oleh

Polisi Periksa 14 Saksi Kasus Siswa Tewas Dibacok di Ciputat

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Alvino Cahyadi mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus pembacokan terhadap S, 14 tahun. Siswa itu tewas bersimbah darah di depan Sekolah Erenos, Ciputat.

“14 orang saksi sudah diperiksa,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/8/2024).

Alvino terangkan perkara tersebut saat ini masih dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Tangsel dan Polsek Ciputat Timur.

Tim saat ini masih bekerja untuk mengumpulkan petunjuk, saksi-saksi dan barang bukti serta menemukan keberadaan terduga pelaku.

**Baca Juga: Kronologis Pembacokan Siswa Tewas di Ciputat Versi Kakak Korban

“Sebagian diduga ada di tempat kejadian perkara,” terang perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian 2015 tersebut.

Diketahui, kasus penganiayaan berat itu terjadi pada Jum’at, 23 Agustus 2024, siang kemarin. Lokasi kejadian di Jalan Palapa, Kelurahan Serua, persisnya dekat Bundaran Maruga.

Muhammad Wahyu Amar, 24 tahun, kakak kandung S mengakui telah dipanggil oleh penyidik Satreskrim Polres Tangsel untuk dimintai keterangan. Ia datang sambil menyerahkan alat bukti berupa pakaian yang dipakai adiknya saat kejadian.

“Seperti helm, jaket, tas dan sepatu karena terakhir baju dan celana yang sudah berlumuran darah,” ujarnya.

Korban mengalami luka parah akibat terkena senjata tajam. Ada empat luka terbuka. Paling parah di punggung sebelah kiri.

“Update perkembangan sementara ini dalam tahap pengejaran karena pelaku infonya sedang di luar Jakarta,” tambah Wahyu.(Yud)

Print Friendly, PDF & Email