oleh

Sebaran Meluas, 1.463 KK di Tangsel Alami Krisis Air Bersih

image_pdfimage_print

Kabar6-Dampak kemarau di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluas. Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat lokasi pemukiman warga yang mengalami krisis air bersih menjadi 18 titik.

“Total kepala keluarga yang terdampak kekeringan sebanyak 1463,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay kepada kabar6.com, Rabu (27/9/2023).

Awalnya laporan warga yang mengalami krisis air bersih di Keranggan, Kecamatan Setu. Kini sebaran wilayahnya meluas yakni di Kelurahan Muncul dan Setu serta Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren.

Gumay sebutkan, sumur air bersih milik ribuan kepala keluarga di empat kelurahan tersebut kering. Pemerintah Kota Tangsel mengaku setiap hari mendistribusikan air bersih ke pemukiman warga terdampak.

“Setiap hari rata-rata bantuan air bersih di atas 20 ribu liter kubik,” jelasnya.

**Baca Juga: Zaki Tancap Gas di Jakarta, 14 Kursi Ditagetkan Masuk ke DPRD

Keempat wilayah kelurahan itu, Gumay bilang telah melaporkan dan ajukan surat permohonan resmi bantuan distribusi air bersih. Penyaluran hari ini di antaranya sebagai berikut.

1. Kampung Sari Mulya RT 01, 02, 03, 04 RW 01, Kelurahan/Kecamatan Setu. Dua kali pengiriman dengan kapasitas 4000 liter X 2 = 8000 liter. Air bersih dipasok oleh mobil cipta karya.

2. Villa Bintang Mas RT 10/05 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu. Kapasitas 4500 liter air bersih diangkut mobil Damkar.

3. Kampung Koceak Atas RT 06/02, Keranggan, Kecamatan Setu. Kapasitas 4500 liter air bersih diangku mobil Damkar.

4. Kampung Sengkol RT 06/02, Kelurahan Muncul, Setu. Kapasitas 4000 liter air bersih diangkut mobil cipta karya.

5. Keranggan RT 01/01 Keranggan. Kec. Setu. Kapasitas 4000 liter air bersih diangkut mobil cipta karya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email