1

Dikecam, Aplikasi AI yang Bisa Bikin Pengguna ‘Ngobrol’ dengan Hitler dan Yesus

Kabar6-Sebuah aplikasi kecerdasan buatan AI (Artificial Intelligence) bernama Historical Figures mendapat kecaman lantaran bisa membuat pengguna mengobrol dengan Yesus hingga tokoh-tokoh kontroversial dalam sejarah, termasuk Adolf Hitler.

Historical Figures, melansir Unilad, menggunakan teknologi kecerdasan buatan berbasis teks, mirip ChatGPT, namun bedanya aplikasi itu bisa membuat penggunanya seperti mengobrol dengan berbagai tokoh sejarah, dan jawaban-jawabannya disesuaikan dengan sudut pandang, serta pemikiran tokoh-tokoh tertentu.

Aplikasi tersebut mendapat respon yang sangat bagus, bahkan terpopuler di Apple App Store kategori Edukasi. ** Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Disebut Picu Penampakan ‘Hantu Tentara Perang Dunia I’

“Dengan aplikasi ini, Anda dapat mengobrol dengan orang-orang yang telah meninggal yang telah membuat dampak signifikan terhadap sejarah dunia. Mulai penguasa dan filsuf kuno, hingga politisi dan seniman modern,” demikian deskripsi dari Historical Figures.

Masih menurut deskripsi, “Cukup pilih tokoh sejarah yang ingin Anda ajak mengobrol dan mulailah percakapan. Anda dapat belajar tentang kehidupan mereka, pekerjaan mereka, dan pengaruh mereka terhadap dunia dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.”

Diketahui ada lebih dari 20 ribu kepribadian virtual, termasuk Plato, Putri Diana, Abraham Lincoln, dan Benjamin Franklin. Bahkan, Yesus Kristus juga tersedia. Untuk membuka Adolf Hitler, misalnya, pengguna perlu membayar sebanyak 500 koin. Juga beberapa tokoh lainnya yang berbayar.

Tetapi keputusan untuk memasukkan diktator seperti Hitler dan arsitek Holocaust Heinrich Himmler menjadi blunder, karena warganet pun bereaksi sekaligus mengkritik bahwa aplikasi tersebut tidak aman untuk anak-anak ataupun sekolah.

Seorang juga bercerita saat ia chatting dengan chatbot Henry Ford AI, dan bisa berdiskusi tentang pandangan Ford yang antisemitik. “Jelas hal seperti ini tidak cocok untuk sekolah,” cuit seorang pengguna.

Pencipta aplikasi, Sidhant Chadda, mengatakan bahwa masih banyak perbaikan yang harus dilakukan. “Jika saya mendeteksi ada jawaban-jawaban seksis, antisemitik, penuh kebencian, saya akan menghapusnya,” terang Chadda.(ilj/bbs)




Adolf Hitler Miliki Sertifikat Vaksin COVID-19?

Kabar6-Sebuah kode QR muncul secara online beberapa waktu lalu, dan saat dipindai dengan beberapa aplikasi verifikasi, terungkapkan bahwa itu adalah sertifikat vaksin COVID-19 digital Uni ropa (UE) yang berfungsi dengan nama Adolf Hitler, lahir pada 1 Januari 1900.

Beberapa versi kode, melansir thedailybeast, kemudian diketahui dalam forum teknologi, beberapa dengan nama dikapitalisasi, yang lain dengan tanggal lahir yang berbeda. Tapi semua akan memberi Hitler atau Fuhrer akses ke acara dalam ruangan apa pun yang terlarang bagi yang tidak divaksinasi.

Kejadian ini diungkap oleh media-media Italia, tetapi tidak diketahui dari mana kunci keamanan yang diperlukan untuk menghasilkan kode QR Hitler sebenarnya berasal.

Dilaporkan, izin sertifikat COVID-19 atas nama Adolf Hitler telah dikeluarkan dengan kunci dari Prancis, tetapi mencatat bahwa informasi ini juga bisa dipalsukan. Sistem kunci sertifikat COVID-19 di seluruh Eropa bekerja dengan memasangkan kunci publik (terkandung dalam kode QR dan dapat dilihat oleh siapa saja yang memindai kode dengan aplikasi) dengan kunci pribadi (dipegang oleh rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan lainnya).

Tempat yang memeriksa validitas sertifikat COVID-19 seseorang memindai kode dan menerima centang hijau jika cocok dengan kunci pribadi, atau palang merah jika tidak. ** Baca juga: Wanita di Spanyol Tega Tipu Suaminya dengan Pura-pura diculik, Uang Tebusan Ratusan Juta Digunakan untuk Judi

Namun kunci pribadi yang digunakan untuk memverifikasi izin atas nama Adolf Hitler telah dicabut, tetapi seorang pengguna asal Polandia di satu forum teknologi masih mengklaim menjual sertifikat di platform yang disebut sebagai ‘situs gelap’.

Apakah kunci pribadi yang digunakan untuk memvalidasi izin atas nama Adolf Hitler dicuri atau bocor tetap menjadi misteri. Atau, seorang pegawai layanan kesehatan dengan akses ke kunci pribadi bisa saja membuat sertifikat palsu untuk pemimpin Nazi tersebut.

Diketahui, kunci yang bocor atau dicuri menghadirkan masalah serius bagi sistem sertifikat COVID UE.(ilj/bbs)




Terjual Rp261 Juta, Dudukan Toilet Tempat Hitler BAB

Kabar6-Sebuah dudukan toilet yang diduga digunakan oleh pemimpin Nazi, Adolf Hitler, terjual dalam pelelangan bersama dengan barang-barang aneh lainnya.

Barang tersebut, melansir thesun, dijual oleh putra seorang tentara Amerika Serikat (AS) pada Perang Dunia bernama Ragnvald C. Borch yang menjarahnya dari kamar mandi pribadi Hitler di Berghof, tempat peristirahatannya di Pegunungan Alpen Bavaria. Dudukan toilet putih yang terbuat dari kayu itu dijual dengan harga sekira Rp261 juta.

Bill Panagopulos dari Alexander Auctions menggambarkan barang itu (dudukan toilet) sebagai ‘satu-satunya’. ** Baca juga: Batal Menikah Gara-gara Pengantin Pria Tidak Bisa Kerjakan Tes Matematika

“Ini sedekat ‘takhta’ yang pernah didapat sang diktator,” kata Panagopulos. “Orang hampir tidak bisa membayangkan rencana yang dilakukan tiran sambil merenungkan dunia dari atas tempat duduk ini.”

Selain dudukan toilet, barang terkait Hitler dan Eva Braun juga dijual dalam lelang yang diadakan di Chesapeake City, Maryland. Cangkir cukur porselen milik Hitler dihargai sekira Rp301 juta. Sementara celana dalam berenda motif bunga’ milik istri Hitler, Eva Braun, terjual seharga Rp25 juta.(ilj/bbs)




Koleksi Museum Rusia, Buaya Milik Adolf Hitler Berusia 84 Tahun yang Diawetkan

Kabar6-Seekor buaya bernama Saturnus milik pemimpin Nazi, Adolf Hitler, dipajang dalam museum di Kota Moskow, Rusia. Buaya yang mati pada usia 84 tahun itu sendiri telah melalui proses pengawetan.

Saturnus ditemukan oleh tentara Inggris di Berlin setelah Perang Dunia II dan diserahkan ke Uni Soviet. Sejak 1946, melansir republicworld, Saturnus menjadi ikon kebun binatang di Moskow hingga mati delapan bulan lalu. Setelah mati, kulit hewan karnivora itu dikirim ke Museum Sejarah Alam Darwin, Moskow, untuk dipersiapkan oleh tim ahli pengawet satwa atau taksidermis.

Reptil tersebut mulai dipamerkan tahun ini atau begitu pembatasan COVID-19 dilonggarkan. ** Baca juga: Simpan Mayat Sang Nenek dalam Freezer Selama 16 Tahun Demi Dapatkan Uang Jaminan Sosial

“Ditampilkannya Saturnus secara permanen di pameran merupakan puncak dari hasil kerja keras ahli taksidermis kami selama enam bulan. Tidak ada reptil di museum yang memiliki biografi begitu kaya. Kebun Binatang Moskow mempercayakan kami untuk mengabadikan memori buaya Saturnus. Dia merupakan legenda kebun binatang dan telah menyaksikan banyak kejadian dalam hidupnya,” demikian pernyataan Museum Darwin.

Pejabat museum bernama Dmitry Miloserdov mengatakan, ini merupakan kelahiran kedua bagi Saturnus, fase di mana sang ‘buaya Hitler’ akan hidup abadi. Selain menjadi peliharaan Hitler, Saturnus dilaporkan sempat dijadikan hewan atraksi kebun binatang di Berlin pada masa kekuasaan Nazi.

Dokter hewan kebun binatang Moskow, Dmitry Vasilyev, meyakini tidak ada keraguan Hitler mengagumi buaya tersebut. Saturnus mati pada Mei 2020, tak lama setelah peringatan 75 tahun kekalahan Nazi.

Meskipun tinggal lama di Jerman dan Rusia, Saturnus diketahui lahir di alam liar Mississippi, Amerika Serikat, pada 1936 sebelum dikirim ke kebun binatang Berlin. Keberadaan Saturnus sendiri sempat menjadi misteri setelah Berlin dibom pasukan sekutu pada November 1943. Hewan reptil itu lalu ditemukan tentara Inggris tiga tahun kemudian.

Rumor yang beredar, Saturnus selamat dari bom dan dirawat seorang pejabat Nazi.(ilj/bbs)




Peneliti Bongkar Terowongan Rahasia Nazi yang Simpan Banyak Misteri

Kabar6-Sebuah terowongan rahasia milik Nazi yang dibongkar oleh para peneliti ternyata menyimpan sebuah misteri besar. Terowongan rahasia ini diklaim merupakan tempat perlindungan Nazi selama pemboman yang dilakukan oleh sekutu.

Ilmuwan yang memimpin penelitian mengenai terowongan rahasia Nazi bernama Warren, melansir Foxnews, mengatakan bahwa terdapat logam yang diduga sebagai alat percobaan senjata. Warren dan rekan peneliti lainnya bernama Matt, menemukan sebuah lubang peluru berukuran empat inci di permukaan logam. Mereka juga menemukan lubang serupa di sebuah kaca anti peluru.

Lubang tersebut dipercaya berasal dari penyerangan Amerika saat menggerebek terowongan rahasia tersebut. Bunker dan terowongan rahasia di sekitarnya terletak di bawah daerah Duisburg, Jerman. Terowongan ini dipercaya pernah digunakan sebagai tempat pertemuan rahasia oleh Adolf Hitler dan para petinggi Nazi.

Menurut penelitian, Adolf Hitler mengadakan pertemuan rahasia dalam terowongan ini ketika ia mengembangkan senjata rahasia. Disebutkan Warren, sepertinya mereka menembakkan senapan berkaliber besar di sana. Senjata itu akan bergema melalui lorong-lorong terowongan dan pastinya akan menimbulkan bunyi yang sangat keras.

“Sampai sekarang, ini adalah terowongan terbesar yang pernah saya jelajahi. Ini adalah eksplorasi pertama yang saya lakukan di luar Inggris. Terowongan rahasia Nazi merupakan hal yang paling menakjubkan karena pengujian satu set senjata yang ada di dalamnya,” jelas Warren.

Ia juga mengunggah pengalaman saat menelusuri terowongan Nazi. Warren membagikan video tersebut di YouTube melalui akun Warren Urbexing dengan judul ‘WWII Weapons Testing Bunker in Germany 2018 Duisburg’. ** Baca juga: Fenomena Rakun Zombi Pernah Ditemukan di New York

Terowongan rahasia tersebut menyimpan misteri yang selama ini dipendam oleh Nazi. Dijelaskan Warren, senjata besar yang dikembangkan oleh Nazi bisa menjadi senjata yang cukup mematikan di zamannya.(ilj/bbs)




Saturnus, Buaya Milik Hitler Mati di Usia 84 Tahun

Kabar6-Seekor buaya bernama Saturnus milik Adolf Hitler yang selamat dari serangan bom di Berlin selama Perang Dunia II (PD II), mati di kebun binatang Moskow Jumat lalu.

Buaya berusia 84 tahun tersebut, melansir Dailystar, disebut sebagai hewan pemilih dalam urusan makanan dan suka dipijat memakai kuas. Buaya yang selama ini selalu mendapat perhatian khusus, lahir di Amerika Serikat pada 1936, dan diberikan sebagai hadiah ke Kebun Binatang Berlin.

Namun kebun binatang tadi dihantam beberapa serangan bom dalam PD II, dan pada 1943 fasilitas itu dihancurkan, sehingga membunuh banyak binatang.

Tidak jelas di mana Saturnus berada selama tiga tahun ke depan. Pada 1946, Saturnus diberi pasukan Inggris di Berlin kepada Soviet, yang langsung mengirimkan buaya itu ke Kebun Binatang Moskow.

“Ada mitos bahwa ia diduga masuk dalam koleksi pribadi Hitler, dan dia bukan berada di Kebun Binatang Berlin,” demikian keterangan pihak kebun binatang. ** Baca juga: Akhir 2020, Tiongkok Disebut Siap Pasarkan Vaksin COVID-19

Meskipun Saturnus adalah milik Hitler, pihak kebun binatang mengatakan bahwa binatang tidak terlibat dalam perang dan politik, sehingga tidak masuk akal untuk menyalahkan mereka atas dosa manusia.(ilj/bbs)




Wow! Celana Dalam Milik Adolf Hitler Terjual Seharga Rp898 Juta

Kabar6-Harga lelang sebuah barang dilihat juga dari latar belakang atau sejarah benda yang bersangkutan. Terlebih apabila benda itu adalah milik tokoh terkenal, maka harganya tentu saja semakin tinggi.

Sama halnya, sebuah celana pendek yang berfungsi sebagai celana dalam milik pemimpin Nazi, Adolf Hitler, terjual dengan harga Rp898 juta dalam sebuah pelelangan yang digelar di Amerika Serikat.

Hitler, melansir dailysquib, disebut memiliki ukuran pinggang yang sangat besar yaitu 99 cm. Pada celana itu juga terdapat inisial namanya yaitu ‘A.H.’. Celana itu ditinggalkan Hitler dalam sebuah penginapan mewah di Parthotel Graz Austria, saat dia tinggal di sana pada April 1938.

Austria sendiri telah dicaplok oleh Nazi kurang dari sebulan sebelum Hitler dan orang-orangnya tinggal di sana. Penjual celana dalam tadi adalah cucu pemilik hotel saat itu.

Bill, pemilik Alexander Historical Auctions di Chespeake City, Maryland, Amerika Serikat, tempat lelang yang menjual celana pendek itu kepada seorang kolektor pribadi mengatakan bahwa celana dalam itu asli milik Hitler.

“Orang cenderung membeli barang peninggalan Hitler yang menakutkan, atau hal-hal yang membuatnya terlihat seperti badut. Untuk meminimalkan kesan monster, Anda membuat orang mentertawakannya. Kami juga telah menjual pakaian dalam milik Eva Braun, istri Hitler, sebelumnya,” ungkap Bill.

Ditambahkan, “Mereka berdua tinggal di sebuah hotel, yang sangat bergengsi, hampir 80 tahun lalu. Dan ketika kami mendapatkan barang itu, barang itu terbungkus kertas tisu dalam sebuah kotak. Barang itu bersih seperti baru kembali dari binatu. Ini hal yang sangat menarik, ini mendekatkan orang dengan Adolf Hitler, secara harafiah.” ** Baca juga: Sejarah Mencatat 6 Migrasi Manusia Terbesar

Diketahui, Hitler mencatatkan diri sebagai diktaktor paling brutal dalam sejarah dunia.(ilj/bbs)




Sadis! 5 Tentara Cantik Nazi yang Terkenal ‘Berdarah Dingin’

Kabar6-Banyak diakui, tentara-tentara wanita cantik Nazi pada masa kejayaan Adolf Hitler, terkenal dengan keberanian dan memiliki otak cemerlang. Mereka juga diakui sebagai prajurit militer pilihan yang terlatih.

Namun di balik itu semua, siapa sangka mereka juga sadis dan bengis. Tanpa rasa belas kasihan, mereka tak segan-segan untuk menyiksa para tawanannya sampai mati mengenaskan.

Dalam dokumentasi kejahatan perang Nazi, Adolf Hitler bertanggung jawab atas pembunuhan massal lebih dari enam juta kaum yahudi pada tragedi pembantaian Holocaust. Tidak hanya tentara pria saja yang bertugas di kamp konsentrasi, terdapat sejumlah tentara wanita yang terkenal sebagai psikopat sadis sekaligus berdarah dingin yang ikut mengeksekusi langsung dan bertanggung jawab terhadap nasib para tawanan perang.

Siapa saja tentara cantik Nazi yang terkenal sadis? Melansir beberapa sumber, ini dia psikopat berdarah dingin itu:

1. Herta Oberheuser
Di kamp-kamp konsentrasi Auschwitz dan Ravensbruck, dr. Herta Oberheuser bertanggung jawab atas kematian ribuan jiwa dari eksperimen sadisnya. Para tahanan yang kebanyakan anak-anak kecil tersebut disuntik tubuhnya dengan minyak sulfa bercampur obat evipan barbiturat.

Hanya butuh waktu lima menit untuk menghabiskan nyawa anak-anak malang itu. Dalam kondisi setengah sadar setelah mereka disuntik, dr. Herta kemudian memotong satu per satu organ tubuh mereka.

Ketika kejayaan Rezim Nazi berakhir, sang dokter pun dijatuhi hukuman selama 20 tahun oleh Pengadilan Nuremberg, dan izin praktik dokternya tidak diperbolehkan lagi seumur hidup.

2. Irma Grese
Mendapat julukan sebagai ‘The Beautiful Beast OR Bitch of Belsen’. Semasa hidupnya, Irma bertugas sebagai sipir penjara di kamp konsentrasi Bergen-Belsen. Wanita ini memiliki hobi menyiksa para tawanan dengan cambuk sebelum menembak mati mereka.

Ia bahkan pernah melepaskan ratusan anjing rabies yang sengaja tak diberi makan untuk menghabisi para tahanan. Selain dikenal sebagai pembunuh psikopat sadis, Irma juga memiliki kebiasaan seksual yang tak lazim.

Jika mendapati tahanan pria yang menarik hatinya, Irma akan bersenang-senang terlebih dahulu untuk memperkosa mereka, selanjutnya menembak mati tepat di bagian kepala si pria.

3. Ilse Koch
Setelah menikah dengan seorang Komandan Militer di Kamp Buchenwald, Ilse Koch mendapatkan kesempatan untuk melampiaskan hobinya yakni menonton para tahanan Nazi yang sedang menderita kesakitan akibat penyiksaan.

Ia juga pernah memerintah para pasukan Nazi untuk mengeluti hidup-hidup para tahanan Yahudi yang memiliki tato di tubuhnya. Dengan kulit tato tersebut ia kemudian menjadikannya bahan untuk pembuatan lampu lampion di kampnya.

Atas kejahatannya, Ilse dijatuhi hukuman seumur hidup. Namun pada 1967, Ilse mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri dalam kamar sel tahanan.

4. Ruth Closius-Neudeck
Meski tak berperan langsung untuk membunuh sadis para tahanan Yahudi. Melalui kewenangannya, Ruth Closius bertugas untuk menyeleksi mereka yang pantas untuk dimasukkan ke dalam kamar berisi gas beracun atau tidak.

Satu-satunya kejahatan terburuk dari wanita berdarah dingin Nazi ini adalah ia pernah menggorok leher tahanan perempuan sampai putus, hanya dengan menggunakan ujung sekop saja. Ruth dijatuhi hukuman gantung bersama pelaku kejahatan Nazi lainnya.

5. Dorothea Binz
Dorothea Binz akan membunuh para tahanan yang berani menghinanya, hanya dengan bermodalkan sebilah kapak. Dorothea akan langsung meremukkan kepala serta mencabik-cabik tubuh mereka. ** Baca juga: 4 Vonis Hakim yang Disebut Paling Aneh di Dunia

Di setiap aksi pembunuhannya, Dorothea sangat jarang menggunakan senjata api untuk menghabisi nyawa mereka dan lebih menyukai kapak. Pembelaan Dorothea agar tak dikenakan hukuman mati ditolak mentah-mentah oleh Pengadilan. Ia pun dieksekusi mati pada 1947 sebagai salah satu tokoh wanita Nazi paling sadis dan berbahaya.

Mengerikan!




Hanya di Penjara Texas, Narapidana Harus Baca Buku Adolf Hitler & Ku Klux Klan

Kabar6-Sebanyak 150 ribu narapidana disuguhkan buku-buku memuji prinsip Ku Klux Klan, sebuah kelompok rasialis ekstrem yang ada di Amerika Serikat. Nyaris sebanyak 250 ribu judul buku diizinkan masuk dalam penjara, dan di antaranya ada buku karya David Duke, mantan pemimpin KKK tersebut.

Salah satu buku karya Adolf Hitler berjudul Mein Kampf pun, sebagaimana dilansir Huffington Post, tak luput menjadi bacaan bagi narapidana. Di sisi lain, penjara tersebut melarang buku-buku berbaru yang berbau pornografi, seperti koleksi dari soneta Shakespeare, karena berisi gambar telanjang anak-anak, buku The Big Red Book, Monty Python yang berisi tentang ketelanjangan.

Narapidana juga dilarang membaca buku pemenang hadiah novel, Pulitzer Richard Walker yang berjudul The Color Purple. Selain itu buku teori ekonomi Freakonomics juga dilarang, karena dinilai dapat menyebabkan gangguan perilaku. Sebanyak 10 ribu buku lainnya juga tidak diperbolehkan.

Buku grafis The Walking Dead dilarang karena memuat ketelanjangan dan gambar seksual. Namun yang lebih parah, buku peta Atlas dilarang karena dianggap bisa digunakan untuk merencanakan pelarian. ** Baca juga: Peneliti Skotlandia Temukan Fosil Mata Tertua Berusia 530 Juta Tahun

Disebutkan, banyak keputusan sensor terhadap buku dari Texas Department of Criminal Justice yang dinilai sangat aneh dan beberapa benar-benar tidak waras dan tidak konstitusional.(ilj/bbs)