oleh

Salut, Gagal Tiga Kali Saprudin Masih Coba Peruntungan Kades

image_pdfimage_print

Kabar6- Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, ungkapan itu barangkali yang cocok untuk perjuangan Saprudin salah satu calon Kepala Desa (Calkades) Cempaka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Tiga kali maju di Pilkades dan selalu gagal, tak membuatnya patah semangat. Sebaliknya, ia masih menyimpan optimistime untuk menang dan kembali maju di Pilkades keempat kalinya yang akan digelar serentak pada 1 Desember 2019 mendatang.

“Tiga kali Berturut-turut saya gagal dalam Pilkades sebelumnya, ini yang keempat kalinya saya maju, saya ingin ada perubahan dan pemerataan yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat, sesuai dengan motto saya ” Cempaka Baru, Cempaka Maju,” ungkap Saprudin Kepada kabar6.com saat ditemui di kediamannya, Sabtu (26/10/2019).

Keprihatinannya terhadap nasib anak yang putus sekolah menjadi motivasi utama ke ikutsertaannya dalam pesta Pilkades ini serta tertib administrasi yang di nilainya masih jauh dari sempurna

“Saya sangat prihatin masih banyak anak-anak yang putus sekolah, maka dari itu, saya ingin ada perubahan terutama di sektor pendidikan melalui program paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan paket C setara SMU dan pembuatan gratis untuk Akta Kelahiran, KK dan e-KTP,” ujar Cakades ini.

Menurutnya, bukan hanya pemerataan pada infrastruktur saja, tetapi pemerataan pada pendidikan itu yang paling utama.

“Masih banyak yang putus sekolah disini, itu tanggung jawab pemimpin, itu motivasi saya kenapa saya harus mencalonkan diri lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Wanto Ismail salah satu warga Desa Cempaka mengatakan, sosok Saprudin merupakan sosok yang merakyat, memiliki rasa sosial tinggi terhadap lingkungan, kegigihannya untuk terus ikut dalam kompetisi Pilkades ini perlu diapresiasi.

**Baca juga: Hari ke-3 Operasi Zebra, Polresta Tangerang Jaring Ribuan Pelanggar.

“Kita kenal pak Saprudin ini sosok yang merakyat, rasa sosial terhadap lingkungan yang saya tau selama ini baik, justru saya pribadi sebagai warga Cempaka menjadi empati atas kegigihannya untuk terus ikut Pilkades meskipun dia sudah tiga kali gagal, dia punya niat tulus ingin berbuat dan mengabdi terhadap lingkungan,” tutur Wanto.

Wanto juga mengakui tiga kali kegagalan memang tak mudah untuk bangkit kembali Namun, ia meyakini peluang pun masih terbuka lebar mengingat di tiga Pilkades yang lalu, ia nyaris menang dan perolehan suaranya hanya kalah tipis dari pemenang.(N2P)

Print Friendly, PDF & Email