1

Kunjungi Wisata Alam Kampung Korea di Pandeglang

Kabar6-Wow, ada Kampung Korea. Jika di Pandeglang, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Gunung Karang yang relatif masih natural. Di lokasi ini ada wisata berkonsep alam dengan tema Kampung Korea. Di sini pengunjung akan merasakan seolah sedang berada di Negeri Ginseng ala drakor (drama Korea).

Adapun lokasi Kampung Korea ini berada di Kaduengang, Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang, Banten.

Para pengunjung bisa menikmati berbagai ornamen dan replika flora seperti bunga sakura dan berbagai bangunan ala Korea yang banyak terbuat dari bambu-bambu dan kayu.

Wisata Kampung Korea buka setiap hari Senin-Minggu jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Untuk menikmati pemandangan seperti di Korea, pengunjung hanya dikenai tarif Rp5000 saja.

**Baca Juga: Rabeg, Olahan Daging Kambing Khas Banten Kaya Rempah

Di Kampung Korea, semua sudah disediakan cukup lengkap, seperti: spot foto, interior wisata, serta baju tradisional Korea untuk disewakan (Hanbok).

Di lokasi ini, kita juga akan merasakan suasana Negeri Ginseng apalagi jika berfoto memakai baju tradisional Korea, Hanbok.

Untuk menuju lokasi wisata Kampung Korea Kaduengang, pengunjung bisa ke luar dari Gerbang Tol Serang Timur. Kemudian langsung menuju ke arah Pandeglang melalui Jalan raya Serang-Pandeglang. Selanjutnya, kendaraan belok ke arah kanan, setibanya di kawasan pertigaan Pasar Cadasari, kemudian menuju arah Desa Tanagara dan seterusnya ke kawasan kampung Korea Kaduengang. (Red)




Wisata Alam Curug Putri Carita, Paket Mulai 50K-150K Per Orang

Kabar6-Amerika punya wisata alam Grand Canyon, Kabupaten Pandeglang Banten ternyata juga punya wisata alam yang tidak kalah indah dengan Grand Canyon, yaitu Curug Putri Carita, Green Canyon-nya Banten.

Green Canyon-Curug Putri Carita ini merupakan salah satu objek wisata alam yang berlokasi di Taman Hutan Raya Banten, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang-Banten.

Para wisatawan yang berkunjung ke Green Canyon ini dapat mengikuti aktivitas rafting yang disediakan di objek wisata ini. Untuk dapat menikmati rafting di Green Canyon dikenakan biaya sebesar Rp200.000 per perahu dengan kapasitas enam orang.

Untuk menuju lokasi pengunjung harus jalan kaki terlebih dahulu selama 30 menit.

Sepanjang perjalanan menuju Curug Putri Carita, wisatawan akan merasakan kesejukan alam berpadu dengan pemandangan hutan yang hijau subur. Selain keindahan yang memanjakan mata, pengunjung dapat menikmati suara merdu kicauan burung di sepanjang perjalanan.

Curug Putri Carita memiliki daya tarik yang unik sebab memiliki dinding tebing berwarna-warni dan aliran sungai yang jernih. Aliran sungainya pun berkelok-kelok.

Menurut info dari akun instagram @curugputricarita, paket wisata alam ini dapat di pesan mulai Rp50.000 per orang hingga Rp150.000 per orang.

**Baca Juga: Sarapan Pagi Sehat, Nasi Goreng Daun Mengkudu

PAKET TRIP CURUG PUTRI CARITA
_____________________________

◽KHUSUS PENGENDARA MOTOR
50K / per orang

DAY TRIP
INCLUDE :
➡ Parkir kendaraan
➡ Pelampung / Life jaket
➡ Penitipan barang
➡ Jasa guide / pemandu

🔴 MINIMAL 4 ORANG / LEBIH
_____________________________

◽KHUSUS PENGENDARA MOBIL
100K / per orang

DAY TRIP
INCLUDE :
➡ Parkir kendaraan
➡ Ojek pulang – pergi
➡ Pelampung / Life jaket
➡ Penitipan barang
➡ Jasa guide / pemandu

🔴 MINIMAL 4 ORANG / LEBIH
________________________________

IDR 150K / per orang

DAY TRIP
INCLUDE :
➡ Parkir kendaraan
➡ Ojek pulang – pergi
➡ Pelampung / Life jaket
➡ Makan 1x
➡ Air Mineral
➡ Penitipan barang
➡ Jasa guide / pemandu

🔴 MINIMAL 6 ORANG / LEBIH
_____________________

➡️ DOKUMENTASI FOTO & VIDEO : 200K

Selamat berlibur dan nikmati petualangan seru menakjubkan di Curug Putri Carita, Green Canyon-nya Banten.(Red)




Soal Mitigasi, Bang Ben: Selain Alam, Bencana Sosial Terus Diantisipasi

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus membahas mitigasi bencana di wilayahnya.

Salah satu yang berpotensi besar terjadi di Kota Tangsel adalah bencana banjir dan angin puting beliung.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, selain potensi dari bencana alam pihaknya juga terus mengantisipasi bencana sosial.

“Bencana sosialnya kita masih mengantisipasi misalnya peredaran Napza yaitu arkotika dan Obat-obatan terlarang, zat adiktif dan seterusnya, kita sudah koordinasi dengan BNN Tangerang Selatan,” ujarnya, Selasa (20/12/2022).

Selain itu, Benyamin menerangkan, bencana sosial lainnya seperti tawuran, dan geng motor juga masih terus menghantui Kota bertajuk ‘Cerdas, Modern, dan Religius’ tersebut.

“Kemudian juga bencana sosial yang lainnya misalnya tawuran, geng motor itu masih ada di Tangerang Selatan, walaupun jumlahnya sudah agak menurun dibandingkan dengan tahun yang lalu,” tutupnya.

**Baca juga: Mitigasi Bencana, Wali Kota Tangsel: Terdeteksi Hanya Banjir dan Angin Puting Beliung

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menjelaskan, dari hasil pembahasan mitigasi bencana, di wilayahnya terdapat hanya banjir dan angin puting beliung yang berpotensi besar.

Hal itu dikatakannya usah menghadiri acara Hari Ibu di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Selasa 20 Desember 2022.

“Dalam mitigasi bencana itu di Tangerang Selatan memang kalau sifatnya bencana alam yang terdeteksi itu hanya bencana banjir, dan angin puting beliung yang (berpotensi, red) besar,” ujarnya.(eka)




Kordinator Pendaki Indonesia Korwil Tangerang: Pecinta Alam Harus Peka Sejarah

kabar6.com

Kabar6-Bantaran Kali Cisadane Kota Tangerang menjadi saksi HUT Ke 2 Pendaki Indonesia Korwil Tangerang.

Acara meriah namun sederhana itu berisikan wejangan-wejangan para senior untuk menumbuhkan jiwa yang peka terhadap sejarah yang sekaligus memberikan gambaran perjalanan sejarah Kota Tangerang.

Koordinator Pendaki Indonesia Korwil Tangerang, Mad Sony menuturkan, acara HUT Ke 2 ini bertujuan guna memperluas jejaring komunitas sesame pecinta alam.

“Para pecinta alam diharapkan dapat peka terhadap sejarah serta mampu bersinergi dengan masyarakat dalam segala kondisi,” kata Mad Sony dihadapan 250 tamu undangan.

**Baca juga: Jilbab Chanel, Berbahan Lembut dan Motifnya Keren.

Acara yang berlangsung khidmat itu diisi juga dengan pameran foto arsip Kota Tangerang, perform komunitas-komunitas, edu games serta bazaar makanan. (fit)