oleh

Seorang Warga di Thailand Jemur Pembalut Bekas Sebagai Penanda Tempat Parkir Miliknya

image_pdfimage_print

Kabar6-Lantaran berebut tempat parkir, seorang warga kampung di distrik Rat Burana Patsaphong Boodthai, Thailand, memasang pembalut bekas menstruasi di jemuran, sebagai penanda lahan itu adalah tempat parkir miliknya.

Pertikaian sengit ini viral setelah diunggah Panida Thongmanee dalam laman Facebook beberapa tahun lalu. Melansir worldofbuzz, pada tempat jemuran itu terdapat kertas bertuliskan, “Kalau kamu lapar kamu bisa memakannya, nenek tua, tidak ada yang peduli.” Dalam unggahannya, Thongmanee juga bercerita selama ini warga kampung sudah jengah dengan perilaku kedua orang tersebut.

Menurut keterangan kepala polisi distrik Rat Burana Patsaphong Boodthai, penanda berupa pembalut bekas menstruasi itu dibuat oleh seorang wanita bernama Nang Lek (40), yang memiliki toko bahan makanan. Meskipun ada penghalang di tempat parkir, musuh Lek yang bernama Nang Noi (38), tidak peduli dan tetap memarkir Honda Jazz miliknya di sana.

Kedua wanita itu tinggal di bangunan yang sama, dan disinyalir sering bertikai perihal lahan parkir bersama. Ketika Lek mengetahui Noi memarkir mobilnya di tempat jemuran tadi, wanita itu marah besar dan merusak mobil Noi.

Pembalut bekas haid ini bahkan termasuk serangan ringan, karena sebelumnya Lek pernah membuang kotoran ke mobil milik Noi yang memindahkan tali jemuran agar bisa parkir. Noi lalu membalas dengan melempar pot tumbuhan ke toko kelontong Lek.

Thongmanee yang kerap melintas di sana muak dengan pemandangan itu, dan menurutnya bisnis-bisnis di daerah tersebut akan ikut merugi jika permusuhan ini tak kunjung berakhir.

Kabarnya, Lek dan Noi tak saling berbicara sejak lama dan akan dipanggil polisi untuk diselidiki.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email