Kabar6-Agar tetap sehat, penting untuk mengonsumsi makanan yang memiliki gizi cukup. Memilih pola dan jenis makanan yang sesuai akan membuat tubuh lebih bugar sekaligus siap menjalankan berbagai aktifitas.
Beberapa jenis makanan memiliki efek termogenik yang lebih dari lainnya. Efek ini membuat tubuh akan membakar kalori mulai dari saat Anda mengunyahnya hingga ketika tubuh melakukan metabolisme. Apa saja sih makanan yang efektif membakar lemak? Dikutip dari berbagai sumber, ini dia enam jenis makanan yang dimaksud:
1. Produk susu rendah lemak
Diperkaya kalsium dan vitamin D, produk susu rendah lemak membantu pembangunan otot yang penting untuk pembakaran lemak. Semakin tinggi massa otot, semakin efektif tubuh Anda membakar lemak.
2. Teh hijau
Minum empat cangkir teh hijau setiap hari akan membantu Anda menurunkan berat badan sebanyak 2,7 kg dalam seminggu. Senyawa EGCG dalam teh hijau adalah jenis senyawa yang mampu mempercepat proses metabolisme di dalam tubuh Anda.
3. Kacang lentil
Satu sajian kacang lentil mengandung 35 persen kebutuhan zat besi harian Anda. Ketika tubuh kekurangan nutrisi, maka metabolisme akan melambat sehingga pembakaran lemak menjadi tidak efisien.
4. Cabai & paprika
Senyawa capcaisin di dalam cabai fan paprika mampu menimbulkan hawa panas di tubuh, sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori. Cabai dan paprika biasa digunakan sebagai bumbu beragam masakan. Dalam bentuk bubuk, cabai juga bisa digunakan sebagai penambah rasa. Bagi yang tidak tahan mengonsumsi cabai segar atau bubuk, saus cabai bisa digunakan sebagai penggantinya.
5. Gandum murni
Tubuh Anda membakar dua kali lipat lebih banyak kalori ketika mengonsumsi makanan utuh seperti gandum utuh, dibanding makanan lembut yang sudah banyak diproses. Awali hari dengan sereal gandum utuh untuk hari yang berenergi dan pembakaran kalori yang lebih banyak
6. Daging rendah lemak
Protein memiliki efek termogenik yang tinggi. Saat protein dimetabolisme, tubuh membakar 30 persen kalori yang masuk. ** Baca juga: Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Bikin Otak Tidak Dapat Menerima ‘Sinyal’ Kenyang
Selamat mencoba.(ilj/bbs)
