oleh

Suasana Duka Selimuti Rumah Pilot Trigana Air di Curug

image_pdfimage_print

Kabar6-Suasana duka menyelimuti sebuah rumah mewah di Kampung Bitung, RT 02/05, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (17/8/2015) malam.

Ya, rumah dua lantai itu adalah kediaman Kapten Hasanudin, pilot pesawat Trigana Air ATR yang jatuh dalam perjalanan di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua pada Minggu (16/8/2015) petang kemarin.

Sayangnya, tak banyak informasi yang berhasil dikumpulkan dari kediaman tersebut. Saat disambangi awak media, tak seorangpun di keluarga sang pilot yang bersedia memberikan pernyataan.

“Mohon maaf, kami masih belum tahu keadaan pastinya bagaimana. Dan, ibu saya juga masih sedih. Jadi kita belum bisa bicara apa-apa,” ujar salah satu anggota keluarga Kapten Hasanuddin yang enggan menyebutkan namanya.

Pantauan kabar6.com dilokasi, malam ini kediaman Kapten Hasanudin mulai terlihat dikunjungi oleh para kerabat.

Sedianya, pesawat Trigana Air ATR 42 dengan 49 penumpang yang dipiloti Kapten Hasanudin, jatuh dalam perjalanan di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua pada Minggu (16/8/2015) petang kemarin.

Pihak Trigana Air mengungkap, bila pada hari ini, pesawat yang hilang telah ditemukan oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Pesawat jenis ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 itu, dikabarkan ditemukan dengan kondisi hancur. **Baca juga: Merdekanya Rasam Ditengah Himpitan Ekonomi yang Menjajah.

“Pada sore hari ini, posisi pesawat sudah ditemukan, dalam kondisi hancur,” kata Manager Security Trigana Air, Alfred A Purnomo di kantor Trigana Air, Jalan Wiraloka, Jakarta Timur.

Saat ini, pihak Trigana Air tengah berusaha mengumpulkan data lengkap kru dan penumpang dari pihak keluarga yang telah mendatangi kantor Trigana Air sejak Minggu hingga Senin sore.(shy)