Kabar6-Antusiasme warga di RT 01-04 RW 11, Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mengikuti Pemilihan Suara Ulang (PSU) begitu merosot bila dibandingkan dengan pada pelaksanaan pencoblosan 9 Juli kemarin. Hasilnya kandidat pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sukses mendulang suara di lokasi tersebut. “Alhamdulillah, PSU berlangsung lancar dan tidak ada kendala apa pun,” kata Ketua KPU Kota Tangsel Muhammad Subhan, Rabu (16/7/2014).
Pantauan di lokasi, proses pemilihan yang dimulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 berlangsung lancar dan aman. Terlebih, petugas keamanan juga melakukan pengawasan ketat pada proses pemilihan suara ulang itu.
Dari 665 (bukan 655) Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 13 Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB) di TPS 28, hanya ada 393 pemilih yang datang untuk menunaikan haknya sebagai pemilih.
Rinciannya, sebanyak 106 suara untuk pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, 286 suara untuk pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan 1 suara tidak sah.
Diberitakan sebelumnya, PSU digelar lantaran saat gelaran proses Pilpres 9 Juli lalu, ditemukan kelalaian akibat ditemukan ratusa “pemilih terhadap data pemilih berkartu identitas dari luar daerah.
Di TPS itu, banyak pemilih KTP luar Tangsel turut mencoblos tanpa menyertai formulir A5 dan ditemukan pula formulir A5 tanpa legalisir KPPS. **Baca juga: Ini Prediksi Suara Versi Kedua Timses Capres di Tangsel.
“Harusnya form A5 yang sudah diberikan dari KPU Kota, saat proses pemilihan harus diserahkan dan di legalisir oleh KPPS. Meskipun ada dokumen A5 kalau tanpa ada tandatangan KPPS maka dianggap tidak sah,” kata Ketua Panwaslu Kota Tangsel, Engelhartia Bhayangkara.(yud)
