oleh

Rakernas Apeksi, Kota Tangsel Kalah Bersaing di Dumai

image_pdfimage_print

Kabar6-Meski sempat ngotot, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya gagal menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2015.

Perebutan status tuan rumah itu berlangsung sepanjang Rakernas Apeksi ke 12 di Kota Dumai, Provinsi Riau, yang berlangsung sejak 20-23 Mei 2014 kemarin.

“Memang pada sesi hari ketiga itu sempat terjadi saling debat,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kota Tangsel, Dedi Rafidi kepada kabar6.com, Minggu (25/5/2014).

Menurut Dedi, setiap walikota yang mencalonkan siap menjadi tuan rumah wajib melakukan pemaparan dengan disaksikan panelis dari Kementerian Dalam Negeri.

Selain Kota Tangsel, sejumlah daerah yang mengajukan klausul sebagai tuan rumah antara lain, Kota Tasikmalaya, Ambon, Tangerang Selatan, Jayapura, Padang dan Palu.

Setelah melalui proses perdebatan yang panjang dan sengit akhirnya ditunjuk satu kota yang berhak menjadi tuan rumah Rakernas Apeksi 2015.

“Akhirnya setelah musyawarah mufakat diantara para peserta muncul Kota Ambon (Provinsi Maluku) sebagai tuan rumah,” terang Dedi saat menghadiri acara Rakernas APEKSI di Kota Dumai, Provinsi Riau, kemarin.

Kegiatan yang diselenggarakan sejak 20-23 Mei 2014 dan dipimpin oleh Walikota Manado, Vicky Lumentut, itu diikuti oleh 97 para walikota dan perwakilan daerah.

Pada sesi ramah tamah dan jamuan makan malam, Walikota Dumai Khairul Anwar menjamu para peserta tamu undangan di kediaman dinasnya di Balai Sri Bunga Tanjung.

Ditempat sama, Gubenur Riau, Annas Maamun, dalam sambutannya berpesan agar para peserta bisa lebih jeli dan cermat dalam memanfaatkan pertemuan yang dihelat lembaga ini.

Khususnya untul melangkah menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan upaya perbaikan dan peningkatkan sistem pelayanan publik di masing-masing daerah perkotaan. **Baca juga: Wow, Produk UKM Tangsel Bersaing di Pasaran Nasional.

“Berinteraksi, saling memberi informasi. Bagaimana pembangunan tiap daerah masing-masing dan bagaimana pembangunan bersinergi dengan kebijakan-kebijakan pusat,” pesan Annas penuh harap.(yud)

Print Friendly, PDF & Email