Kabar6-Persiapan menyambut kemerdekaan Indonesia ke-78 tidak hanya dilakukan di dalam negeri, namun juga di Berlin, Jerman. Setidaknya, ada sembilan putra-putri Indonesia yang sedang kuliah dan bekerja di negara tersebut, dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Paskibra itu dikukuhkan oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, pada Senin 14 Agustus 2023, pukul 10.00 waktu setempat.
“Selamat kepada para anggota Paskibra yang telah dikukuhkan. Tampilkan yang terbaik sebagai kontribusi dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78,” ujar Kol. Inf. Budi Wibowo, Atase Pertahanan RI di Jerman, dalam keterangan resminya, Selasa (15/08/2023).
Setelah dikukuhkan, para anggota Paskibra itu mencium bendera merah putih. Kemudian malamnya, para mahasiswa dan pekerja Indonesia itu melakukan siraman, sebagai bagian untuk selalu menanamkan rasa cinta tanah air.
“Untuk adik-adik Paskibra yang sudah dikukuhkan, semangat. Kita tunjukkan yang terbaik dalam penampilan di upacara 17 Agustus 2023 mendatang,” ujar Kombes Pol Shinto Silitonga, atase kepolisian RI di Jerman, Selasa (15/08/2023).
**Baca Juga: Fahri Hamzah: Prabowo Punya Reputasi Tingkatkan Peran Indonesia di Internasional
Berikut profil singkat anggota Paskibra yang dikukuhkan oleh Duta Besar RI di Berlin, Jerman:
1. Yusuf Hafizhun Alim, mahasiswa semester satu, program Bachelor jurusan Betriebswirtschaftslehre di Hocschule für Technik und Wirtschaft (HTW) Berlin
2. Heppyli Linauli Simanjuntak, mahasiswi semester tiga, program master jurusan Renewable Energy di Hocschule für Technik und Wirtschaft (HTW) Berlin
3. Hapsari Piniji Sekar, mahasiswa semester empat, program Bachelor jurusan Volkswirtschaftslehre di Freie Universität Berlin
4. Tanaya Daniswari, mahasiswi semester dua, program Bachelor jurusan Energie- und Prozesstechnik di Technische Universität Berlin
5. Aisha Zahra Paramartha, mahasiswi semester enam, program Bachelor jurusan Architektur und Städtebau di Fachhochschule Potsdam
6. Almira Naqiyyah Arfa, mahasiswi semester satu, program Master jurusan International Business di Hocschule für Technik und Wirtschaft (HTW) Berlin
7. Zulfikar Najmal Wibowo, mahasiswa semester 10, program Bachelor jurusan Informationstechnik Maschinenwesen di Technische Universität Berlin
8. Sakti Reysaputra, sudah bekerja sebagai tenaga ahli bidang software tester di perusahaan Lieferando
9. Bimo Dwi Jatmiko, mahasiswa semester dua, program master jurusan Elektrotechnik di Technische Universität Berlin.(Dhi)
