1

Puluhan Lapak PKL Jalan Sunan Kalijaga Lebak Dibongkar, Alat Berat Diturunkan

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri di Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, akhirnya dibongkar petugas, Rabu (11/5/2022).

Terpantau di lokasi, pembongkaran yang dilakukan petugas gabungan bersama pedagang juga menerjunkan alat berat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Budi Santoso memastikan, pembongkaran yang dilakukan sudah sesuai prosedur. Ia menyebut, 75 persen pedagang sudah membongkar lapaknya sendiri.

“Kami sudah melakukan sesuai prosedur. Tinggal 25 persen yang belum dibongkar. Jam 2 pagi saya lewat tinggal 9 yang belum dibongkar. Kami bongkar tapi sudah kosong lapaknya,” kata Budi kepada wartawan.

Budi menyampaikan, jauh sebelum pembongkaran dilakukan, 24 Februari 2022, pemerintah daerah telah mengeluarkan surat untuk pedagang. Kemudian keesokan harinya dilakukan pertemuan dengan paguyuban pedagang yang menghasilkan kesepakatan untuk pembongkaran lapak.

Lalu Pada 9 Maret 2022, Pemkab Lebak mengeluarkan surat peringatan pertama. Sepuluh hari kemudian dikeluarkan peringatan kedua, dan peringatan ketiga pada 25 Maret 2022.

Pembongkaran coba dilakukan mencoba melakukan pembongkaran pada 22 Maret 2022. Akan tetapi saat itu, para pedagang meminta pembongkaran ditunda hingga sehabis hari raya Idul Fitri tepatnya pada 10 Mei 2022.

“Tidak ada lagi yang berjualan dan menganggu fasilitas umum, jalan dan trotoar. Ini adalah peringatan terakhir, tidak ada lagi yang berjualan di ruas jalan ini, biar masyarakat yang akan berbelanja dan datang ke Rangkasbitung nyaman. Nanti bertahap ruas-ruas lain akan kita tertibkan,” terang Budi.

Budi menjelaskan, ruas Jalan Sunan Kalijaga nantinya akan ditata ulang oleh Provinsi Banten sebagai pemilik jalan. Pemkab Lebak juga akan melakukan penataan pada tembok-tembok pasar tersebut.

“Pasca ini akan kita tata. PUPR akan menata trotoar. Tembok ini nanti akan kita mural destinasi wisata dan sebagainya. Pemda mementingkan seluruh masyarakat, kalau pedagang hanya 48, sementara masyarakat yang datang ke pasar puluhan ribu. Jadi yang ke pasar bisa nyaman dan aman. Kita tidak hanya memikirkan para pedagang,” jelas dia.

**Baca juga: Gerak Cepat Alfamart Bantu Korban Puting Beliung di Gunungkencana Lebak

Suheri, salah seorang pedagang, mengaku, belum mengetahui ke mana selanjutnya ia akan berjualan setelah lapaknya dibongkar.

“Saya enggak tahu mau pindah kemana, masih bingung soalnya enggak ada pemindahan pasar. Tempatnya enggak ada. Yah direlokasi ke dalam kemahalan,” katanya.(Nda)




Alat Berat Evakuasi Material Longsor di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Tanah Longsor hantam tiga rumah di Komplek Griya Satwika Telkom, Kel. Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, tadi malam. Alat berat kini telah di lokasi kejadian untuk mengangkut material lumpur yang menutupi aliran kali.

“Ketinggian longsor 10 meter dengan luas 17 meter dan lebar 14 meter,” kata Kepala Seksi Mitigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel, Essa Nugraha kepada kabar6.com, Sabtu (12/6/2021).

Ia terangkan, material longsor menutupi aliran kali sepanjang 100 meter. Insiden longsor juga mengakibatkan dua orang luka ringan dan sejumlah warga terpaksa harus mengungsi.

**Baca juga: Longsor di Tangsel, Tembok Peninggalan Airin Roboh Timpa Tiga Rumah

Sementara personel petugas gabungan hingga kini masih bersiaga di lokasi kejadian. “Material longsor lagi dievakuasi untuk menghindari banjir kalau hujan turun,” jelas Essa.

Menurutnya, saat kejadian intensitas curah hujan sangat tinggi hingga mengakibatkan tembok pemukiman sekitar roboh disusul longsor.(yud)




Jalan Menuju Wisata Negeri di Atas Awan Lebak Tertutup Longsor, BPBD Minta PUPR Kirim Alat Berat

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak menyebabkan longsor di Blok Citagogak, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Material longsor menutupi ruas Jalan Cipanas – Warungbanten yang merupakan akses menuju ke wisata Negeri di Atas Awan, Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber.

“Hasil penyisiran relawan memang hanya di titik itu saja, Blok Citagogak. Longsor akibat curah hujan yang tinggi pada sekitar pukul 4 sore tadi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama saat dihubungi Kabar6.com.

Menurut Febby, proses pembersihan material longsor secara maksimal akan dilakukan pada besok pagi. Khawatir terjadi longsor susulan menjadi pertimbangan.

“Karena khawatir terjadi longsor susulan, besok pagi dimulai proses pembersihan material yang menutup badan jalan,” ujarnya.

BPBD sambung Febby telah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Provinsi Banten agar menyampaikan ke UPT di wilayah setempat untuk mengirim alat berat ke lokasi.

**Baca juga: Akhir Pekan, Satgas Covid Lebak Pantau Protokol Kesehatan di Tempat Wisata

“Ya, kami sudah koordinasi dengan PUPR provinsi agar bisa disampaikan ke UPT yang dekat di sana untuk bisa mengirim alat berat membantu proses pembersihan material yang menutup badan jalan,” kata Febby.(Nda)




Alat Berat Tak Beroperasi, Sampah Tutupi Jalan TPA Dengung Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Tumpukan sampah menutupi jalan di Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPA) Dengung, di Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak.

Sampah yang seharusnya dibuang di lokasi pembuangan justru dibiarkan berserakan menutupi jalan di TPA tersebut. Akibatnya, truk pengangkut sampah yang tak bisa melewati jalan terpaksa menurunkan sampah di jalan.

Salah seorang operator alat berat bulldozer, Udin Saprudin menuturka , kondisi tersebut lantaran tidak beroperasinya dua alat berat yang tersedia di TPA Dengung.

“Sampah ini sampai ke jalan karena alat beratnya rusak dan keterlambatan BBM. Kami kan operator, kalau ada BBM kerja kalau enggak ada ya diam aja,” kata Udin kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).

Udin mengaku, keterlambatan BBM untuk alat berat sudah sejak 4 hari yang lalu. Namun, ia tidak mengetahui penyebab sehingga terjadi keterlambatan BBM.

“Enggak tahu ya kenapa, makanya sampah sampai ke depan kantor, saya juga pusing sebagai operator. Ditambah alat beratnya rusak, jadi enggak bisa kerja kami,” tutur Udin.

Saat dihubungi Kabar6.com, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak Nana Sunjana membenarkan, adanya kerusakan pada alat berat di TPA tersebut.

“Betul alat dozer kita rusak 3 hari kemarin, sekarang sudah jalan lagi,” katanya.

**Baca juga: Pemkab Lebak Usul Bangun Dua Fly Over, Cegah Kemacetan di Jalan Arteri

Terkait dengan keterlambatan BBM alat berat, Nana mengaku bahwa hal tersebut karena persoalan sistem.

“Sistemnya baru lagi,” singkat Nana.(Nda)




Komponen Alat Berat Proyek Tol Serang-Panimbang Dicuri, Kerugian Puluhan Juta

Kabar6.com

Kabar6-Aksi pencurian terjadi di lokasi proyek Jalan Tol Serang-Panimbang, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Kamis (27/2/2020).

Sasaran pelaku sebuah alat berat yang berada di STA 20 + 100 Kampung Buak, Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak. Pelaku mencuri sejumlah komponen pada alat berat tersebut.

“Identitas pelaku belum diketahui, kami masih lakukan lidik,” kata Kapolsek Cibadak Iptu Indik Rusmono, saat dihubungi.

Dari penyelidikan awal, pelaku diduga mencuri komponen dengan cara merusak pintu alat berat. Komponen yang berhasil digondol pelaku, yakni, controller, 1 box sekring, 3 buah lampu dan screen filter solar.

**Baca juga: Bupati Lebak Tegur Dua BUMN Pelaksana Proyek Tol Serang-Panimbang.

Akibat aksi pencurian komponen alat berat merek Kobelco, PT Putra Tambak Utama (PTU) mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp25 juta.

“(Alat berat) Punya pihak ketiga yang digunakan oleh PT Wijaya Karya (Pelaksana Tol Serang-Panimbang),” katanya.(Nda)