oleh

Pria Asal Korsel Habiskan 10 Tahun Timbun Sampah di Rumah untuk ‘Simpanan Harta’ Sang Anak

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria asal Gwangju, Korea Selatan (Korsel) bernama Choi (75) dilaporkan telah mengubah seluruh sisi rumahnya menjadi tempat pembuangan sampah, yang berasal dari jalan-jalan di kota tersebut.

Bersama sang istri dan anaknya, Choi tidur dalam sebuah kamar kecil, karena seluruh bagian lain dari rumah itu telah dipenuhi sampah. Awalnya, melansir Odditycentral, para tetangga memprotes dan mengeluhkan aksi Choi yang terus mengumpulkan sampah di rumahnya. Namun Choi tetap tak menghiraukan dan terus membawa pulang lebih banyak sampah, sehingga para tetangganya pun menyerah.

“Apa pun, asalkan digunakan dengan benar, berguna, dan sampah hanyalah harta yang salah tempat,” kata Choi. ** Baca juga: ABG di Tiongkok Tuntut Ayah Sendiri Karena Mempekerjakan Anak di Bawah Umur

Putra Choi yang tak diungkap idntitasnya, dikabarkan memiliki berat lebih dari 100 kilogram dan sudah selama setahun tidak mau pergi ke luar rumah. Pria itu hanya mau duduk di satu ruangan kecil sepanjang hari tanpa melakukan apa-apa. Meskipun Choi bersama sang istri telah memberi nasihat, pria itu tetap tak mau berubah, dan lebih suka hidup dari uang pensiun orangtuanya.

“Putra saya hanya suka tinggal di rumah, dia tidak pergi keluar untuk mencari pekerjaan, dan itu membuat kami khawatir. Saya hanya takut istri saya dan saya akan segera mati, dan akan ditinggalkan tanpa adanya bantuan, jadi saya memutuskan untuk menyimpan lebih banyak barang di rumah, dan kemudian lebih banyak lagi. Semakin banyak, semakin baik,” kata Choi.

Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan, istri Choi didiagnosa menderita masalah jantung yang serius. Dokter pun menyarankan agar dirinya tinggal di lingkungan yang lebih bersih. Dan demi sang istri, Choi pun pada akhirnya setuju untuk membersihkan rumahnya dari sampah.

Awalnya, putra Choi tetap keukeuh tak mau meninggalkan rumah. Namun setelah diajak bicara oleh orangtuanya, ia bersedia keluar rumah untuk pertama kalinya setelah lebih dari setahun di dalam rumah.(ilj/bbs)