Kabar6-Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah Kota Cilegon, membuat para penjual hewan kurban kesulitan memperoleh rumput untuk pakan ternak hewan yang dijual. Para pedagang hewan kurban terpaksa memberi makan hewan yang dijualnya dengan jerami sisa panen padi.
Hal tersebut terpaksa dilakukan pedagang untuk memininalisir kerugian akibat bobot hewan kurban yang semakin menyusut akibat kekurangan pakan.
Saat ini, rumput semakin sulit dicari karena padang rumput mengering selama musim kemarau.
Irfan, salah seorang pedagang hewan qurban di Lingkungan Semendaran, Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang menuturkan, sejak tiga minggu terahir dirinya kesulitan memperoleh rumput untuk pakan ternak.
Karena itu, dirinya terpaksa memberi makan hewan kurbannya dengan jerami dan sisa daun padi yang telah dipanen.
“Biasanya kita pakai rumput, cuma sekarang kan rumput pada kering makanya kadang kita campur pakai jerami padi bekas panen, yang daunya masih agak basah,” kata irfan, pada (19/09/2015). **Baca juga: Begini Penelusuran Bank BJB Tangerang Soal Transaksi PBB Dobel.
Jarmin, pedagang herwan kurban lainnya juga mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. Karena rumput untuk pakan semakin sulit dicari, hewan yang dijualnya jarang makan sehingga menjadi cepat lemas. Hal tersebut, mempengaruhi kondisi kesehatan hewan. **Baca juga: Perwira BNN Ditangkap Polrestro Tangerang.
“Hewan sekarang jadi lemes aja, karena susah makan. Liat aja hewan nya juga jadi kurus-kurus,” kata Jarmin.(sus)
