Kabar6 – Keberadaan supir truk wing box yang ugal – ugalan menabrak kendaraan hingga melukai banyak orang di Kota Tangerang masih dicari. Polisi baru menahan dan menetapkan tersangka JNF, 24 tahun, selaku kernet truk.
“Supirnya sedang dipanggil karena sampai saat ini belum ditemukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (6/11/2024).
Menurutnya, awak truk yang terakhir pegang kendali adalah kernet. JNF juga telah menjalani tes urine hasilnya positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
**Baca Juga: Jadi Tersangka, Awak Truk Ugal-ugalan di Tangerang Terancam Penjara 10 Tahun
Ade bilang, kernet kepada polisi mengaku kabur setelah menabrak sana – sini karena panik serta masih dalam pengaruh sabu yang dipakainya.
“Sehingga ia mengalami ketakutan yang sangat atau paranoid. Saat mengemudikan truk itu tidak menghiraukan pengendara di sekitar,” terang Ade Ary.
Kemudian tim penyidik juga akan memeriksa penanggungjawab atau perusahaan dari angkutan ekspedisi pemilik truk. Mestinya ada standar operasional prosedur (SOP) soal tugas supir dan kernet.
“Terus kenapa bisa kernet yang mengemudi?,” tanya Ade Ary. Ia mengimbau kepada seluruh perusahaan jasa angkutan memperketat SOP.
Polri bersama pemerintah daerah terkadang rutin gelar tes urine terhadap awak angkutan umum. Ade minta perusahaan angkutan bekerja sama, tidak hanya kesiapan dari armada atau kendaraannya juga perlu diawasi dengan baik.
“Karena keselamatan berlalu lintas merupakan cita – cita kita bersama dan itu harus kita wujudkan bersama,” tambahnya.
**Baca Juga: Kronologi Pemotor Wanita Muda Tergelincir Dilindas Truk Tewas di Pamulang
Diketahui, kecelakaan lalu lintas di atas terjadi pada Kamis (31/10/2024) sore lalu. Berawal truk menabrak bemper Ertiga lalu kabur hingga menabrak kendaraan lainnya serta pejalan kaki.
Akibatnya tujuh orang menderita luka-luka dan 16 kendaraan mobil serta motor rusak. Awak truk sempat dihakimi massa yang mengejar. (Yud)