oleh

Siswi di Guyana Bakar Asrama Sekolah Karena Ponsel Miliknya Disita

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang siswi di Guyana, Amerika Selatan, yang tak diungkap identitasnya membakar asrama sekolah hingga menewaskan sebanyak 19 anak di bawah umur.

Rupanya, melansir Insider, siswi yang kini berada dalam penjagaan polisi di rumah sakit distrik Kota Mahdia itu marah karena ponsel miliknya disita seorang staf asrama. Pejabat setempat menerangkan, polisi masih mempertimbangkan apakah akan menuntutnya atau tidak.

Kebakaran tersebut menghanguskan gedung asrama yang dihuni gadis berusia 11-12 dan 16-17 tahun. Selain korban tewas, sekira 20 anak dibawa ke rumah sakit yang dua di antaranya masih dalam kondisi kritis.

“Mereka (staf) menyita ponsel gadis itu dan siswi tersebut pada malam yang sama mengancam akan membakar gedung, semua orang mendengarnya,” kata seorang pejabat.

Ditambahkan, beberapa menit kemudian gadis itu ke area kamar mandi dan menyemprotkan insektisida ke tirai lalu menyalakan korek api. Beberapa murid menceritakan versi kejadian yang sama.

Meskipun murid-murid lain berupaya memadamkan kebakaran, api dengan cepat menyambar langit-langit kayu dan akhirnya menghanguskan seluruh bangunan. ** Baca juga: Maskapai dari Hong Kong Pecat 3 Pramugari Karena ‘Mengejek’ Penumpang yang Tidak Bisa Bahasa Inggris

“Menurut para mahasiswi, mereka sedang tidur dan terbangun oleh teriakan,” demikian laporan polisi. “Saat dicek, terlihat api/asap di area kamar mandi yang dengan cepat menyebar ke dalam gedung sehingga menyebabkan beberapa siswa mengalami luka bakar di tubuh dan menghirup asap, sedangkan beberapa lainnya melarikan diri.”

Para gadis sempat terjebak semalaman di asrama dan wanita penjaga asrama memberitahu polisi bahwa dia panik kemudian tak bisa menemukan kunci pintu depan. Asrama itu sendiri dipasangi jeruji logam di jendela yang mencegah murid melarikan diri.

Laporan polisi mengatakan, ada 57 murid di asrama yang merupakan bangunan beton berlantai satu berukuran sekira 30,48 meter x 12,19 meter dengan beberapa jendela, semuanya berpagar, dan lima pintu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email