oleh

Soal Banjir, Warga Kampung Kalong Ngotot Perbaikan Drainase

image_pdfimage_print
Banjir yang melanda Kampung Kalong, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa.(agm)

Kabar6-Hari ini, Kamis (18/2/2016), sejumlah pihak duduk bersama membahas banjir yang dikeluhkan warga Kampung Kalong, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Pertemuan yang digelar di Kecamatan Cikupa itu, selain dihadiri pihak kecamatan selaku inisiator pertemuan, juga hadir pihak warga dan perwakilan PT Marga Mandala Sakti (MMS).
 
“Tadi kita (warga,red) sudah ikut rapat bersama pihak kecamatan dan perwakilan PT MMS. Hasilnya, MMS berjanji menanggulangi banjir dengan mesin pompa air,” ungkap Nurrohman, salah seorang warga yang mengikuti rapat.

Pihak PT MMS akan meminjamkan mesin pompa air kepada warga, untuk digunakan menyedot saat air menggenangi rumah warga.

Meski demikian, Nurrohman juga menyebut bila mayoritas warga juga bersikukuh agar dilakukan perbaikan drainase. Hal itu dianggap sebagai salah satu solusi menyelesaikan problem banjir dipemukiman warga.

“Menyedot air hanya akan mengurangi masalah banjir, tapi tidak menyelesaikannya. Karenanya kami tetap minta saluran air diperbaiki,” ujarnya.

Kepala Desa Cibadak, Adi Sopian mengatakan, sambil menunggu realisasi pompa air yang dijanjikan pihak PT MMS, saat ini banjir di Kampung Kalong disedot menggunakan pompa air dari Tagana dan Badan Penanggulangan Bencana dan kebakaran (BPBD) setempat. **Baca juga: Air Bau Kaporit, Aetra Tangerang Sebut Untuk Membunuh Bakteri.

“Pompa air yang dijanjikan untuk menyedot banjir, masih tentatif (belum bisa dipastikan,red). Kalau nunggu pompa air PT MMS kapan surutnya. Kemarin kita pinjam ke Tagana dan BPBD,” ungkap Adi Sopian saat dihubungi kabar6.com. **Baca juga: Lagi, Warga Cibadak Tuding PT MMS Pemicu Banjir.

Menurut Kades, realisasi mesin pompa dari PT MMS masih harus menunggu keputusan dari pimpinan perusahaan itu. “Katanya sih mau laporan dulu ke atas (Direktur MMS), dan belum bisa dipastikan kapan pompa itu ada,” ujar Adi.(agm/shy)