1

Fosil Burung Tertua Ungkap Hewan Modern Itu Muncul Jelang Akhir Zaman Dinosaurus

Kabar6-Tim ilmuwan menemukan fosil tengkorak burung modern tertua yang nyaris utuh, di dekat perbatasan Belanda-Belgia, dan berasal dari 66,7 juta tahun lalu.

Burung tersebut ada bersama dinosaurus sebelum kepunahan Periode Kapur atau Cretaceous, yang memusnahkan 75 persen dari semua spesies di Bumi pada saat itu. Hewan bernama Asteriornis maastrichtensis ini memiliki karakteristik yang mirip dengan unggas darat dan unggas air modern, khususnya bebek dan ayam. Karena itulah fosil temuan tadi disebut ‘Wonderchicken’ yang memiliki berat hanya 400 gram.

Berkat pemindaian sinar-X resolusi tinggi, melansir Weather, para ilmuwan dapat menemukan tengkorak burung yang hampir lengkap. “Ini adalah salah satu tengkorak fosil burung yang paling terpelihara dari segala usia, dari mana saja di dunia. Kami hampir harus mencubit diri sendiri ketika melihatnya, mengetahui bahwa itu berasal dari masa yang begitu penting dalam sejarah Bumi,” terang Dr. Daniel Field dari Departemen Ilmu Bumi Cambridge.

Penemuan fosil ini mengungkapkan asal usul keanekaragaman burung dan menambah wawasan bahwa burung modern muncul pada waktu menjelang akhir zaman dinosaurus. Tempat penemuannya di tambang di perbatasan Belanda-Berlgia juga tidak biasa. Laporan mengenai penemuan fosil Cretaceous tentang burung dari Eropa sangat jarang terjadi.

Nama ilmiah Asteriornis maastrichtensis sendiri berasal dari Kota Maastricht, yang terletak di dekat tambang tempat fosil itu ditemukan, dan Asteria yang merupakan dewi bintang jatuh Yunani, dikisahkan mengubah dirinya menjadi burung puyuh untuk melarikan diri dari Zeus. ** Baca juga: Untuk Tentukan Ancaman Bahaya, Burung di Pantai ‘Menilai’ Manusia dari Pakaiannya

Nama itu dikatakan sangat cocok untuk burung yang hidup tepat sebelum asteroid atau komet menghantam planet Bumi.(ilj/bbs)




Sebuah Keluarga di Belanda Sembunyi di Bawah Tanah Menunggu Kiamat Datang

Kabar6-Tidak ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang. Namun sebuah keluarga di Belanda sepertinya melakukan apa yang disebut sebagai peribahasa ‘sedia payung sebelum hujan’.

Keluarga yang tidak disebutkan namanya ini, melansir Medcom, tinggal di sebuah rumah pertanian pada daerah terpencil di dekat Desa Ruinerwold, Provinsi Drenthe, wilayah Belanda utara. Dilaporkan, rumah dengan enam penghuni ini menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menunggu datangnya hari kiamat.

Polisi menemukan tangga tersembunyi di belakang lemari yang mengarah ke ruang bawah tanah. Media setempat melaporkan, keluarga tersebut ditemukan setelah salah seorang remaja pergi ke sebuah bar terdekat dalam kondisi bingung, minum lima bir dan kemudian meminta bantuan, dengan mengatakan dia tidak berada di luar rumah selama sembilan tahun.

Polisi lantas menemukan seorang pria berusia 58 tahun bersama lima anaknya yang berusia antara 18-25 tahun. Stasiun berita lokal, RTV Drenthe, menjadi media yang pertama kali melaporkan. Disebutkan, keluarga itu telah tinggal di ruang bawah tanah selama bertahun-tahun untuk menunggu akhir zaman.

Setelah diselidiki, polisi menemukan tangga tersembunyi di balik lemari yang mengarah ke ruang bawah tanah, di mana seorang pria dikatakan sebagai ayah keluarga dan lima lainnya, yang diyakini sebagai anak-anaknya, bersembunyi. ** Baca juga: Jijik, Ada Kecoak Hidup dalam Telinga Seorang Wanita

Keluarga itu tidak memiliki kontak dengan dunia luar dan sepenuhnya bergantung pada kebun sayur dan seekor kambing. Namun polisi menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut.(ilj/bbs)