oleh

Sering Terbangun pada Malam Hari Berikan Efek Mood Buruk

image_pdfimage_print

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang sering terbangun saat tengah malam? Sebuah penelitian baru menemukan bahwa sering terbangun dari tidur di malam hari dapat berbahaya bagi kesehatan fisik, seperti halnya kurang tidur.

Diungkapkan, sering terbangun saat tidur di malam hari, yang banyak terjadi pada petugas kesehatan seperti dokter dan suster dan para orangtua baru, adalah sama dengan hanya tidur selama empat jam di malam hari.

Pada penelitian tersebut, dilansir Womenshealthmag, para peneliti mengamati pola tidur para pelajar, yang diminta untuk menggunakan jam tangan untuk memonitor kapan mereka tidur dan kapan mereka bangun.

Peneliti meminta para pelajar untuk melakukan dua hal yaitu tidur nyenyak selama delapan jam di suatu malam dan tidur dengan keadaan sering terbangun keesokkan malamnya karena menerima empat telepon yang meminta mereka untuk menyelesaikan sesuatu hal sebelum kembali tidur.

Pagi hari setelah dua malam ini, para peneliti kemudian meminta para pelajar ini untuk menyelesaikan suatu tugas untuk mengukur kemampuan konsentrasi dan keadaan emosional mereka.

Hasilnya, satu malam dengan tidur yang terganggu (sering terbangun saat tidur) telah memberikan dampak negatif pada mood, kemampuan konsentrasi, dan fungsi kognitif (kemampuan berpikir).

Dugaan peneliti, sering mengalami tidur yang terganggu seperti ini dapat menimbulkan efek negatif dalam jangka panjang, sama seperti bila Anda kurang tidur dalam waktu yang lama. ** Baca juga: Ubah Junk Food Jadi Makanan Sehat dengan Cara Sederhana

Penelitian ini juga menemukan bahwa siapa saja dapat mengalami hal ini dan tidak tergantung pada usia serta pekerjaan mereka.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email