oleh

Sebelum Terpanggang, Orangtua Zitni Jemput Paksa dari Rumah Singgah

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wahyunoto Lukman mengakui bahwa Zitni Khoiri Alfatir (10) pernah menghuni Rumah Singgah di Kademangan, Kecamatan Setu.

Bocah berkebutuhan khusus yang sempat dipasung itu tewas terpanggang api yang membakar rumahya di RT 016/004, Setu, kemarin.

“Meminta dan siap mengasuh sendiri, ya kita serahkan kembali ke orang tuanya,” katanya saat dihubungi kabar6.com, (Senin, 18/11/2019).

Menurutnya, saat mendapat informasi dari media massa tentang adanya bocah yang dipasung, pihaknya langsung mendatangi kediaman Zitni di Kampung Setu.

Wahyu bilang kondisi Zitni sungguh memprihatinkan. Di Rumah Singgah sosial korban dibersihkan dan diberi kebutuhan dasar pakaian dan pangan.

“Dirawat dilayani di rumah singgah, bahkan ada beberapa warga peduli yg beri bantuan, dan kita serahkan bantuanya ke orang tuanya,” paparnya.

Lukman melanjutkan, pihaknya telah mengasih orang tuanya pemahaman, pengertian kemudian sadar tidak akan memasung anaknya lagi.

“Meminta dan siap mengasuh sendiri, ya kita serahkan kembali ke orang tuanya,” jelasnya.**Baca juga: Kebakaran Kontrakan di Setu Renggut 1 Korban Jiwa.

Namun Zitni hanya sebentar menetap di Rumah Singgah yang sewa kontrakan sudah selesai.(eka)

Print Friendly, PDF & Email