oleh

Sembunyi di Semak-semak, Pencuri Besi Pengaman Jalan Tangerang Merak Dibekuk

image_pdfimage_print

Kabar6-JN (54) warga Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten tertangkap basah saat mencuri besi pengaman di jalan Tol Tangerang-Merak.

Pelaku dicokok saat beraksi di KM 58 Desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Minggu (26/11) malam lalu.

Dibekuk AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah adanya laporan masyarakat curiga melihat motor pelaku terparkir di pinggir jalan bebas hambatan tersebut.

**Baca Juga: Jaksa Agung Bicara Kerugian Negara Akibat Korupsi

Tim Resmob yang dipimpin Ipda Supendi dan Katim resmob Bripka Sutrisno kemudian melakukan koordinasi dengan Ditpamobvit Polda Banten dan Astra Infra Tamer selaku operator jalan tol Tangerang-Merak.

“Setelah dilakukan pengecekan ada sejumlah besi pengaman jalan tol dan baut hilang. Tim Resmob selanjutnya mengamankan motor dan melakukan penyisiran di pinggiran jalan tol untuk mencari pemilik kendaraan,” terang Kapolres didampingi Kasatreskrim Polres Andi Kurniady, Selasa (28/11/2023).

Di KM 58 Desa Undar Andir, petugas berhasil menemukan tersangka JN yang sedang bersembunyi di semak-semak bersama sejumlah barang bukti hasil kejahatan. Barang bukti yang diamankan dari tersangka yaitu 3 buah besi, 13 baut , kunci inggris, obeng dan kunci pas serta mata gergaji.

“Bersama barang buktinya, tersangka JN selanjutnya diamankan ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Kasatreskrim AKP Andi Kurniady menambahkan dari hasil pemeriksaan, tersangka JN mengakui perbuatannya. Bahkan tersangka JN diketahui sudah 8 kali melakukan pencurian besi pengaman jalan di Tol Tangerang-Merak.

“Tersangka melakukannya seorang diri dan diketahui sudah 8 kali melakukan pencurian besi pengaman jalan,” tambah Andi Kurniady.

Terkait barang hasil curian yang didapat sebelumnya, kata Kasatreskim, tersangka menjualnya kepada pedagang rongsokan keliling. “Motifnya permasalahan ekonomi karena tersangka pengangguran,” jelasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email