oleh

PLN Tangerang Patok Biaya Rp22 Juta Untuk Geser Tiang Listrik

image_pdfimage_print

Kabar6-Kekecewaan terhadap pihak PLN disuarakan pengurus serta jamaah Masjid Al-Hikmah, di Jalan Dongkal, RT 03/09, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Kekecewaan membuncah setelah mereka mengetahui adanya pembebanan biaya dari pihak PT PLN Distribusi Jakarta Raya & Tangerang Area Cikokol, atas permohonan pengajuan penggeseran tiang listrik yang berada tepat disamping pintu masuk pelataran Masjid tersebut.

“Ya, pada bulan Juli 2015 kemarin, kita atas nama pengurus Masjid Al Hikmah, mengajukan permohonan untuk menggeser tiang listrik. Karena, keberadaannya menggangu pintu masuk ke area halaman parkir, dimana areanya juga tepat berada didepan pelataran masjid,” ungkap H Abdul Karim, Ketua DKM Al Hikmah, Senin (31/8/2015).

Kemudian, kata dia, pihaknya baru menerima respon dari PLN di Bulan Agustus 2015 kemarin, dalam bentuk surat balasan sebagai pemberitahuan.

“Dalam surat itu, PLN menjelaskan bahwa untuk menggeser tiang listrik, kita diminta membayarkan uang sebesar Rp22 juta. Yang kami sesalkan adalah, ini kan untuk kepentingan masyarakat, bukan perorangan, masa tidak ada kebijaksanaan dari pihak PLN. Waktu nanem saja kita tidak banyak permasalahan. Intinya, kita cuma minta digeser sedikit, paling sekitar 3 meter dari tempat semula,” keluh dia, seraya menunjukan surat dari PLN itu.

Sementara itu, Basuni, Ketua RT setempat juga mengutarakan keluhan yang sama. Dia pun telah menyampaikan persoalan tersebut, kepada pihak kelurahan dan kecamatan.

“Surat sudah kita tembuskan juga ke lurah dan camat. Memang kalau biaya segitu, lurah dan camat sendiri juga bingung. Kalau sekedar dua sampai tiga jutaan, mereka sih siap saja untuk membantu masyarakat, apalagi ini kan untuk sarana ibadah,” tegasnya. **Baca juga: Sering Padam, Layanan PLN Cikokol Dikeluhkan Warga.

Basuni sedikit memaparkan isi surat tersebut, dimana pihak PLN pun melampirkan rincian detail volume dan  rencana anggaran biaya dalam pengerjaan geser tiang itu.

“Di suratnya si, yang paling besar anggarannya ada di materialnya, sekitar Rp12 jutaan. Untuk jasa pengerjaannya, sekitar Rp5 jutaan. Sisanya mungkin biaya lain-lainnya. Tapi kan ini bukan pasang tiang baru, kita cuma minta kebijaksanaan agar ada penggeseran sedikit, biar lahan bisa benar-benar dimanfaatkan untuk yang lain. Malahan kita denger ada salah satu warga disini pernah ngajuin yang sama, cuma 10 juta. Kok malah yang untuk kepentingan umum, lebih tinggi bebannya,” sesal Basuni.

Sayangnya, sikap tidak koperatif pun kembali ditunjukan oleh Heri Wibowo, selaku Manager PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Cikokol, ketika sejumlah awak media hendak melakukan konfirmasi atas persoalan tersebut.

“Sudah saya sampaikan, tapi bapak sedang sibuk banget, tidak bisa ditemui. Silahkan ke Asman bidang distribusi atau Asman niaga,” kata salah seorang staf wanita, dikantor itu.(ges)

Print Friendly, PDF & Email