Kabar6-Sebanyak 35 anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang, dilatih tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tekhnik menghentikan kendaraan yang melanggar lalulintas.
Pelatihan Dakgar Lantas (Penindakan dan Pelanggaran lalulintas,red) itu dilakukan guna menciptakan anggota lalulintas yang santun dan komunikatif saat bertugas dilapangan.
Sedianya, pelatihan digelar di gedung Satlantas Polres Kota Tangerang, Rabu (3/2/2016).
“Materinya tata cara menghentikan kendaraan, tekhnik berkomunikasi dengan pelanggar, tekhnik pemeriksaan SIM dan tekhnik penulisan tilang yang benar,” ungkap Kepala Bagian Operasional Satlantas Polres Kota Tangerang, Inspektur Satu I Made Arthana.
Menurut Made, pelatihan ini dilakukan guna menciptakan polisi lalulintas yang santun dan mampu memberikan edukasi kepada pelanggar lalulintas di Kabupaten Tangerang. Caranya dengan mengedepankan Lima S (Salam, sapa, senyum, sopan dan santun).
“Kami menekan Lima S kepada anggota kami dilapangan, sekaligus merefleksikan kembali tentang pentingnya menjaga keselamatan pengendara dan anggota itu sendiri,” jelas Made. **Baca juga: Polsek Teluk Naga “Gedor” 1.032 Rumah Kontrakan.
Kemudian, lanjut Made, pelanggar berhak mendapat penjelasan terkait pelanggaran yang didakwakan oleh petugas serta dapat memilih untuk menerima kesalahan dengan membayar denda tilang menggunakan slip berwarna biru sesuai tabel pelanggaran, atau menolak kesalahan yang didakwakan dan meminta menjalani sidang di pengadilan. **Baca juga: Antisipasi DBD, Tiap Kecamatan Bentuk Tim Fogging.
“Kita mengedepankan aspek komunikasi dengan pelanggar melalui Lima S, dan pelanggar berhak mengaku bersalah dengan menerima slip biru dan membayar denda atau mengajukan sidang dengan slip merah,” kata Made. **Baca juga: Walikota Tangsel Terpilih Dilantik Tunggu Masa Jabatan Habis.
Sementara, Kasat Lantas Polres Kota Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi berharap, dengan pelatihan ini pihaknya dapat memberikan keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalulintas (Kamsetibcerlantas,red).(agm)
