Kabar6-Seorang wisatawan dari Inggris bernama Michael Bradley mengambil alih kemudi pesawat gara-gara sang pilot tak kunjung datang sehingga menyebabkan penerbangan tertunda.
Bagaimana hal bisa terjadi? Saat itu, melansir Independent, Bradley akan berlibur bersama keluarganya ke Spanyol, dan berencana terbang dari Manchester, Inggris, menuju Alicante, Spanyol. Tak lama, pihak mengumumkan kepada penumpang bahwa pilot terlambat terlambat, hingga mengakibatkan penerbangan mengalami penundaan selama kurang lebih dua jam.
Mengetahui hal itu, Bradley pun memutuskan untuk mengambil alih kemudi pesawat. Bradley menegaskan, telah diizinkan secara hukum untuk terbang, karena dirinya memang berprofesi sebagai pilot. Rupanya saat itu, Bradley juga membawa surat izin atau lisensi pilot dan bekerja untuk maskapai tersebut.
“Saya menelepon easyJet dan berkata, ‘Hai, saya berdiri di terminal tanpa melakukan apa pun. Saya sudah mendapatkan lisensi saya’,” kata Bradley. “Tiga puluh delapan detik kemudian, mereka menelepon saya kembali dan berkata, ‘Tolong, tolong, tolong, bisakah Anda menerbangkan pesawat ke Alicante?’
Sebelum pesawat lepas landas, Bradley menyampaikan pengumuman kepada keluarganya. “Istri saya yang berada di baris 15 bersama putra saya. Mudah-mudahan, dia sudah tidur sekarang, saya harus tetap tenang atau saya akan dimarahi,” ujar Bradley.
Sementara itu pihak easyJet pun memuji Bradley karena mau menerbangkan pesawat, meski sedang tidak bertugas.
“Kami berterima kasih kepada salah satu pilot kami yang sedang berlibur dari Manchester ke Alicante bersama keluarganya dan secara sukarela mengoperasikan penerbangan tersebut,” demikian juru bicara easyJet. “Hal ini berarti para pelanggan dapat mencapai tujuan mereka, serta menunjukkan komitmen dan dedikasi dari kru kami.” (ilj/bbs)