oleh

Remaja 13 Tahun di Jepang Tewas Disengat Suhu Panas Saat Naik Sepeda

image_pdfimage_print

Kabar6-Peristiwa mengenaskan menimpa seorang remaja perempuan berusia 13 tahun di Jepang yang tewas setelah ditemukan tidak sadarkan diri di trotoar beberapa waktu lalu. Pihak berwenang meyakini korban meninggal karena sengatan suhu panas.

Remaja yang tak disebutkan namanya itu, melansir theguardian, diketahui pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda setelah menghadiri klub di sekolahnya. Menurut laporan media setempat, pihak sekolah telah menangguhkan pertemuan klub satu jam lebih awal karena kekhawatiran tentang suhu panas, dan mengatakan bahwa para siswa telah beristirahat setiap 20-25 menit untuk rehidrasi, yaitu proses memulihkan atau mengganti cairan tubuh yang hilang.

Kematian di Jepang terjadi beberapa minggu setelah pemerintah menetapkan target untuk mengurangi separuh jumlah kematian terkait panas pada 2030. Statistik dari kementerian kesehatan menunjukkan, jumlah kematian terkait sengatan panas meningkat dari rata-rata 201 orang per tahun antara tahun 1995 dan 1999, menjadi rata-rata 1.295 dari tahun 2018 hingga 2022.

Menurut data, antara 80 persen dan 90 persen dari jumlah tersebut yang meninggal berusia di atas 65 tahun. ** Baca juga: Wanita Rusia Didenda Gara-gara Tulisan ‘Putin’ pada Tas Miliknya

Penelitian menunjukkan, orang tua lebih rentan terhadap gelombang panas. Jepang memiliki proporsi orang berusia 65 tahun ke atas tertinggi kedua di dunia, yang memiliki implikasi penting untuk adaptasi perubahan iklim.

Jepang telah merevisi undang-undang adaptasi perubahan iklim untuk memperkenalkan ‘peringatan sengatan panas khusus’, berdasarkan pengukuran yang disebut indeks ‘suhu dunia bola basah’. Saat panas dan kelembapan bercampur, keringat tidak menguap, membatasi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri.

Indeks suhu bola basah (WBT) menggunakan panas dan kelembapan untuk memberikan indikasi betapa berbahayanya gelombang panas. Suhu bola basah yang berbahaya biasanya dipertimbangkan 35 derajat Celcius, yaitu suhu udara 40 derajat Celcius dan kelembapan relatif 75 peresn, tetapi ambangnya mungkin lebih rendah.

Disebutkan, peringatan khusus diharapkan akan diperkenalkan pada 2024 mendatang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email