Kabar6-Proyek betonisasi Jalan Citeras-Tigaraksa, sepanjang 25 Kilometer yang bersumber dari dana APBD Provinsi Banten sebesar Rp147 miliar, pada 2014- 2015, diduga bermasalah. Itu, menyusul banyaknya ditemukan kerusakan pada sejumlah ruas jalan penghubung antara Kabupaten Tangerang, Bogor, Kabupaten Serang dan Lebak ini.
“Kualitas jalan ini payah. Buktinya, baru dibangun sudah rusak lagi,” ungkap Ketua LSM Masyarakat Pemantau Anggaran Negara (Mapan), Saepudin Juhri, kepada Kabar6.com, Jum’at (25/9/2015).
Menurut Juhri, pihaknya menduga ada indikasi korupsi dalam pengerjaan proyek jalan yang dikerjakan dengan cara multi years atau tahun jamak ini.
Pasalnya, permukaan beton saat ini mulai tampak mengelupas dan retak- retak.
“Kerusakan itu, terjadi di kawasan Maja, Cisoka dan Solear. Saat ini, kondisinya sudah retak, mengelupas dan rontok. Kami, menduga beton yang digunakan tidak berkualitas,” katanya.
Parahnya lagi, kata dia, di beberapa ruas jalan, terlihat ada yang belum rampung di kerjakan dan di tinggalkan begitu saja tanpa alasan yang jelas.
Akibatnya, pada ruas jalan yang belum rampung dikerjakan itu, kerap terjadi kecelakaan, serta menimbulkan kemacetan panjang. **Baca juga: Ini Kata Walikota Airin Soal Maraknya Kampus Abal-abal.
“Untuk itu, kami akan layangkan surat klarifikasi kepada Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten, guna mempertanyakan masalah itu,” tutur pria asal Jayanti, Kabupaten Tangerang ini.(din)
