oleh

Stratolaunch, Pesawat Terbesar di Dunia dengan Lebar Sayap 117 Meter

image_pdfimage_print
Stratolaunch panjangnya lebih dari lapangan sepak bola.(Dailypost)
Stratolaunch panjangnya lebih dari lapangan sepak bola.(Dailypost)

Kabar6-Jika ukuran pesawat terbang yang ada saat ini sudah terbilang besar, mungkin mata Anda akan terbelalak begitu melihat jenis pesawat yang satu ini.

Sebuah proyek ambisius milik salah satu bos besar Microsoft, Paul Allen, siap meluncurkan sebuah pesawat bernama Stratolaunch. Untuk pertama kalinya pesawat ini keluar dari ‘sarangnya’ di Gurun Mojave, California, untuk pengujian bahan bakar.

Stratolaunch, dilansir Dailypost, bagaikan dua buah pesawat terbang yang digabung jadi satu. Memiliki lebar sayap hingga 117 meter, dengan panjang dari depan ke belakang mencapai 72 meter, dan tinggi 15 meter.

Dalam kondisi kosongn bobot pesawat ini mencapai 250 ribu kilogram. Namun jika sudah diisi bahan bakar, beratnya menjadi 590 ribu kilogram. Stratolaunch yang dibangun sejak 2011 silam, memiliki roda sebanyak 28 buah dengan enam mesin jet jenis Pratt & Whitney PW4056 untuk menjalankan pesawat.

Stratolaunch ditopang dengan roda yang kokoh.(Dailypost)
Stratolaunch ditopang dengan roda yang kokoh.(Dailypost)

Jean Floyd, pimpinan proyek Stratolaunch, mengatakan bahwa pesawat ini bukan untuk penumpang, melainkan lebih untuk mengangkut roket hingga ke lapisan stratosfer, untuk kemudian diluncurkan dari atas sana.

Sementara Allen yakin, teknologi peluncuran roket di udara lebih murah dan efisien dibandingkan dengan peluncuran roket di darat.

“Dengan senang hati kami mengumumkan, pesawat Stratolaunch telah mencapai tonggak utama dalam perjalanannya untuk menyediakan akses yang mudah dan rutin ke orbit rendah bumi,” ujar Jean Floyd.

Ditambahkan, Stratolaunch dirancang untuk meluncurkan roket ke orbit dari ketinggian 9.100 meter. Awalnya, pesawat tersebut akan membawa satu roket Pegasus XL yang dibangun oleh Orbital ATK, namun pesawat Stratolaunch ternyata bisa membawa tiga roket secara bersamaan. ** Baca juga: Para Istri di India Dibekali Tongkat Pemukul Untuk Antisipasi KDRT

Jika sesuai rencana, Stratolaunch dipastikan sudah bisa mengudara pada 2019 mendatang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email