oleh

Pilot Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Diklaim Jam Terbangnya Banyak

image_pdfimage_print

Kabar6-Pilot di Indonesia flying Club mungkin belum terlalu lama bertugas. Pesawat nomor registrasi PK-IFP jenis Tecnam P6200T jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, siang kemarin.

“Tapi sebagai pilot penerbangan jam terbangnya sudah banyak,” klaim General Affair Indonesian Flying Club, Evan Eka Putra di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Senin (20/5/2024).

Menurutnya, ketiga jenazah akan dibawa tentunya sudah menjadi kewajiban dan prosedur sesuai dengan tertulis di regulasi penerbangan. Kalau untuk kewajibannya apa nanti dari pihak manajemen. **Baca Juga: Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Tewas Akibat Benturan Kepala

“Yang akan bisa meneruskan hari ini tidak diterbangkan melainkan menggunakan jalur darat dan menunggu pihak keluarga terlebih dahulu yang satu jenis,” ujar Evan.

Terpisah sebelumnya, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebutkan, bila dilihat umur pesawat yang jatuh belum terlalu tua. Baginya terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab jatuhnyap pesawat.

“Kita investigasi dulu. Termasuk percakapan dengan menara pengawas, itu nanti kita dengerin apa yang menjadi percakapannya,” terangnya di lokasi perkara.

KNKT ingin mempelajari mengapa pilot mengarahkan pesawat di tanah lapangan. Soerjanto menduga pilot ingin mendarat darurat cuma masalahnya pesawat terkena pohon duluan.

“Tapi kalau dia masuk ke lapangan duluan mungkin aman lah,” terang Soerjanto.(yud)

Print Friendly, PDF & Email