Resahkan Warga, Belasan Warem di Ciwandan Dibongkar

Kabar6-Belasan warung remang-remang (warem) yang kerap menjadi lokasi praktik prostitusi dan peredaran miras di sepanjang Jalur Industri Ciwandan, Kota Cilegon, akhirnya dibongkar.

 

Pembongkaran Warem yang selama ini cukup meresahkan masyarakat tersebut, dilakukan oleh petugas gabungan dari Kecamatan Ciwandan, Polsek dan Koramil Ciwandan, Selasa (13/10/2015).

 

Pantauan kabar6.com, pembongkaran sempat mendapat penolakan dari pemilik bangunan. Meski demikian, petugas tetap menyapu bersih bangunan terduga warem hingga rata dengan tanah.

 

Pemilik bangunan yang dibongkar, mengaku mendapatkan izin dari oknum perusahaan yang memperjualbelikan bangunan di sekitar lokasi dengan harga Rp1 juta hingga Rp3 juta.

 

”Saya baru tempati lima bulan, saya beli dari security perusahaan,” kata Wati, salah satu pemilik bangunan yang sempat menolak saat dieksekusi. ** Baca juga: 2019, Rano Targetkan Banten Bebas Pasung

 

Sementara, Kepala Seksi Trantib Kecamatan Ciwandan, Edi Qudratullah, menuturkan aksi pembongkaran paksa ini dilakukan lantaran para pemilik bangunan di sekitar lokasi, tidak mengindahkan edaran pihak kecamatan, agar membongkar bangunan masing-masing.

 

”Kita sudah layangkan surat jauh-jauh hari, tapi mereka belum saja mengosongkannya. Ini kita babat habis karena meresahkan warga. Lagipula Warem membuat jalur industri menjadi kumuh,” kata Edi.

 

Sebelumnya, pembongkaran juga dilakukan terhadap 38 bangunan liar pada Agustus 2015 lalu.(sus)