berlaku. (Den)